Mengembangkan Persahabatan Dengan Allah
Seri Tujuan Hidup Bagian 12 – Kedekatan Anda dengan Allah bergantung pada pilihan Anda.
Jika menginginkan hubungan dengan Tuhan yang lebih mendalam dan lebih akrab, Anda harus belajar untuk membagi perasaan sejujurnya kepada-Nya, mempercayai-Nya ketika Ia meminta Anda melakukan sesuatu, belajar mempedulikan apa yang dipedulikan-Nya, dan menginginkan persahabatan-Nya lebih dari segalanya.
Anda harus memilih untuk jujur kepada Tuhan. Tuhan tidak mengharapkan Anda sempurna, tetapi Ia menghendaki kejujuran penuh. Dalam Alkitab, sahabat-sahabat Tuhan jujur tentang perasaan-perasaan mereka, seringkali mengeluh, menduga-duga, menuduh, dan membantah Pencipta mereka. Namun, Tuhan tidak tampak terganggu oleh keterusterangan itu; malah Ia mendorongnya. Tuhan mendengarkan dengan sabar banyak tuduhan Daud bahwa Ia tidak adil, mengkhianati, dan menelantarkan. Tuhan tidak membunuh Yeremia ketika ia menuduh Tuhan menjebaknya. Ayub diizinkan mengeluarkan kepahitannya selama penderitaannya, dan pada akhirnya, Tuhan membelanya oleh karena kejujurannya. Untuk menjadi sahabat Tuhan, Anda harus jujur kepada Tuhan, membagi perasaan yang sesungguhnya.

Kepahitan adalah penghalang terbesar bagi persahabatan dengan TUHAN. Untuk apa aku mau menjadi sahabat Tuhan, jika Ia mengizinkan ini (terjadi)? Sadarilah bahwa Tuhan selalu bertindak bagi kebaikan Anda, bahkan ketika itu menyakitkan dan Anda tidak memahaminya. Melepaskan kemarahan dan mengungkapkan perasaan adalah langkah pertama menuju kesembuhan.
Untuk membimbing dalam kejujuran yang apa adanya, Tuhan memberi Anda kitab Mazmur, sebuah kitab tentang penyembahan yang penuh dengan amarah, kehilangan kendali, keraguan, ketakutan, kepahitan, dan kerinduan-kerinduan mendalam yang digabungkan dengan ucapan syukur, pujian, dan pernyataan-pernyataan iman. Tuhan menginginkan Anda menyembah-Nya tanpa menahan apapun dari apa yang Anda rasakan.
Anda harus memilih untuk menaati Tuhan dalam iman. Setiap kali mempercayai hikmat Tuhan dan melakukan apapun yang dikatakan-Nya sekalipun tidak memahaminya, Anda sedang memperdalam persahabatan dengan Tuhan. Anda adalah sahabat-sahabat Tuhan, tetapi Anda bukanlah kesetaraan-Nya. Ia tetap pemimpin Anda yang mengasihi, dan Anda mengikuti-Nya.
Anda menaati Tuhan, bukan karena kewajiban, ketakutan, atau paksaan, tetap karena mengasihi-Nya dan percaya bahwa Ia tahu apa yang terbaik bagi Anda. Anda mau mengikut Kristus oleh karena rasa syukur atas semua yang telah dilakukan-Nya bagi Anda, dan semakin dekat Anda mengikut-Nya, semakin dalam persahabatan Anda. Karena Anda telah diampuni dan dibebaskan, Anda taat oleh kasih – dan ketaatan Anda membawa sukacita yang besar! Persahabatan sejati tidak pasif, ia bertindak. Ketika Yesus meminta Anda untuk mengasihi orang lain, menolong yang membutuhkan, membagikan sumber daya Anda, menjaga hidup Anda kudus, memberi pengampunan dan membawa orang lain kepada-Nya, kasih memotivasi Anda untuk taat segera.

