Dapatkah Kita Mengetahui Pikiran Kristus?
Jika Anda ingin mengetahui cara berpikir Yesus, pelajarilah Khotbah di Bukit. Khotbah ini, yang terdapat dalam Matius 5, memaparkan pandangan Yesus sendiri tentang dunia. Apakah Anda ingin mengetahui bagaimana sebenarnya jantung-Nya berdetak? Pelajarilah khotbah ini. Khotbah ini adalah manifesto resmi dari Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan.

Khotbah ini dimulai dengan kata-kata, “Lalu Ia membuka mulut-Nya dan mengajar mereka. . . .” Frasa “membuka mulut-Nya” adalah ungkapan Yunani yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang khidmat, serius, bermartabat, dan berbobot. Itu tidak berarti bahwa hal-hal lain yang diajarkan Yesus tidak sama pentingnya. Tetapi, maksudnya adalah ada bobot yang diberikan pada kata-kata yang Yesus sampaikan dalam Khotbah di Bukit. Jadi, kita harus memperhatikan dengan saksama segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.
Khotbah di Bukit juga tidak disampaikan kepada banyak orang. Maksud saya, khotbah itu tidak disampaikan kepada dunia pada umumnya. Khotbah di Bukit bukanlah sebuah filosofi yang kita gunakan untuk mengatur masyarakat, karena sebagian besar orang tidak percaya kepada Tuhan. Jadi, mereka tidak akan pernah hidup sesuai dengan Khotbah di Bukit. Khotbah di Bukit pada dasarnya hanya untuk orang percaya. Namun, bahkan orang yang tidak percaya pun akan mengagumi ajaran-ajarannya.

Belum lama ini saya mewawancarai seorang pria yang dibesarkan bukan sebagai seorang percaya, tetapi ia dihadapkan pada ajaran-ajaran Yesus dalam Khotbah di Bukit. Ia terkesan oleh ajaran-ajaran itu, dan akhirnya, hal itu mengakibatkan ia menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus.
Hanya pengikut Yesus yang dapat menjalankan apa yang Ia ajarkan dalam Khotbah di Bukit. Dan bahkan para pengikut-Nya terkadang akan bergumul dengan sebagian ajaran-ajaran itu. Namun, inilah pandangan Tuhan Yesus tentang dunia.
Diambil dari “God Worldviewe” oleh Harvest Ministries (digunakan dengan izin).
Sumber : Greg Laurie – https://www.christianity.com