Apa Makna Arti Yesus Adalah Mediator Kita?

Nathanael Ricardo December 6, 2024May 4, 2025 berdiri di antara Allah dan umat manusia, cara mempertemukan manusia dengan Tuhan, Israel, karya Yesus Kristus sebagai mediator, makna arti Yesus sebagai mediator kita, Musa sebagai perantara, pemberi perjanjian kasih karunia, pengertian yesus sebagai perantara kita, Yesus Kristus adalah mediator rekonsiliasi, Yesus Kristus berperan sebagai mediator, Yesus Kristus menjadi mediator di antara Tuhan dan manusia, Yesus Kristus sebagai mediator perjanjian, Yesus Kristus sebagai mediator rekonsiliasi; berdiri di antara dua pihak yang berbeda pendapat, yesus kristus sebagai perantara perdamaian, Yesus Kristus sebagai perantara perjanjian, Yesus mendamaikan Allah dan manusia, yesus mendamaikan Tuhan dan manusia, Yesus menjadi perantara bagi orang lain, yesus sebagai perantara bagi manusia

Dalam artian apa Kristus menjadi perantara perjanjian? Dia tidak seperti Musa, yang berdiri di antara Allah dan umat Israel, “untuk menunjukkan” kepada mereka “firman Tuhan” (Ulangan 5:5), untuk menerima hukum, firman yang hidup, dan menyerahkan “hukum” itu kepada dunia, manusia. Kristus memanglah yang mengungkapkan dan memberitakan pikiran dan kehendak Bapa-Nya serta pemberi perjanjian kasih karunia.

Kristus adalah mediator rekonsiliasi; seperti orang yang berada di antara dua pihak yang berbeda pendapat untuk menyatukan mereka dan dengan cara tertentu mendamaikan mereka satu sama lain. Tuhan adalah satu pihak, pihak yang dirugikan, dan manusia adalah pihak yang lain, pihak yang bersalah. Kristuslah yang menjadi mediator di antara keduanya untuk mempertemukan mereka yang melalui dosa berada pada jarak yang sangat jauh seperti bumi dan surga. Yesus Kristus ibarat tangga Yakub yang menjangkau keduanya dan mempersatukan keduanya serta mendamaikan keduanya.

Pekerjaan ini dilakukanNya bukan sekedar melalui permohonan, seperti halnya seseorang yang memohon kepada orang lain untuk mengesampingkan kebenciannya terhadap orang yang bersalah, atau seperti Musa yang memohon agar Allah untuk mengampuni orang Israel. Melainkan hal ini seperti seseorang yang menjadi perantara bagi orang lain, atau kepada Allah bagi seorang pelanggar dengan cara seperti itu, tampaknya tugas tersebut terlalu rendah dan berarti bagi Kristus, Anak Allah, hanya sekedar memohon kepada Bapa-Nya agar mengesampingkan tanda-tanda ketidaksenangannya terhadap orang berdosa.

Oleh karena itu, Kristus berperan sebagai mediator dengan mengusulkan kepada Bapanya untuk memberikan kepuasan atas pelanggaran yang dilakukan, dan dengan demikian memenuhi tuntutan keadilan yang terluka. Kristus adalah mediator rekonsiliasi dengan cara yang memuaskan. Rekonsiliasi dengan cara ini merupakan karya besar Kristus sebagai mediator. Inilah yang diusulkan sebagai perjanjian dan apa yang disetujuinya untuk dilakukan, oleh karena itu ia disebut sebagai mediator perjanjian.

Diadaptasi dari A Body of Doctrinal Divinity, Buku 2, Bab 11, oleh John Gill.

Sumber : John Gill – https://www.christianity.com/

Artikel Nama-nama Yesus Selengkapnya :