Special Content

Wisata di Kaisarea Maritim – Sisa Sejarah Kehebatan Romawi

  1. Kaisarea sebelum Masehi

Kota Kaisarea terletak di pinggir Laut Tengah, 55 km dari Tel Aviv ke arah utara. Mula-mula kota ini adalah sebuah kota Fenisia yang bernama Menara Strato. Antara tahun 12-9 sebelum masehi, Raja Herodes Agung menjadikannya pelabuhan dan mendirikan kota indah yang diberinya nama Caesarea untuk menghormati Kaisar Agustus. Karena letaknya strategis dan penduduknya kaya, pelabuhan itu segera menarik perhatian para wali negeri dari Roma, termasuk Pontius Pilatus, yang bertempat tinggal di situ sambil mengawasi bangsa jajahannya. Di Kaisarea ada sebuah garnisun pasukan Romawi. Sampai sekarang masih dapat dilihat sisa reruntuhan tembok-tembok yang didirikan oleh Herodes Agung, sisa pelabuhan, teather, hippodrome dan aquaduct yang menunjukkan betapa hebatnya ibukota ini semasa penjajahan Romawi di Palestina. Kaisarea menjadi ibukota pemerintahan Roma selama kurang lebih 500 tahun.

  1. Kaisarea sesudah kelahiran Yesus

Di kota Kaisarea Injil diberitakan oleh Diakon Filipus (Kis 8:40) dan ke kota ini pula datang Rasul Petrus yang dipanggil oleh Kornelius untuk memberitakan Injil di dalam rumahnya (Kis 10:24;11:11). Pada tahun 69, di kota ini Vespasianus dimaklumkan sebagai Kaisar, lalu kota ini dinamakan Colonia Prima Flavia Augusta Caesarea. Pada tahun 195, di kota ini diadakan sinode gerejawi yang memutuskan bahwa hari raya Paskah harus dirayakan pada hari Minggu. Origenes (185-254) dan St. Aleksander menerima di sini tahbisan imamat, sedangkan Eusebius (260-340), sejarawan pertama Gereja, dipilih di kota ini menjadi uskup. Pada tahun 640, kota ini diduduki oleh bangsa Arab, sedangkan pada tahun 1102 oleh para serdadu Perang Salib. St. Ludovikus IX, raja Perancis, menjadikan kota ini sebuah benteng yang akhirnya dihancurkan oleh tentara Islam pada tahun 1291. Pada tahun 1959-1964 di sini ditemukan prasasti dengan nama Pontius Pilatus (26-36) yang merupakan bukti secara tertulis dan nyata bahwa Gubernur Ponsius Pilatus ( yang mengadili Yesus ) benar-benar ada dan pernah berkuasa di daerah Palestina pada masa Yesus. Pada prasasti itu tertulis :

[Dis Augusti]s Tiberieum – Bagi Augustus Tiberius
[Po]ntius Pilatus – Pontius Pilatus
[Prae]fectus Juda[ea]e – Prefekt Yudea
[fecit d]e[dicavit] – mendirikan dan mempersembahkan

Rasul Paulus melewati pelabuhan Kaisarea berkali-kali dalam perjalanan-perjalanan misinya (Kis 9:30;18:22;21:8) dan ditahan di sini selama 2 tahun (58-60). Akhirnya ia naik banding ke Roma (Kis 23:23;25:4,13-14).

Sumber : Berbagai sumber

Baca juga berita terkait :

Ziarah Holyland di Jerusalem :

Al Haram As Syarif-Al Aqsa
Bukit Golgota
Bukit Sion
Bukit Zaitun
Getsemani
Kolam Betesda
Lembah Kidron
Menorah Knesset
Museum Israel
Tembok Ratapan
Via Dolorosa
Yad Vashem

Lokasi Ziarah Holyland di Luar Jerusalem :

Acre – Kota Akko
Banias
Betlehem
Bukit Sabda Bahagia
Kota dan Danau Tiberias
Ein Karem
Gunung Hermon
Gunung Tabor
Haifa
Kaisarea Maritim
Kana
Kapernaum
Kursi Gerasa
Laut Mati
Massada
Megido
Nazareth
Qumran
Sungai Jordan
Tabernakel di Taman Timna
Tabgha
Yeriko (Jericho)
Rosh Hanikra

Lokasi Holyland Tour Diluar Israel :
Gereja Sampah di Cairo Mesir
Gunung Sinai di Mesir
Petra Yordania
Piramida Giza dan Patung Sphinx
Sungai Nil, Terusan Suez, Mata Air Mara

Baca berita utama :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *