Siapakah Perawan Maria Bunda Yesus itu?

Nathanael Ricardo November 25, 2022December 19, 2022 cara yesus kristus dilahirkan, fakta maria ibu yesus, fakta tentang bunda Yesus, ibu yesus kristus, imam Zakharia di bait suci Yerusalem, kasih karunia untuk non-Yahudi, kehidupan yesus kristus di Nazareth, kehormatan seorang perawan, kerusakan dari sifat dosa, kesetaraan di antara yusuf dan maria, keturunan kerajaan yang sama, keturunan Raja Daud, kota di Galilea, kota yang berbatasan dengan negeri non-Yahudi, makna arti nama maria, malaikat dikirim ke Maria orang Nazaret, malaikat gabriel dan maria, Maria orang Nazaret di Galilea, mengapa disebut Galilea, mengenal nama Maria, nama lain maria, nama maria berarti dimuliakan, orang-orang bukan Yahudi, perawan yang murni tak bernoda, putri dari keluarga kerajaan, putri keluarga Daud, saudara perempuan Musa dan Harun, sebuah sudut terpencil di negari itu, siapakah maria bunda Yesus itu, siapakah perawan maria, Siapakah Perawan Maria itu, silsilah Yesus Kristus, tanpa reputasi di bidang agama, tentang ibu Tuhan kita, yesus dilahirkan secara ajaib, yesus kristus dilahirkan dari maria, yesus kristus memiliki sifat manusia, yesus kristus tidak dilahirkan dengan cara biasa, yesus tinggal di Nazareth

Kita punya dalam Lukas 2:26 sebuah kisah yang diberikan tentang ibu Tuhan kita, yang darinya Dia akan dilahirkan. Namanya Maria, nama yang sama dengan Miriam, saudara perempuan Musa dan Harun. Namanya berarti dimuliakan, dan suatu kehormatan besar baginya untuk disayangi di atas semua putri keluarga Daud.

Siapakah Perawan Maria, Bunda Yesus?

Dia adalah putri dari keluarga kerajaan, keturunan Raja Daud, dan dia sendiri serta semua temannya mengetahuinya, meskipun dia miskin dan dianggap rendah di dunia. Dia dimampukan oleh pemeliharaan Tuhan, dan pemeliharaan orang-orang Yahudi, untuk melestarikan silsilah mereka. Dia adalah seorang perawan, yang murni tak bernoda, tetapi dilamar oleh salah satu keturunan kerajaan yang sama seperti dia, bagaimanapun, dari kalangan sederhana; sehingga ada kesetaraan di antara mereka berdua.

Ibu Kristus adalah seorang perawan karena Kristus tidak dilahirkan dengan cara biasa, tetapi secara ajaib. Hal itu diperlukan, bahwa Kristus dilahirkan sedemikian rupa sehingga meskipun Dia memiliki sifat manusia, Dia tidak memiliki kerusakan dari sifat itu.

Dia kemudian tinggal di Nazareth, sebuah kota di Galilea, sebuah sudut terpencil di negeri itu, dan tanpa reputasi di bidang agama atau pembelajaran. Kota itu berbatasan dengan negeri-negeri non-Yahudi dan karena itu disebut Galilea dari orang-orang bukan Yahudi. Kehidupan Kristus di sana menunjukkan kasih karunia yang datang untuk dunia non-Yahudi.

Malaikat itu dikirim ke Maria dari Nazaret. Perhatikan bahwa tidak ada jarak atau kerugian dari tempat itu yang akan merugikan orang-orang yang telah disediakan Allah untuknya. Malaikat Gabriel membawa pesannya dengan riang kepada Maria dan Nazaret di Galilea seperti halnya kepada Zakharia yang ada di bait suci di Yerusalem.

Diadaptasi dari Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible (Lukas 2).

Sumber : Matthew Henry – www.christianity.com