ChurchMentoring dan Pemuridan

Menjadi Orang Kristen Kelas Dunia

Seri Tujuan Hidup Bagian 38 – Amanat Agung merupakan pengutusan Anda

Anda punya satu pilihan untuk diambil. Anda akan menjadi seorang Kristen kelas dunia atau seorang Kristen duniawi. Hanya orang-orang Kristen kelas dunialah yang merupakan orang-orang yang sepenuhnya hidup di bumi ini. Sukacita, rasa percaya diri, dan antusiasme mereka menular karena mereka tahu mereka sedang membuat sebuah perbedaan. Mereka bangun setiap pagi mengharapkan Tuhan bekerja melalui mereka dalam cara-cara yang baru.

Tuhan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam tujuan paling besar, luas, bervariasi, dan signifikan dalam sejarah kerajaan-Nya. Sejarah adalah cerita-Nya. Sekarang Anda memiliki pesawat terbang, kapal laut, kereta api, bis, dan mobil. Dunia ini ternyata kecil, dan setiap hari makin mengecil. Peluang-peluang bagi orang-orang Kristen kebanyakan untuk terlibat dalam misi-misi internasional jangka pendek sekarang secara harafiah tidak terbatas. Anda tidak punya alasan untuk tidak menyebarkan Kabar Baik.

Sekarang, dengan internet, dunia menjadi lebih kecil lagi. Selain telepon dan email, setiap orang percaya dengan akses internet dapat secara pribadi berkomunikasi dengan orang-orang dari negara manapun di dunia secara virtual.

Bagaimana Berpikir Seperti Orang Kristen Kelas Dunia

Bergeserlah dari pemikiran yang berpusat pada diri sendiri ke pemikiran yang berpusat pada sesama. Satu-satunya cara Anda bisa membuat paradigma adalah melalui ketergantungan waktu demi waktu pada Tuhan. Mulailah meminta Roh Kudus menolong Anda memikirkan kebutuhan rohani orang-orang belum percaya berbicara dengan mereka. Bergeserlah dari pemikiran lokal ke pemikiran global.

Cara pertama memulai berpikir secara global adalah dengan mulai berdoa bagi negara-negara tertentu. Berdoalah bagi bangsa-bangsa dengan menyebut namanya. Doa adalah alat paling penting bagi misi di dunia. Alkitab meminta Anda berdoa bagi peluang-peluang untuk bersaksi, bagi keberanian berbicara, bagi mereka yang percaya, bagi penyebaran kabar baik yang cepat, dan bagi lebih banyak lagi pengerja bagi ladang Tuhan. Anda sebaiknya juga berdoa bagi para misionaris dan setiap orang lain yang terlibat dalam penuaian global. Dimana pun ada perubahan atau konflik, Anda dapat yakin bahwa Tuhan akan menggunakannya untuk membawa orang-orang kepada-Nya.

Bergeserlah dari pemikiran “di sini dan sekarang” ke pemikiran kekal.

Jangan pertukarkan hidup Anda dengan hal-hal sementara. Anda sebaiknya menggunakan uang yang Tuhan berikan kepada Anda untuk membawa orang-orang kepada Kristus. Bergeserlah dari memikirkan dalih-dalih ke memikirkan cara-cara kreatif untuk memenuhi misi Anda. Jika mau, selalu ada cara untuk melakukannya, dan ada agen-agen yang akan menolong Anda. Berikut adalah beberapa dalih yang umum:

  • Aku hanya bisa berbicara bahasa Inggris.” Ini sebenarnya adalah sebuah keuntungan. Di banyak negara banyak orang ingin belajar bahasa Inggris dan sangat ingin mempraktikkannya.
  • “Aku tidak punya apa-apa untuk ditawarkan.” Ya, Anda punya. Setiap kemampuan dan pengalaman dalam shape Anda dapat digunakan di suatu tempat.
  • “Aku terlalu tua (atau terlalu muda).” Kebanyakan agen-agen misi memiliki proyek-proyek jangka pendek yang sesuai dengan kelompok umur. Sara mengklaim ia terlalu tua untuk dipakai Tuhan atau Yeremia yang mengklaim ia terlalu muda, Tuhan menolak dalih-dalih itu. “Jangan katakan, Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau…”. Jika Anda ingin seperti Yesus, Anda harus memiliki hati bagi seluruh dunia.

Pokok Renungan: Amanat Agung adalah penugasan Anda

Ayat hafalan: Mazmur 67:2 Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya.

Pertanyaan Renungan: Langkah-langkah apa yang dapat aku ambil untuk bersiap pergi dalam sebuah pengalaman misi-misi jangka pendek tahun depan?

Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life

Artikel Tujuan Hidup Lainnya :