Tujuan Buku The Purpose Driven Life: What on Earth Am I Here For?
- “Ini lebih dari sekedar buku; ini adalah panduan perjalanan spiritual selama 40 hari yang akan memungkinkan Anda menemukan jawaban atas pertanyaan terpenting dalam hidup: Untuk apa saya berada di dunia ini? Di akhir perjalanan ini Anda akan mengetahui tujuan Tuhan bagi hidup Anda dan akan memahami gambaran besarnya – bagaimana seluruh bagian kehidupan Anda saling terkait. Memiliki perspektif ini akan mengurangi stres Anda, menyederhanakan keputusan Anda, meningkatkan kepuasan Anda, dan, yang paling penting, mempersiapkan Anda untuk kekekalan.”

- “Saat saya menulis buku ini, saya sering berdoa agar Anda merasakan harapan, energi, dan kegembiraan luar biasa yang datang dari menemukan apa yang Tuhan berikan kepada Anda untuk dilakukan di planet ini. Tidak ada yang seperti itu. Saya gembira karena saya tahu semua hal besar yang akan terjadi pada Anda. Itu terjadi pada saya, dan saya tidak pernah sama lagi sejak saya menemukan tujuan hidup saya.”
- “Setiap generasi baru harus menemukan kembali tujuan Tuhan bagi diri mereka sendiri. Namun Tuhan juga menambahkan bahwa generasi tua bertanggung jawab untuk mewariskan apa yang telah mereka pelajari ‘sehingga setiap generasi dapat menaruh harapan baru pada Tuhan’ (Mazmur 78:7).”
- “Tidak ada tulisan di batu nisan yang lebih hebat dari pernyataan itu! Bayangkan hal itu terpahat di batu nisan Anda: Bahwa Anda melayani tujuan Tuhan di generasi Anda.”
- “Frasa ini adalah definisi akhir dari kehidupan yang dijalani dengan baik. Anda melakukan yang kekal dan abadi (tujuan Tuhan) dengan cara yang kontemporer dan tepat waktu (di generasi Anda). Itulah inti kehidupan yang digerakkan oleh tujuan. Baik generasi masa lalu maupun masa depan tidak dapat melaksanakan tujuan Allah pada generasi ini. Hanya kita yang bisa.”

- “Harapan sama pentingnya bagi kehidupan Anda seperti udara dan air. Anda membutuhkan harapan untuk mengatasinya. Dr. Bernie Siegel mendapati bahwa dia dapat memperkirakan pasien kanker mana yang akan mengalami remisi dengan bertanya, ‘Apakah Anda ingin hidup sampai usia seratus tahun?’ Mereka yang memiliki tujuan hidup yang dalam menjawab ya dan merupakan orang-orang yang paling mungkin untuk bertahan hidup. . Harapan datang dari adanya tujuan.”
- “Mempersiapkan Anda untuk dua pertanyaan ini adalah tujuan buku ini. Pertanyaan pertama akan menentukan di mana Anda menghabiskan kekekalan. Pertanyaan kedua akan menentukan apa yang Anda lakukan dalam kekekalan. Pada akhir buku ini Anda akan siap menjawab kedua pertanyaan tersebut.”
1. “Apa yang kamu lakukan terhadap Putraku, Yesus Kristus?”
2. “Apa yang kamu lakukan dengan apa yang kuberikan padamu?”
Artikel Tujuan Hidup Lainnya :
- Itu Semua Dimulai Dengan Tuhan
- Anda Bukanlah Suatu Kebetulan
- Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?
- Diciptakan Untuk Bertahan Selamanya
- Melihat Kehidupan Dari Sudut Pandang Tuhan
- Hidup Adalah Sebuah Tugas Sementara
- Alasan Untuk Segala Sesuatu
- Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
- Apa Yang Membuat Allah Tersenyum?
- Hati Yang Menyembah
- Menjadi Sahabat Yang Dekat Dengan Tuhan
- Mengembangkan Persahabatan Dengan Allah
- Penyembahan Yang Menyenangkan Allah
- Ketika Allah Sepertinya Jauh
- Dijadikan Bagi Keluarga Allah
- Hal Yang Paling Penting
- Sebuah Tempat Dimana Kita Bisa Bergabung Dengan Yang Lainnya
- Mengalami Hidup Bersama
- Mengembangkan Komunitas
- Memulihkan Persekutuan Yang Retak
- Melindungi Gerejamu
- Diciptakan Untuk Menjadi Seperti Kristus
- Bagaimana Kita Bertumbuh
- Diubahkan Oleh Kebenaran
- Diubahkan Oleh Masalah
- Bertumbuh Melalui Pencobaan
- Mengalahkan Pencobaan
- Perlu Waktu Menuju Kedewasaan
- Menerima Tugas Pelayanan
- Dibentuk Untuk Melayani Allah
- Memahami Pembentukanmu
- Menggunakan Apa Yang Telah Allah Beri Padamu
- Sikap Dari Hamba-Hamba Yang Sejati
- Berpikir Seperti Seorang Hamba
- Kuasa Tuhan Dalam Kelemahan
- Diciptakan Untuk Sebuah Misi
- Membagikan Kesaksian Hidupmu