Anda sering ditantang untuk melakukan “perkara-perkara besar” bagi Tuhan. Sebenarnya, Tuhan lebih senang ketika Anda melakukan perkara-perkara kecil bagiNya oleh ketaatan dalam kasih. Hal itu mungkin tidak diperhatikan orang lain, tetapi Tuhan memperhatikannya dan menganggapnya sebagai tindakan penyembahan. Bahkan melalui tindakan-tindakan sederhana seperti mengatakan kebenaran, bersikap baik dan menguatkan orang lain, Anda membuat Tuhan tersenyum. Tuhan menyimpan sebagai suatu yang sangat berharga. Tindakan-tindakan ketaatan yang sederhana lebih dari doa-doa, pujian, atau persembahan Anda.
Aku harus memilih untuk menghargai apa yang Tuhan hargai. Semakin Anda menjadi sahabat Tuhan, Anda akan semakin peduli terhadap hal-hal yang dipedulikan-Nya, semakin berduka oleh hal-hal yang membuat-Nya berduka, dan semakin bersukacita oleh hal-hal yang menyenangkan-Nya. Apa yang paling dipedulikan Tuhan yakni, penebusan umat-Nya. Untuk menjadi sahabat Tuhan, Anda harus peduli terhadap semua orang di sekitar Anda yang dipedulikan Tuhan. Sahabat-sahabat Tuhan menceritakan Tuhan kepada teman-teman mereka.
Anda harus menginginkan persahabatan dengan Tuhan lebih dari segala sesuatu. Kerinduan Yakub akan berkat Tuhan dalam hidupnya begitu mendalam sehingga ia bergumul dengan Tuhan semalaman. Yakub berkata, “Aku tidak akan membiarkan Engkau pergi, jika Engkau tidak memberkati aku.” Bagian paling menakjubkan dari cerita itu adalah bahwa Tuhan, yang mahakuasa, mengizinkan Yakub menang. Tuhan tidak tersinggung ketika Anda “bergumul” dengan-Nya, karena pergumulan terhadap Tuhan pada masa lalu, tetapi sekarang kehilangan kerinduan itu, sama seperti membutuhkan kontak pribadi dan mendekatkan Anda kepada-Nya!

Persahabatan yang akrab dengan Tuhan adalah sebuah pilihan, bukan kebetulan. Anda harus dengan sengaja mencarinya. Anda mungkin pernah sangat bersemangat terhadap Tuhan pada masa lalu, tetapi sekarang kehilangan kerinduan itu, sama seperti masalah orang Kristen di Efesus. Mereka telah meninggalkan cinta mula-mula mereka. Mereka melakukan semua hal yang benar, oleh karena kewajiban, bukan kasih. Jika Anda tengah mengalami pergeseran-pergeseran secara spiritual, jangan terkejut ketika Tuhan mengizinkan penderitaan terjadi dalam hidup Anda.
Penderitaan adalah bahan bakar kerinduan, yang memberi Anda tenaga dengan intensitas untuk mengubah, yang dalam keadaan normal tidak Anda miliki. Masalah-masalah Anda bukanlah hukuman, melainkan seruan untuk bangkit dari Tuhan yang mengasihi. Ada suatu cara yang mudah untuk membangkitkan lagi kerinduan kepada Tuhan, yaitu dengan mulailah meminta kepada Tuhan untuk memberikannya dan terus minta sampai Anda mendapatkannya. Doakan ini sepanjang hari Anda: “Yesus terkasih, lebih dari segala sesuatu, aku mau mengenalmu secara akrab.”
Tidak ada – mutlak tidak ada – yang lebih penting daripada membangun sebuah persahabatan dengan Tuhan. Itu adalah sebuah hubungan yang berlanjut selama-lamanya. Apakah Anda telah kehilangan hal terpenting dalam hidup? Anda bisa melakukan sesuatu mulai sekarang. Ingat, itu pilihan. Anda dekat kepada Tuhan sedekat yang Anda pilih.
Pokok Renungan: Aku dekat kepada Tuhan sedekat yang kupilih.
Ayat Hafalan: Yakobus 4:5a – Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: ”Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!”
Pertayaan diskusi: Pilihan-pilihan praktis apa yang akan Anda ambil hari ini dalam rangka bertumbuh makin dekat kepada Tuhan?
Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life
Artikel Tujuan Hidup Lainnya :
- Itu Semua Dimulai Dengan Tuhan
- Anda Bukanlah Suatu Kebetulan
- Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?
- Diciptakan Untuk Bertahan Selamanya
- Melihat Kehidupan Dari Sudut Pandang Tuhan
- Hidup Adalah Sebuah Tugas Sementara
- Alasan Untuk Segala Sesuatu
- Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
- Apa Yang Membuat Allah Tersenyum?
- Hati Yang Menyembah
- Menjadi Sahabat Yang Dekat Dengan Tuhan