Nubuat Perjanjian Lama tentang Kelahiran Yesus

Nathanael Ricardo November 10, 2021October 23, 2022 arti kata mesias, arti nama Imanuel, asal usul nama Imanuel, bangsa yang dipilih Tuhan, bukti keilahian Yesus, definisi nubuat nubuatan, gulungan-gulungan tulisan kuno naskah alkitab, ikon diverifikasi komunitas, jaman mesianik, janji melalui keturunan Abraham, keakuratan nubuatan kelahiran yesus, konsep mesias perjanjian lama, makna dari Allah beserta kita, makna dibalik natal, makna perayaan natal, natal sebagai penggenapan nubuat, nubuat bahwa Yesus akan disembah oleh para gembala, nubuat nabi Mikha, nubuat perjanjian lama tentang kelahiran yesus, nubuat rencana pembunuhan bayi yesus, nubuat tentang kelahiran Yesus, nubuat tentang nama yesus, nubuat yesus akan disembah raja-raja asing, nubuat yesus dilahirkan dari seorang perawan, nubuat yesus lahir dari suku Yehuda, nubuat yesus lahir di daerah Efrata kota Betlehem, nubuat yesus tinggal di mesir, nubuat-nubuat Kitab Suci Ibrani kuno tentang Yesus, nubuatan Alkitab Ibrani, nubuatan dalam Perjanjian Lama, nubuatan-nubuatan alkitabiah, pembunuhan massal bayi di jaman yesus, pengertian dari mesias, Pengertian Nubuat, pengertian nubuatan, penggenapan nubuat para nabi, penggenapan nubuat-nubuat yang tertulis, perayaan natal, prediksi dari gulungan-gulungan kitab laut mati, ramalan kelahiran tuhan yesus, ramalan kelahiran yesus, ramalan nubuatan kelahiran mesias di masa depan, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan, semua bangsa di bumi akan diberkati, seorang yang diurapi, substansi natal, tongkat kerajaan timbul dari Israel, yesus adalah keturunan Abraham, Yesus adalah keturunan Yahudi, yesus adalah penggenapan dari janji ini, yesus berasal dari garis keturunan Isai, yesus berasal dari garis keturunan Raja Daud, yesus berasal dari garis keturunan Yakub, zaman mesianik menurut Yudaisme

Alkitab Ibrani, yang dikenal orang Kristen sebagai Perjanjian Lama, memperkenalkan konsep mesias, yang diurapi Tuhan yang akan datang untuk mengantar era di mana semua orang di bumi akan hidup bersama secara harmonis dan benar. Orang-orang Yahudi percaya bahwa ide ini tersirat dalam kisah Penciptaan. Menurut pemikiran Rabbinical, Tuhan ingin kita hidup bersama-Nya di surga, jadi Dia menciptakan Taman Eden. Dosa manusia mengharuskan kita untuk diusir; namun, ketika Adam dan Hawa diusir dari taman, Tuhan tidak menghancurkan Eden. Sebaliknya, Dia mempertahankannya dan menunggu waktu ketika kita layak untuk kembali kesana.

Menurut Yudaisme, Zaman Mesianik adalah waktu ketika Mesias akan membawa kita kembali ke jenis dunia yang semula dimaksudkan oleh Tuhan. Era ini dijelaskan oleh sejumlah nabi, dan referensi lebih lanjut tentang Mesias juga dapat ditemukan dalam Mazmur. Sebagian besar dari ini berkaitan dengan kelahiran Mesias di masa depan – yang diakui orang Kristen sebagai Natal!

Sebelum meninjau beberapa diantaranya, mari kita terlibat dalam latihan imajiner untuk membantu kita menghargai akurasi yang menakjubkan dari tulisan-tulisan ini dan kemungkinan yang sama-sama mencengangkan dari semua yang akan terjadi.

Bayangkan misalnya di Waco, Texas, ditemukan gulungan-gulungan tulisan kuno yang ditulis 600 hingga 1.000 tahun yang lalu. Beberapa ditulis sebelum penemuan Amerika oleh Columbus, dan semuanya ditulis sebelum Revolusi Amerika. Gulungan itu memprediksi bahwa seseorang di generasi kita akan lahir yang merupakan garis keturunan langsung dari George Washington. Orang ini akan diturunkan dari garis panjang pendiri penting Amerika, yang semuanya diketahui berasal dari Virginia. Gulungan lebih lanjut mengungkapkan bahwa orang tersebut akan lahir di Tarrant County, Texas di kota Azle. Ajaibnya, ibunya adalah seorang perawan. Pada saat kelahirannya, pejabat dari negara lain secara misterius mengetahui tentang dia dan akan datang untuk menyembah dia dan memberinya hadiah berharga, percaya bahwa dia adalah utusan khusus dari Tuhan.

