ChurchMentoring dan Pemuridan

Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?

Seri Tujuan Hidup Bagian 3 – Kehidupan setiap orang dikendalikan oleh sesuatu.

Ada ratusan keadaan, nilai-nilai, dan emosi yang dapat mengendalikan kehidupan Anda. Ada lima hal yang paling umum:

Banyak orang dikendalikan rasa bersalah. Orang-orang yang dikendalikan rasa bersalah dimanipulasi oleh ingatan masa lalu dan membiarkan masa lalu mengendalikan masa depan mereka. Tujuan Tuhan tidak dibatasi masa lalumu. Dia mengubah seorang pembunuh bernama Musa menjadi seorang pemimpin dan seorang pengecut bernama Gideon menjadi seorang pahlawan pemberani, dan Dia berkuasa melakukan perkara-perkara ajaib dengan sisa hidupmu juga.

Banyak orang dikendalikan dendam dan kemarahan. Mereka terus berpegang pada luka batin dan tidak pernah melupakannya. Bukannya mereka melepaskan penderitaan melalui pengampunan, melainkan mengorek-ngorek luka itu lagi dan lagi di benak mereka. Dendam selalu menyakiti Anda lebih dari orang yang menyakiti Anda. Mereka yang menyakiti Anda di masa lalu tidak dapat terus menyakiti kecuali Anda terus berpegang pada luka batin itu melalui dendam. Masa lalu adalah masa lalu! Tidak ada yang dapat mengubahnya. Belajarlah dari masa lalu dan lepaskan.

Banyak orang dikendalikan rasa takut. Orang-orang yang dikendalikan rasa takut sering kehilangan kesempatan-kesempatan besar karena mereka takut bertualang. Anda harus melawan rasa takut dengan senjata iman dan kasih.

Banyak orang dikendalikan materi. Hal ini mengendalikan orang untuk selalu menginginkan lebih berdasarkan pengertian yang keliru bahwa memiliki lebih akan membuat lebih bahagia, lebih penting, dan lebih aman. Semua itu tidak benar, harta hanya saja menyediakan kebahagiaan sesaat. Kekayaan dapat hilang dalam sekejap melalui beragam faktor yang tak terkendali. Keamanan yang sesungguhnya hanya dapat ditemukan dalam sesuatu yang tidak pernah bisa diambil dari Anda, yaitu hubungan Anda dengan Tuhan.

Banyak orang dikendalikan oleh kebutuhan akan pengakuan terhadap keberadaannya. Mereka mengizinkan harapan-harapan orang tua, pasangan hidup, anak-anak, guru, atau teman-teman mengendalikan hidup mereka demi sebuah pengakuan yang diharapkan.

Tidak ada yang lebih penting daripada mengetahui tujuan Tuhan bagi kehidupan Anda, dan tidak ada yang bisa mengganti kerugiannya apabila Anda tidak mengenal tujuan tersebut, baik itu kesuksesan, kekayaan, popularitas, atau kesenangan, Tanpa tujuan, hidup seperti gerakan tanpa arti, kegiatan tanpa arah, dan peristiwa tanpa alasan.

Keuntungan dari hidup yang dikendalikan tujuan sebagai berikut:

Tujuan hidup memberi makna pada hidup Anda. Tanpa Tuhan, hidup tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak mempunyai makna. Tanpa makna, hidup tidak mempunyai harapan. Tragedi terbesar bukanlah kematian, tetapi hidup tanpa tujuan. Harapan sangat penting bagi kehidupan Anda seperti udara dan air. Anda membutuhkan harapan untuk bisa mengatasi apapun. Harapan datang karena memiliki suatu tujuan.

Tujuan hidup memudahkan kehidupan Anda. Dengan adanya tujuan hidup  Anda dapat menetapkan apa yang harus Anda lakukan dan apa yang tidak Anda lakukan. Anda dapat memilahkan kegiatan apa yang penting dan apa yang tidak. Tanpa tujuan yang jelas Anda tidak memiliki alasan untuk keputusan-keputusan, alokasi waktu dan pemanfaatan sumber daya Anda.

Tujuan hidup memfokuskan hidup Anda, mengonsentrasikan usaha dan energi Anda pada apa yang penting. Anda menjadi efektif dengan cara menjadi selektif. Tanpa suatu tujuan yang jelas, Anda akan terus mengubah arah, pekerajaan, hubungan, gereja, atau hal-hal eksternal lain dengan berharap masing-masing perubahan itu akan menyelesaikan kebingungan atau mengisi kekosongan hati Anda. Jika ingin hidup Anda mempunyai dampak, fokuskan ! Lakukan hanya pada apa yang paling penting.

Tujuan hidup memotivasi hidup Anda. Tujuan selalu menghasil kan gairah. Tidak ada yang memberi energi seperti suatu tujuan yang jelas.

Tujuan hidup mempersiapkan Anda untuk menghadapi kekekalan. Apa yang paling penting tidak akan berupa apa yang orang lain katakan tentang hidup Anda, tetapi apa yang Tuhan katakan. Hidup untuk menciptakan suatu warisan duniawi adalah suatu tujuan yang picik. Pemanfaatan waktu yang lebih bijaksana berarti membangun suatu warisan surgawi. Anda ditaruh di sini untuk mempersiapkan diri bagi keabadian.

Yang paling penting nantinya adalah apakah Anda menerima apa yang Yesus kerjakan untuk Anda dan apakah Anda belajar untuk mengasihi dan mempercayai-Nya? Apakah yang Anda lakukan dengan hidup Anda, semua karunia, talenta, kesempatan, energi, hubungan, dan sumber daya yang Tuhan berikan pada Anda?

Pokok renungan: Hidup dengan tujuan adalah jalan menuju damai sejahtera

Ayat Hafalan: Yesaya 26:3 – Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera,

sebab kepada-Mulah ia percaya.

Pertanyaan diskusi: Apa yang akan dikatakan keluarga dan teman-temanku sebagai tenaga pengendali hidupku? Aku ingin menjadi apa?

Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life

Artikel Tujuan Hidup Lainnya :