ChurchMentoring dan Pemuridan

Tujuan Hidup dan Pertumbuhan Rohani

“Alkitab membandingkan pertumbuhan rohani dengan benih, bangunan, dan pertumbuhan seorang anak. Setiap metafora memerlukan partisipasi aktif : Benih harus ditanam dan dibudidayakan, bangunan harus dibangun – tidak muncul begitu saja – dan anak-anak harus makan dan berolahraga untuk tumbuh.”

  • “Kita harus mengubah cara berpikir kita. ‘Biarlah Roh mengubah cara berpikirmu.’ Alkitab mengatakan kita ‘diubah’ melalui pembaruan pikiran kita. Kata Yunani untuk berubah, metamorfosis (digunakan dalam Roma 12:2 dan 2 Korintus 3:18), digunakan saat ini untuk menggambarkan perubahan menakjubkan yang dialami seekor ulat hingga menjadi kupu-kupu. Ini adalah gambaran indah tentang apa yang terjadi pada kita secara rohani ketika kita mengizinkan Tuhan mengarahkan pikiran kita: Kita diubah dari dalam ke luar, kita menjadi lebih cantik, dan kita dibebaskan untuk terbang ke tingkat yang baru.”
  • “Menjadi seperti Kristus adalah proses pertumbuhan yang panjang dan lambat. Kedewasaan rohani tidak terjadi secara instan atau otomatis; ini adalah perkembangan bertahap dan progresif yang akan memakan sisa hidup Anda.”
  • “Pekerjaan Anda masih dalam proses. Transformasi rohani Anda dalam mengembangkan karakter Yesus akan memakan sisa hidup Anda, dan itupun tidak akan selesai di dunia ini. Itu hanya akan selesai ketika Anda sampai di surga atau ketika Yesus datang kembali.”
  • “Tujuan Bapa Surgawi adalah agar Anda menjadi dewasa dan mengembangkan karakteristik Yesus Kristus. Sedihnya, jutaan orang Kristen bertambah tua namun tidak pernah bertumbuh. Mereka terjebak dalam masa kanak-kanak rohani yang terus-menerus, hanya mengenakan popok dan sepatu bot. Alasannya adalah mereka tidak pernah berniat untuk tumbuh.”
  • “Pertumbuhan spiritual tidak terjadi secara otomatis. Dibutuhkan komitmen yang disengaja. Anda harus ingin bertumbuh, memutuskan untuk bertumbuh, berusaha untuk bertumbuh, dan bertahan dalam bertumbuh. Pemuridan – proses menjadi seperti Kristus – selalu dimulai dengan sebuah keputusan.”
  • “Memikirkan orang lain adalah inti dari keserupaan dengan Kristus dan bukti terbaik dari pertumbuhan rohani. Pemikiran seperti ini tidak wajar, bertentangan dengan budaya, langka, dan sulit.”
  • “Menjalani sisa hidup Anda untuk kemuliaan Tuhan memerlukan perubahan dalam prioritas Anda, jadwal Anda, hubungan Anda, dan segala hal lainnya. Kadang-kadang hal ini berarti memilih jalan yang sulit daripada jalan yang mudah. Bahkan Yesus pun bergumul dengan hal ini.”
  • “Hidup dengan tujuan adalah satu-satunya cara untuk benar-benar hidup. Segala sesuatu yang lain hanya sekedar ada.”

Sumber : Kyle Kowalski – https://www.sloww.co/

Artikel Tujuan Hidup Lainnya :