ChurchMentoring dan Pemuridan

Perlu Waktu Menuju Kedewasaan

Seri Tujuan Hidup Bagian 28 – Tidak ada jalan pintas menuju kedewasaan.

Pertumbuhan rohani, seperti pertumbuhan fisik, membutuhkan waktu. Sementara Anda cemas tentang seberapa cepat Anda bertumbuh, Tuhan lebih mementingkan seberapa kuat Anda bertumbuh. Tuhan memandang kehidupan Anda dari dan bagi kekekalan, jadi Ia tidak pernah tergesa-gesa.

Begitu Anda membuka diri bagi Kristus, Tuhan mendapatkan sebuah “kamp pengendali” di dalam hidup Anda. Anda mungkin berpikir Anda telah menyerahkan seluruh hidup Anda kepada-Nya, tetapi sebenarnya, ada banyak hal dalam kehidupan Anda yang Anda tidak sadari. Anda hanya dapat memberi kepada Tuhan sebanyak yang Anda pahami pada saat itu. Itu tidak apa-apa. Begitu Kristus diberi sebuah kamp pengendali, Ia memulai usaha untuk mengambil alih lebih banyak sampai seluruh hidup Anda sepenuhnya milik-Nya. Akan ada pergumulan dan pertempuran, tetapi hasil akhirnya tidak akan pernah diragukan. Tuhan telah berjanji bahwa “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”

Keserupaan dengan Kristus adalah tujuan akhir, tetapi perjalanan Anda adalah sepanjang kehidupan Anda. Perjalanan ini melibatkan sikap percaya (melalui penyembahan), menjadi bagian (melalui persekutuan), dan menjadi serupa (melalui pemuridan). Kedewasaan yang sejati tidak pernah merupakan hasil dari sebuah pengalaman tunggal betapapun berpengaruh atau menyentuhnya. Pertumbuhan itu bertahap. Alkitab berkata “Kamu diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”.

Mengapa perlu begitu lama? Meskipun Tuhan dapat secara instan  mentransformasikan Anda, la telah memilih mengembangkan Anda perlahan-lahan.

Anda lambat belajar. Sejarah Israel menggambarkan betapa cepat Anda melupakan pelajaran-pelajaran yang Tuhan ajarkan kepada Anda dan betapa cepat Anda kembali kepada pola tingkah laku lama Anda. Anda membutuhkan pembelajaran yang berulang-ulang.

Anda punya banyak hal yang harus dilepaskan. Tidak ada pil, doa atau prinsip yang akan secara instan membatalkan kerusakan dari kejadian-kejadian pada banyak tahun yang telah berlalu. Sewaktu Anda diberí sifat baru saat bertobat, Anda masih memiliki kebiasaan-kebiasaan, pola, dan praktik lama yang perlu diangkat dan digantikan.

Anda takut menghadapi kenyataan tentang diri Anda dengan rendah hati. Rasa takut akan apa yang mungkin Anda temukan jika Anda secara jujur menghadapi cacat karakter Anda yang membuat Anda terus hidup dalam penjara pengingkaran. Hanya ketika Tuhan diizinkan memberikan terang kebenaran-Nya pada kesalahan, kegagalan, dan penolakan-penolakan, Anda dapat mulai memperbaikinya. Inilah sebabnya Anda tidak dapat bertumbuh tanpa sikap rendah hati dan mau diajar.

Pertumbuhan seringkali menyakitkan dan menakutkan. Tidak ada pertumbuhan tanpa perubahan; tidak ada perubahan tanpa ketakutan atau kehilangan; dan tidak ada kehilangan tanpa rasa sakit. Setiap perubahan melibatkan semacam kehilangan. Anda harus melepaskan cara-cara lama agar mengalami yang baru. Anda takut akan kehilangan-kehilangan ini, bahkan meskipun cara-cara lama Anda sangat melemahkan Anda, karena seperti sepasang sepatu tua, itu paling tidak terasa nyaman dan akrab.

Orang seringkali membangun jati diri mereka di sekitar cacat-cacatnya. Kecemasan bawah sadar yang ada adalah jika Anda melepas kebiasaan, luka, atau penolakan terhadap Anda, jadi siapa Anda? Ketakutan ini dapat secara pasti memperlambat pertumbuhan Anda.

Kebiasaan perlu waktu untuk dikembangkan. Ingatah bahwa karakter Anda adalah total penjumlahan dari kebiasaan-kebiasaan Anda. Anda tidak dapat mengklaim diri Anda baik kecuali Anda terbiasa baik – Anda memperlihatkan kebaikan bahkan tanpa berpikir tentangnya. Hanya ada satu cara untuk mengembangkan kebiasaan karakter serupa Kristus, yaitu kita harus melatihnya – dan itu perlu waktu! Pengulangan adalah ibu dari karakter dan keterampilan.

JANGAN TERGESA-GESA

Percayalah bahwa TUHAN sedang bekerja dalam hidup Anda bahkan ketika Anda tidak merasakannya. Pertumbuhan rohani kadang-kadang adalah pekerjaan yang lama dan membosankan, satu langkah kecil sekali. Harapkan perbaikan yang bertahap.

Simpan sebuah buku catatan atau jurnal tentang pelajaran-pelajaran yang didapat. Ini bukan buku harian tentang peristiwa-peristiwa, tetapi catatan tentang apa yang Anda sedang pelajari. Tuliskan pandangan-pandangan dan pelajaran hidup yang diajarkan Tuhan kepada Anda tentang Dia, tentang diri Anda, tentang hidup, hubungan, dan segala hal lainnya. Catat hal-hal tersebut agar Anda dapat mengingat, dan meneruskannya kepada generasi berikutnya.

Bersabarlah terhadap Tuhan dan dengan diri Anda sendiri. Tabel waktu Tuhan jarang sama dengan milik Anda. Tuhan tidak pernah tergesa-gesa, tetapi Ia selalu tepat waktu. Ia mengambil delapan puluh tahun untuk menyiapkan Musa, termasuk empat puluh tahun di padang gurun.

Jangan kecil hati. Ingatlah seberapa jauh Anda telah berjalan, bukan hanya seberapa jauh kita harus berjalan lagi. Anda belum sampai ke tempat yang Anda inginkan tetapi Anda juga tidak lagi berada di tempat Anda dulu berada. Beberapa tahun orang-orang memakai sebuah kancing yang populer dengan huruf-huruf PBPGINFI. Kepanjangannya adalah “Please Be Patient, God Is Not Finished With Me Yet (Mohon Bersabar, Tuhan Belum Selesai Denganku). TUHAN belum selesai dengan Anda jadi teruslah maju. Bahkan, siput pun mencapai perahu Nuh dengan bertekun.

Pokok Renungan : Tidak ada jalan pintas menuju kedewasaan.

Ayat hafalan : Filipi 1:6 – Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Pertanyaan diskusi: Dalam bidang mana dari pertumbuhan rohaniku aku perlu lebih sabar dan tekun?

Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life

Artikel Tujuan Hidup Lainnya :