LeadershipLeadership Refleksi

Pemimpin Kehilangan Hak Untuk Egois

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 24 November

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: “Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku.” Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Roma 15:1-6.

Bagaimana para pemimpin terus meningkat dan memperoleh hati sebagai pelayan?. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kepemimpinan itu tentang melayani orang lain, bukan tentang memanfaatkan kuasa. Seorang pelayan…

1. Menyangkal diri – kita ada untuk membahagiakan orang lain, bukan diri kita sendiri.

2. Mengembangkan orang lain – kita ada untuk menambahkan nilai pada orang lain.

3. Menerima penganiayaan – kita ada untuk memaafkan salah.

4. Meniru Kristus – kita ada untuk menantikan Yesus sebagai model kita.

5. Menjadi seorang pembelajar – kita ada untuk terus belajar dan dapat diajarkan.

6. Mengejar keselarasan dari hubungan – kita adalah untuk mengejar kesatuan dan damai.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Oktober

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :