Bagaimana Ada Kuasa Dalam Nama Yesus?

Nathanael Ricardo December 11, 2024December 11, 2024 ada apa dalam nama Yesus, ada kuasa dalam nama Yesus, adakah kebangkitan orang mati, asal nama yesus, asal usul nama Yesus, bagaimana Yesus Kristus dimuliakan, berkat dalam nama Yesus, cara agar dosa saya diampuni, cara mendapatkan kesembuhan dari Tuhan, dibalik nama Yesus, gambaran Yesus Kristus yang rendah hati, jalan mendapatkan kehidupan kekal, jati diri dari nama, kemenangan dalam nama Yesus, kemenangan dalam perantaraan Tuhan Yesus Kristus, kemenangan dalan nama Yesus Kristus, keselamatan dalam nama Yesus, kesembuhan dalam nama Yesus, kuasa dalam nama Yesus, kuasa di dalam Yesus Kristus, kuasa kebangkitan Roh Kudus, kuasa kesembuhan dalam nama Yesus, makna arti Yeshua, makna sebuah nama, melakukan semua kegiatan dalam nama Tuhan Yesus, memahami nama Yesus, mengalami kehidupan yang berkelimpahan, Mengapa ada kuasa dalam nama Yesus, mengapa yesus bisa menyembuhkan penyakit, musuh terakhir umat manusia, nama yang berada di atas segala nama, nama yang bermakna untuk anak, nama yang diberikan kepada seorang anak, nama yang didapat dari malaikat Tuhan, nama yang menyelamatkan, orang yang percaya dalam nama Yesus, sejarah nama Yesus, siapa yang akan menerima keselamatan, siapa yang mampu menyelamatkan manusia, siapa Yesus Kristus itu, sumber berkat rohani, tujuan dari berkat, tujuan dari nama, untuk memperoleh kemenangan dalam hidup, yang berarti juruselamat, yang memisahkan kita dari Sang Pencipta, yang menyelamatkan manusia dari dosa, Yesus gembala yang baik

Nama Yesus tidak seperti nama-nama lainnya dan berada di atas segala nama. Di dalam Yesus Kristus, setiap orang yang percaya dalam nama-Nya akan menerima keselamatan, kesembuhan (pemulihan), berkat, dan kemenangan. Yesus Kristus, yang memberikan kuasa ilahi ini, tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya.

Kebanyakan, jika tidak semua, orang tua di dunia menginginkan nama yang bermakna untuk anak mereka. Sebuah nama yang diberikan kepada seorang anak biasanya membawa harapan akan tujuan dan jati diri yang dapat melekat pada diri anak tersebut ketika ia tumbuh dewasa.

Namun hal ini tidak biasa bagi Yusuf dan Maria, yang mendapatkan nama bagi putra mereka langsung dari malaikat Tuhan: “Dan dia akan melahirkan seorang Putra, dan kamu akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. ” (Matius 1:21). Hebatnya, nama ini diberikan sebelum Ia dikandung dalam rahim (Lukas 2:21).

Nama Yesus, berasal dari nama Ibrani Yeshua, berarti “Juruselamat.” Makna, jati diri, dan tujuan nama ini semuanya selaras satu sama lain, sesuai dengan yang diwahyukan malaikat: Menyelamatkan, melepaskan umat-Nya dari dosa-dosanya.

Yesus Kristus adalah teladan sempurna dalam hal kerendahan hati. Paulus menggambarkan Kristus yang rendah hati sebagai berikut:

yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:6-8).

Dan selanjutnya Kristus yang dimuliakan:

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: ”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:8-11).

Hal ini benar adanya dalam tulisan Salomo, raja ketiga Israel dan anak Daud: “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.” (Amsal 22:4).

Nama Yesus diberikan karena kerendahan hati dan ketaatan-Nya kepada Allah Bapa. Nama Yesus diberikan agar setiap lutut bertelut, dan setiap lidah mengaku bahwa Dialah Tuhan (yang berhak menerima segala pujian dan penyembahan) dan pada akhirnya Allah Bapa dimuliakan.

Dalam nama Yesus Anak Allah ada kuasa keselamatan, kesembuhan (pemulihan), berkat dan kemenangan.

Ada Keselamatan dalam Nama Yesus

Nama Yesus adalah satu-satunya nama di bawah kolong langit yang diberikan kepada umat manusia yang olehnya setiap orang yang percaya dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 4:12). Yesus sendiri telah menyatakan, “Sebab begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

Kita dapat yakin akan keselamatan kekal jika kita terus percaya kepada Anak Allah (1 Yohanes 5:13; Yohanes 20:31). Yesus Kristus mampu menyelamatkan kita sepenuhnya karena Dia hidup selamanya untuk menjadi perantara dengan Allah demi kita (Ibrani 7:25).

