LeadershipLeadership RefleksiUncategorized

Bukan Apa-apa

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 28 November

Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Kisah Rasul 11:22-24

Jika ada pemimpin gereja mula-mula yang bisa disebut pelayan, maka dia adalah Barnabas. Dia memulai dan melakukan apa pun untuk meningkatkan moral, tenaga, atau uang. Dia memimpin dengan jelas dan memberi contoh dengan menjadi seorang pelayan. Dia menganggap tidak ada tugas yang terlalu kecil. Apa yang membuat Barnabas memperlihatkan gaya hidup seperti itu? Barnabas punya. . .

• Tidak ada yang perlu dibuktikan – Barnabas tidak perlu bermain permainan. Dia tidak pernah mencari pusat perhatian. Ketika Barnabas membimbing Paulus, dia dengan senang hati membiarkan rasul yang baru muncul itu melampaui dirinya.

• Tidak ada ruginya – Barnabas tidak perlu menjaga reputasinya atau takut kehilangan popularitas. Dia datang untuk melayani, bukan untuk dilayani. Hal ini memungkinkan dia untuk fokus dalam memberi, bukan menerima.

• Tidak ada yang perlu disembunyikan – Barnabas tidak mempertahankan imej atau gambarannya. Dia tetap otentik, rentan, dan transparan. Dia bisa bersukacita atas kemenangan orang lain.

Sumber : EQUIP Milist – Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan November

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Oktober

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *