Kelahiran Kedatangan Yesus KristusSpecial ContentYesus Kristus Tuhan

Gembala – Pilihan yang Tepat

Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.” (Lukas 2:17).

Lukas memberi tahu kita bahwa para gembala “menyebarkan berita”. Gembala umumnya berasal dari elemen dasar masyarakat. Pada waktu itu, keberadaan mereka begitu sedikit dipercaya sehingga kesaksian seorang gembala tidak akan diterima di ruang sidang. Kebanyakan gembala dianggap setara dengan gipsi, gelandangan, dan penipu. Ditambah lagi fakta bahwa para gembala berada di anak tangga terbawah dari tangga ekonomi dan memiliki sedikit atau bahkan tidak ada pendidikan formal. Sangat mungkin bahwa para gembala yang mendengar nyanyian para malaikat ini adalah buta huruf.

Profesi gembala kerap dipandang rendah

Dan itu membuat ceritanya semakin luar biasa. Pertama, mereka mendengar dan melihat wahyu malaikat yang spektakuler. Kemudian, ketika mereka pergi ke Betlehem, mereka menemukan Juru Selamat dunia di palungan, tempat makanan ternak di gudang yang kasar, mungkin sebuah gua yang dipahat dari lereng bukit berbatu. Kelahiran dan wahyu tampaknya tidak berjalan beriringan. Namun begitulah – semuanya berasal dari tangan Tuhan.

Dan pertimbangkan ini. Pada malam itu di Betlehem, selain Yusuf dan Maria, satu-satunya orang di dunia yang tahu Kristus telah lahir adalah para gembala. Setelah “400 tahun sunyi”, ketika Tuhan tidak berbicara melalui para nabi, Ia sekarang berbicara melalui para malaikat kepada para gembala rendahan di lereng bukit terpencil di luar sebuah desa kecil di Yudea.

Itu bukan cara yang mungkin untuk memenangkan dunia. Tentu bukan cara yang akan kita lakukan. Jika kita telah merencanakannya, Yesus akan lahir di Yerusalem, dari keluarga kaya, dan dihadiri oleh petinggi dan orang perkasa. Dengan cara itu tidak seorang pun akan meragukan bahwa Anak Allah telah datang ke bumi.

Tapi cara Tuhan dan kita tidak sama. Dia memilih untuk mengungkapkan berita itu kepada para gembala terlebih dahulu. Setelah ketakutan awal mereka (dan dapat dimengerti), mereka menanggapi dengan iman. Mereka percaya malaikat itu, mereka segera pergi ke Betlehem, dan mereka menemukan bayi Yesus. Semuanya seperti yang dikatakan malaikat itu.

Dikutip dari “‘Twas the Day After Christmas” dari Keep Believing Ministries (digunakan dengan izin).

Sumber : Dr. Ray Pritchard – https://www.christianity.com

Artikel Tentang Kedatangan Yesus Kristus

Ramalan dan Nubuatan Alkitabiah Kedatangan Mesias :

Baca Juga Artikel Tentang Tradisi dan Perayaan Natal :