Betlehem – Antara Rumah Roti dan Rumah Perang

Nathanael Ricardo November 9, 2022December 17, 2022 apa arti rumah perang, apa arti rumah roti, apa itu rumah perang, apa itu rumah roti, apa yang dihasilkan Betlehem, asal kata berbuah, asal kata berlimpah, Betlehem sebagai rumah roti dan rumah perang, gelar bagi kota betlehem, hidup dalam Yesus di dunia ini, kelaparan oleh dunia, kota yang memiliki arti ganda, makan manna di padang gurun, makanan bagi jiwa yang putus asa, makanan bagi orang benar, makanan bagi orang suci, makna arti dari rumah roti, makna arti kata Betlehem, makna arti kata Efrata, makna arti kota betlehem, makna arti roti surgawi, makna arti rumah perang, mana datangnya kesuburan, menemukan makanan yang diberkati, nama bagi kota betlehem, nenek moyang Israel makan manna, perang bagi orang fasik, pergi ke Betlehem, pergi ke betlehem mencari roti, roti yang terberkati, roti yang terbuat dari tubuh Tuhan Yesus, sebutan bagi kota betlehem, tempat yang dicintai orang Yahudi, tubuh yang dibakar dalam tungku penderitaan, tubuh yang diremukkan, yesus datang membawa damai di bumi, yesus datang membawa perang, yesus kristus adalah roti bagi umatNya, yesus kristus dilahirkan di rumah roti, yesus lahir di rumah kesuburan

Kata Betlehem memiliki arti ganda. Itu berarti, “rumah roti” dan, “rumah perang.” Bukankah Yesus Kristus harus dilahirkan di “rumah roti”? Dia adalah Roti Hidup bagi umat-Nya! Sebagaimana nenek moyang kita makan manna di padang gurun, demikian juga kita hidup dalam Yesus di dunia bawah ini! Kelaparan oleh dunia, kita tidak bisa memakan bayang-bayangnya.

Yesus Kristus sang Roti Hidup
yang lahir di Rumah Roti

Di dalam Roti Surgawi yang terberkati itu, yang terbuat dari tubuh Tuhan kita Yesus yang diremukkan dan dibakar dalam tungku penderitaan-Nya, kita menemukan makanan yang diberkati! Tidak ada makanan seperti Yesus bagi jiwa yang putus asa atau bagi orang suci yang paling kuat! Keluarga Allah yang paling kejam pergi ke Betlehem untuk mencari roti—dan orang yang paling kuat, yang makan daging yang keras, pergi juga ke Betlehem untuk hal itu.

Tetapi itu juga disebut, “rumah perang” karena Kristus bagi seseorang adalah “rumah roti”, atau bagi yang lainnya sebagai, “rumah perang.” Sementara Dia adalah makanan bagi orang benar, Dia juga menyebabkan perang bagi orang fasik, menurut firman-Nya sendiri – “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di bumi; Aku datang bukan untuk mengirim perdamaian, tapi pedang. Sebab Aku datang untuk membuat seorang laki-laki berselisih dengan ayahnya, anak perempuan dari ibunya dan menantu perempuan dari ibu mertuanya. Dan musuh seseorang adalah mereka dari rumah tangganya sendiri.”

Dan sekarang untuk kata Efrata. Itu adalah nama lama dari tempat yang dipertahankan dan dicintai oleh orang-orang Yahudi. Arti dari itu adalah, “berbuah,” atau, “berlimpah.” Sudah sepantasnya Yesus lahir di rumah kesuburan, karena dari mana datangnya kesuburanku dan kesuburanmu selain dari Betlehem?

Diadaptasi dari Khotbah Spurgeon, The Incarnation and Birth of Christ (No. 57), oleh Charles Spurgeon.

Sumber : Charles Spurgeon – https://www.christianity.com