Menabur dan Menuai : Keputusan dan Konsekuensinya
Isu Kepemimpinan – Pengambilan Keputusan 01
Bacaan : Imamat 26: 3-39
Kepemimpinan, seperti halnya kehidupan, adalah jumlah total dari keputusan yang kita buat.
Setiap keputusan memiliki konsekuensi. Kita memutuskan bagaimana kita akan menanggapi orang. Kita memutuskan seberapa besar membuat anggaran untuk promosi dan pemasaran. Kita memutuskan siapa yang akan dipekerjakan. Kita memutuskan nilai mana yang layak untuk diraih.
Menjelang akhir Imamat, Tuhan membuat daftar berkat yang Dia tawarkan kepada mereka yang menaati-Nya dan hukuman yang akan mereka terima karena ketidaktaatan. Tuhan Allah, sebagai Pemimpin Tertinggi, dengan jelas menguraikan konsekuensi untuk pilihan umat-Nya.
Pemimpin yang gagal membuat keputusan yang baik:
1. Akan mengalami kekurangan komitmen.
2. Menderita karena fokus yang tersebar dan bias.
3. Mencari alasan.
4. Melupakan gambaran besarnya.
5. Go publik dengan pemikiran pribadi.
6. Menggunakan motto, “Itu cukup bagus.”
7. Tidak menganggap serius arahan Tuhan.
8. Berperilaku tidak konsisten.
9. Menciptakan hubungan yang buruk.
10. Menghindari perubahan.
Baca Artikel Kepemimpinan dan Topik Pengambilan Keputusan :
- Menabur dan Menuai : Keputusan dan Konsekuensinya
- Keyakinan dan Ketegasan : Bagaimana Yosua Membagi Tanah Perjanjian
- Yefta – Membuat Pilihan Kepemimpinan yang Buruk
- Keterampilan Pengambilan Keputusan yang Buruk dari Gedalya Mengarah Pada Bencana
- Hukum Intuisi dan Pembuatan Keputusan
- Yeremia Membuat Panggilan yang Sulit
- Pengambilan Keputusan di Wilayah Abu-abu
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