Dalam nama Yesus, dosa-dosa kita diampuni ketika kita bertobat dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya, dan kita akan menerima karunia Roh Kudus yang memeteraikan (menjamin) keselamatan kita (Kisah Rasdul 2:38; Efesus 1:13-14).

Ada Kesembuhan dalam Nama Yesus

Para murid dan pengikut Kristus diberikan hak istimewa untuk menunjukkan kuasa penyembuhan dalam nama Yesus (Markus 16:17-18; Kisah Para Rasul 3:6, 4:10). Pekerjaan supernatural Tuhan diwujudkan melalui tanda-tanda dan keajaiban yang meneguhkan otoritas para utusan Tuhan (Kisah Rasul 4:29-31).

Yesus Kristus, yang memberikan kuasa ilahi ini, tetap sama kemarin, hari ini, dan selamanya (Ibrani 13:8). Dia masih bisa menyembuhkan penyakit dan kelemahan kita saat ini sama seperti Dia menyembuhkan orang di masa lalu.

Ada Berkat Dalam Nama Yesus

Di dalam Yesus Kristus, Allah telah memberkati kita dengan segala berkat rohani (Efesus 1:3-14). Tujuan dari berkat yang tidak terbatas di dalam Kristus ini adalah untuk memuliakan Allah Bapa,

1. Yang telah memilih kita di dalam Kristus sebelum dunia dijadikan, untuk menjadikan kita kudus dan tidak bercela di hadapan-Nya.

2. Yang telah menetapkan kita untuk diangkat menjadi anak-anak-Nya.

3. Yang menerima kita bukan karena kebaikan kita, tetapi karena kita ada di dalam Kristus. Ini semua mungkin terjadi karena karya penebusan Kristus sehingga kita bisa berdamai dengan Tuhan (Roma 5:1).

Tidak hanya ada kehidupan kekal tetapi juga kehidupan berkelimpahan di dalam Yesus Kristus (Yohanes 10:10) dan Allah telah berjanji untuk memenuhi semua kebutuhan kita menurut kekayaan kemuliaan-Nya yang tidak ada habisnya di dalam Kristus (Filipi 4:19).

Oleh karena itu, Daud dapat dengan yakin mengatakan, “Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan apa pun” (Mazmur 23:1). Tuhan tidak lain adalah Yesus Kristus, yang menyatakan: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya demi domba-dombanya” (Yohanes 10:11).

Ada Kemenangan Dalam Nama Yesus

Seorang bijak pernah memberikan nasihat yang baik: “Bersikap baiklah kepada semua orang karena kamu tidak pernah tahu perjuangan yang mereka lalui.” Faktanya, kita masing-masing sedang menghadapi sebuah pertempuran – pikiran manusia adalah medan perangnya – dan kita membutuhkan kekuatan tertinggi (dari Yang Mahakuasa) untuk mengatasinya: Kecemasan, kecanduan, ego, ketakutan, dll.

Kabar baiknya adalah kita bisa memperoleh kemenangan yang mengalahkan dunia melalui Yesus, Anak Allah! (1 Yohanes 5:4-5). Di dalam Dia, kita bisa melakukan pekerjaan yang lebih besar dan doa kita pasti terkabul (Yohanes 14:12-14).

Musuh terakhir umat manusia dan semua makhluk hidup adalah kematian — kematian adalah akibat dosa yang memisahkan kita dari Sang Pencipta.

Syukur kepada Allah, melalui Yesus Kristus, terjadi kebangkitan orang mati (1 Korintus 15:20-21), oleh karena itu kita mempunyai janji bahwa kuasa kebangkitan Roh Kudus juga akan menghidupkan tubuh kita yang fana (Roma 8: 11).

Dengan kata lain, kematian tidak akan menguasai Yesus Kristus dan orang-orang percaya-Nya (1 Korintus 15:26), sehingga kita dapat dengan berani menyatakan, “Syukur kepada Allah, yang telah memberi kita kemenangan dalam perantaraan Tuhan kita Yesus Kristus” (1 Korintus 15: 57).

Oleh karena itu, karena kita tahu ada kuasa dalam nama Yesus, apapun yang kita lakukan baik perkataan maupun perbuatan, marilah kita melakukan semuanya dalam nama Tuhan Yesus sambil mengucap syukur kepada Tuhan Bapa [atas seluruh keberadaan-Nya dan segala yang telah dilakukan-Nya] melalui Putra-Nya! (Kolose 3:17).

Sumber : Philip Wijaya – https://www.christianity.com

Artikel Nama-nama Yesus Selengkapnya :