Selain itu, ramalan imajiner kita juga akan mengungkapkan bahwa sebagai akibat dari kelahiran anak ini, penguasa tiran lokal akan berusaha untuk membunuhnya. Ini akan mengakibatkan kematian banyak anak tak berdosa lainnya yang ibunya akan menangisi kehilangan mereka. Untuk melindungi anak istimewa ini dari para tiran, ayahnya akan membawanya ke negara lain, kemudian membawanya kembali. Anak masa depan ini akan tumbuh untuk memimpin revolusi agama.

Sekarang, bayangkan bahwa semua ini menjadi kenyataan dalam hidup kita, menggenapi semua prediksi dari gulungan-gulungan kitab yang berusia berabad-abad ini. Secara astronomis tidak mungkin seperti penciptaan, pelestarian, dan pemenuhan nubuat-nubuat tertulis ini, ini adalah paralel yang cukup adil dengan apa yang kita miliki dalam nubuat-nubuat Kitab Suci Ibrani kuno tentang Yesus!

Mari kita lihat nubuat tentang kelahiran Yesus.

Kita tahu Yesus adalah keturunan Yahudi dan karena itu adalah keturunan Abraham. Dalam Kejadian 22:18 kita diberitahu bahwa melalui keturunan Abraham “semua bangsa di bumi akan diberkati.” Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah penggenapan dari janji ini.

Kita juga tahu bahwa Dia berasal dari garis keturunan Yakub, cucu Abraham. Bilangan 24:17: “Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel.”

Dari Yesaya 11:1-2 kita tahu Dia berasal dari garis keturunan Isai, ayah Raja Daud: “Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 2 Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan;.”

Dari Yeremia 23:5-6 kita tahu Dia berasal dari garis keturunan Raja Daud: “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. 6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan-keadilan kita.

Menegaskan kembali bahwa Yesus berasal dari garis keturunan Raja Daud, kita memiliki nubuat ini dari 2 Samuel 7:12-13, yang sebenarnya diucapkan oleh Samuel kepada Raja Daud: “Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya”

Dari nubuat Mikha, 5:1 kita mengetahui bahwa Ia lahir dari suku Yehuda di daerah Efrata, di kota Betlehem: “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

Dari Yesaya 7:14 kita mengetahui bahwa Ia dilahirkan dari seorang perawan: “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu tanda: Anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan engkau akan menamakan Dia Imanuel.” Nama Imanuel berarti “Allah beserta kita” dan menunjukkan keilahian Yesus.

Bahwa Yesus akan disembah oleh para gembala dari padang belantara, dan bahwa raja-raja asing akan mempersembahkan hadiah kepada-Nya diungkapkan dalam Mazmur 72:9-11: “Kiranya penghuni padang belantara berlutut di depannya,
dan musuh-musuhnya menjilat debu; 10 kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! 11 Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya!”

Ketika Yesus lahir, Raja Herodes membantai sejumlah anak dalam upaya untuk membunuh-Nya. Hal ini dinubuatkan dalam Yeremia 31:15: “Beginilah firman Tuhan: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi..”

Menanggapi upaya untuk membunuh Yesus ini, Yusuf diperingatkan dalam mimpi untuk membawa Yesus ke Mesir, di mana mereka tinggal sampai Herodes meninggal. Hal ini dinubuatkan dalam Hosea 11:1: “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu..”

Kita bisa menyimpulkan ulasan tentang tulisan-tulisan kuno ini dengan mengagumi mereka secara kolektif. Nubuatan-nubuatan alkitabiah ini mencengangkan karena keakuratannya yang sempurna. Namun, hal itu menjadi semakin mencengangkan ketika kita mempertimbangkan bahwa tidak mungkin semua nubuat ini digenapi … tetapi ternyata memang demikian yang terjadi dan terpenuhi!.

Oleh Dr. David Teitelbaum

Sumber : https://ccbcfamily.org

Baca : Dasar Alkitabiah Natal

Baca Juga Tradisi Perayaan Natal

Baca Artikel Menarik Lainnya :

You May Also Like