Kualifikasi Personal Untuk Kepemimpinan
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 13 September
Para pembesar Zoan adalah orang-orang bodoh belaka; para penasihat Firaun yang paling bijaksana memberi nasihat yang dungu. Bagaimanakah kamu dapat berkata kepada Firaun: “Aku ini anak orang-orang bijaksana, anak raja-raja zaman purbakala?” Di manakah orang-orang bijaksanamu? Biarlah mereka mengumumkan kepadamu serta memberitahukan apa yang diputuskan TUHAN semesta alam tentang Mesir. Para pembesar Zoan bertindak tolol, para pembesar Memfis sudah teperdaya; para pemuka suku-suku mereka telah memusingkan Mesir. Yesaya 19:11-13
Persyaratan apa yang memenuhi seseorang untuk menjadi pemimpin? Kebanyakan pemimpin alami tidak bercita-cita menjadi pemimpin besar; yang mereka sangat inginkan adalah menjadi orang yang besar. Kualifikasi pribadi menuntun kearah kecakapan kepemimpinan. Ketika para pemimpin memimpin hidup mereka sendiri dengan baik, orang lain secara alami ingin mengikuti.
Pertimbangkan Bunda Teresa dari Calcutta, India. Diragukan jika ia pernah berkata : “Aku akan mempersiapkan menjadi pemimpin besar!”. Namun itulah yang dia capai dengan menentukan dirinya sebagai orang ciptaan Tuhan yang spesial. Jika kita ingin kepemimpinan kita berlaku, kita harus memperhatikan empat unsur-unsur penting berikut ini :
1. Karakter – memungkinkan kita untuk berbuat apa yang benar bahkan dalam waktu yang sulit.
2. Perspektif – memungkinkan kita untuk memahami apa yang harus terjadi untuk menjangkau suatu gol atau tujuan.
3. Keberanian – memungkinkan kita untuk memulai dan menanggung risiko untuk melangkah pada tujuan yang layak dijalani.
4. Perkenanan (Favor) – memungkinkan kita untuk menarik dan menguasakan orang lain untuk bergabung bersama kita dalam proyek tersebut.
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Bulan Juli
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :