Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
Seri Tujuan Hidup Bagian 8 – Anda direncanakan bagi kesukaan Allah.
Membawa kesenangan bagi Tuhan, hidup bagi kesukaan-Nya merupakan tujuan hidup Anda yang pertama. Ketika Anda sepenuhnya memahami hal ini, Anda tidak pernah lagi bermasalah dengan perasaan tidak berharga. Jika Anda sedemikian pentingnya bagi Tuhan, dan Ia menganggap Anda cukup berharga untuk dimilikiNya selama-lamanya, apa lagi yang bisa Anda anggap lebih besar dari itu. Anda adalah anak Tuhan. Selayaknyalah Anda menyenangkan Tuhan lebih dari segala sesuatu yang lain yang Ia pernah ciptakan.
Salah satu karunia yang Tuhan telah berikan pada Anda adalah kemampuan menikmati kesenangan. Dia memberi Anda lima indera dan emosi agar Anda dapat mengalaminya. Ia menghendaki Anda menikmati hidup, bukan sekadar bertahan hidup. Alasan mengapa Anda bisa menikmati kesenangan adalah karena Tuhan membuat Anda menurut citra-Nya. Anda sering lupa bahwa Tuhan mempunyai emosi juga. Ia merasakan hal-hal sangat mendalam. Alkitab menceritakan bahwa Tuhan berduka, cemburu, dan marah. Tuhan juga merasakan belas kasihan, iba, sedih, dan simpati serta juga kebahagian, kegembiraan, dan kepuasan. Tuhan mengasihi, girang, senang, bersuka cita, menikmati dan bahkan tertawa (Kejadian 6:6; Keluaran 20:5, Ulangan 32:36, Hakim-hakim 2:20, 1 Raja-raja 10:9, 1 Tawarikh 16:2, Mazmur 2:4, 5:5, 18:19, 35:27, 37:23; 103:13, 104:31, Yehezkiel 5:13, 1Yohanes 4:16).
Menyenangkan Tuhan disebut “penyembahan.” Segala hal yang Anda lakukan yang menyenangkan Tuhan adalah suatu tindakan penyembahan. Seperti sebuah berlian, penyembahan memiliki banyak sisi. Anda akan melihat aspek-aspek utama penyembahan pada bagian ini.
Penyembahan jauh melebihi musik. Penyembahan mendahului musik. Adam menyembah Tuhan di Taman Eden, tetapi musik tidak disebutkan hingga Kejadian 4 dengan lahirnya Yubal. Penyembahan tidak berhubungan dengan gaya atau volume atau kecepatan sebuah lagu. Tuhan menyukai semua jenis musik karena Ia yang menciptakan semuanya – cepat dan lambat, keras dan lembut, lama dan baru. Tidak ada nada kristiani yang ada hanyalah lirik kristiani.
Penyembahan bukanlah bagi kepentingan Anda. Anda menyembah untuk kepentingan Tuhan. Ketika menyembah, tujuan Anda adalah menyenangkan Tuhan, bukan diri Anda sendiri. Penyembahan bukan sebagian dari kehidupan hidup Anda, melainkan adalah kehidupan Anda sepenuhnya. Dalam Alkitab, orang-orang memuji Tuhan saat bekerja, di rumah, dalam pertempuran, di penjara, dan bahkan di tempat tidur. Pujian seharusnya menjadi kegiatan pertama ketika Anda membuka mata di pagi hari dan kegiatan terakhir ketika Anda menutup mata di malam hari.
Bagaimana mungkin melakukan segalanya bagi kemuliaan Tuhan? Dengan melakukan segala sesuatu seperti melakukannya bagi Yesus dan dengan bercakap-cakap dengan TUHAN terus-menerus berarti Anda telah melakukannya. Ketika pertama kali jatuh cinta, Anda memikirkan kekasih Anda terus-menerus. Saat makan pagi, berkendaraan, di kelas, di supermarket, di pom bensin, di kantor dan di mana saja serta kapan saja, Anda tidak bisa berhenti memikirkannya! Anda sering berbicara kepada diri sendiri tentangnya dan memikirkan segala hal yang Anda sukai tentang dia. Itulah penyembahan yang sesungguhnya – jatuh cinta kepada Yesus.
Pokok Renungan: Aku dirancang untuk kesukaan Tuhan.
Ayat Hafalan: Mazmur 149:4 – Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
Pertanyaan Diskusi: Tugas biasa apakah yang bisa mulai Anda lakukan seperti langsung untuk Yesus?
Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life
Artikel Tujuan Hidup Lainnya :
- Itu Semua Dimulai Dengan Tuhan
- Anda Bukanlah Suatu Kebetulan
- Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?
- Diciptakan Untuk Bertahan Selamanya
- Melihat Kehidupan Dari Sudut Pandang Tuhan
- Hidup Adalah Sebuah Tugas Sementara
- Alasan Untuk Segala Sesuatu
- Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
- Apa Yang Membuat Allah Tersenyum?