Prinsip Pelayanan
“Kemuliaan Tuhan adalah manusia yang hidup dengan sepenuhnya!” — St.Irenaeus
“Pelayan fokus pada orang lain, bukan diri mereka sendiri. Inilah kerendahan hati yang sejati: tidak terlalu memikirkan diri sendiri, tetapi lebih sedikit memikirkan diri sendiri. Mereka melupakan dirinya. Paulus berkata, ‘Lupakan dirimu cukup lama untuk dapat memberikan bantuan.’ Inilah yang dimaksud dengan ‘kehilangan nyawamu’ — melupakan diri sendiri dalam rangka melayani orang lain.”
- “Kita hanya bisa hidup sepenuhnya jika kita membantu orang lain.”
- “Sering kali kita lebih tertarik pada ‘melayani diri kita’ daripada pelayanan.”
- “Di surga, Allah akan memberikan pahala secara terbuka kepada hamba-hamba-Nya yang paling tidak dikenal dan tidak kita kenal — orang-orang yang belum pernah kita dengar namanya di bumi, yang mengajar anak-anak yang mengalami gangguan emosi, merawat orang-orang lanjut usia yang mengalami inkontinensia, merawat pasien AIDS, dan melayani ribuan orang lainnya dengan cara yang tidak disadari.”
- “Kualitas sikap melupakan diri sendiri, seperti halnya kesetiaan, sangat jarang terjadi.”
- “Berpikir seperti seorang pelayan itu sulit karena menantang masalah mendasar dalam hidup saya: Saya, pada dasarnya, adalah egois. Saya paling banyak memikirkan tentang diri saya sendiri. Itu sebabnya kerendahan hati adalah perjuangan sehari-hari, sebuah pelajaran yang harus saya pelajari berulang kali. Kesempatan untuk menjadi seorang pelayan menghadangku puluhan kali sehari, dimana aku diberikan pilihan untuk memutuskan antara memenuhi kebutuhanku atau kebutuhan orang lain. Penyangkalan diri adalah inti dari pelayanan.”
- “Pelayan mendasarkan identitasnya pada Kristus.”
- “Identitas Anda ada dalam kekekalan, dan tanah air Anda adalah surga. Ketika Anda memahami kebenaran ini, Anda akan berhenti khawatir tentang ‘memiliki segalanya’ di bumi.”
Sumber : Kyle Kowalski – https://www.sloww.co/
Artikel Terkait :
- Tujuan Buku The Purpose Driven Life: What on Earth Am I Here For?
- Kehidupan Yang Tanpa Dikendalikan Tujuan Hidup
- Menemukan Tujuan Hidup dan Menantang Norma Budaya
- Antara Kesibukan, Melambatkan Siklus Dan Hidup Sederhana
- Tujuan Dibalik Penderitaan
- Pikiran yang Berpikir
- Pengembangan Karakter Adalah Tujuan Tuhan
- Tujuan Hidup dan Pertumbuhan Rohani
- Segala Sesuatu Dimulai Dari Tuhan (Ini Bukan Tentang Kamu)
- Rencana Induk Kehidupan
- Mempersiapkan Keabadian
- Hidup adalah Ujian, Kepercayaan dan Penugasan Sementara
- Tiga Wawasan dan Tiga Masalah Dasar dalam Hidup
Artikel Tujuan Hidup Lainnya :
- Itu Semua Dimulai Dengan Tuhan
- Anda Bukanlah Suatu Kebetulan
- Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?
- Diciptakan Untuk Bertahan Selamanya
- Melihat Kehidupan Dari Sudut Pandang Tuhan
- Hidup Adalah Sebuah Tugas Sementara
- Alasan Untuk Segala Sesuatu
- Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
- Apa Yang Membuat Allah Tersenyum?
- Hati Yang Menyembah
- Menjadi Sahabat Yang Dekat Dengan Tuhan
- Mengembangkan Persahabatan Dengan Allah
- Penyembahan Yang Menyenangkan Allah
- Ketika Allah Sepertinya Jauh
- Dijadikan Bagi Keluarga Allah
- Hal Yang Paling Penting
- Sebuah Tempat Dimana Kita Bisa Bergabung Dengan Yang Lainnya
- Mengalami Hidup Bersama
- Mengembangkan Komunitas
- Memulihkan Persekutuan Yang Retak
- Melindungi Gerejamu
- Diciptakan Untuk Menjadi Seperti Kristus
- Bagaimana Kita Bertumbuh
- Diubahkan Oleh Kebenaran
- Diubahkan Oleh Masalah
- Bertumbuh Melalui Pencobaan
- Mengalahkan Pencobaan
- Perlu Waktu Menuju Kedewasaan
- Menerima Tugas Pelayanan
- Dibentuk Untuk Melayani Allah
- Memahami Pembentukanmu
- Menggunakan Apa Yang Telah Allah Beri Padamu
- Sikap Dari Hamba-Hamba Yang Sejati
- Berpikir Seperti Seorang Hamba
- Kuasa Tuhan Dalam Kelemahan
- Diciptakan Untuk Sebuah Misi
- Membagikan Kesaksian Hidupmu
- Menjadi Orang Kristen Kelas Dunia
- Menyeimbangkan Hidup
- Hidup Dengan Tujuan