Zaman Kerajaan (Kitab Samuel & Raja-Raja)
Kajian Kitab 1 Samuel : Pembentukan Kerajaan
Equipping Church Sesi 2 – 12 Juni 2024
Kitab 1 Samuel berisi sejarah Israel pada masa peralihan dari zaman para hakim ke zaman kerajaan. Para tokoh utamanya:
- Samuel, Hakim terakhir sekaligus nabi, ia melantik raja pertama dan raja kedua;
- Saul, Raja pertama yang mengecewakan; dan
- Daud calon raja kedua.
Setiap tokoh itu mengalami suatu hubungan pribadi dengan Allah. Umpamanya, Samuel mendengar suara Allah yang begitu jelas sehingga ia berpikir iman Eli memanggilnya (1 Samuel 3:2-8)

Perlu diketahui, bukan hanya bangsa Israel yang memasuki tanah perjanjian pada zaman perjanjian lama. Tidak lama sesudah bangsa Israel memasuki tanah itu dari arah timur, ada suatu bangsa lain yang tiba disana dari arah barat, yaitu dari laut tengah. Mereka disebut dengan orang “Filistin”, dan dikemudian hari nama tanah itu berubah dari Kanaan menjadi
Palestina (yang berarti ‘tanah orang Filistin’) rupanya mereka terlalu cepat menyesuaikan diri dengan kebudayaan penduduk-penduduk di tanah itu, sehingga bahasa mereka dilupakan dan agama mereka dipadukan dengan agama-agama yang ada disana.
Namun bangsa Filistin itu memiliki sistem pemerintahan yang khas serta tentara yang kuat dan mereka menjadi lawan Israel yang paling berbahaya pada zaman para hakim dan masa peralihan kepada kerajaan dalam kitab 1 Samuel tampak beberapa pendapat yang berbeda mengenai pembentukan kerajaan Israel.
Samuel sendiri berharap supaya kedua anaknya meneruskan pemerintahannya sebagai hakim (1 Samuel 8 :1-2)
Pada mulanya Saul memerintahkan dengan baik. Dia mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel (1 Samuel 13–14) dan mengadakan reformasi keagamaan (1 Samuel 28 : 3). Tetapi dia sering tidak memerintahkan sesuai dengan perintah Allah, sehinga ia ditolak sebagai raja (1 Samuel 15).

Pergantian Saul segera disiapkan oleh Samuel, berdasarkan petunjuk Tuhan, yaitu Daud. Daud masih muda, seorang gembala dan pemain musik tanpa pengalaman di bidang pemerintahan atau militer, namun dia memiliki iman yang polos. Sewaktu Israel ditakuti oleh orang-orang Filistin, ditantang oleh Goliat, iman Daud ternyata lebih berguna daripada keperkasaan Saul (1 Samuel 17).
Sudah jelas siapa yang dipilih Allah menjadi raja baru, tetapi Saul tidak mau menerima hal itu, sehingga sampai hari kematiannya dia hidup dalam depresi dan ketakutan, menghabiskan tenaganya dengan mengejar Daud (1 Samuel 18 – 31).
Ringkasan Isi :
1 Samuel 1 – 7, Samuel sebagai pemimpin Israel.
1 Samuel 8 – 12, Samuel melantik raja pertama.
1 Samuel 13 – 15, tahun-tahun pertama pemerintahan Saul.
1 Samuel 16 – 31, Saul dan Daud.
Ciri khas Kitab 1 Samuel
1. Menyajikan standar-standar kudus Allah bagi bangsa Israel.
2. Mencatat dasar bagi permulaan pentingnya jabatan nabi di Israel.
3. Menekankan pentingnya doa dan kuasanya (1Samuel 1:10-28; 2:1-10), Firman Allah (1 Samuel 1:23; 9:27) dan Roh Nubuat (1 Samuel 2:27-36)
4. Berisi biografi tentang tiga petinggi Israel Samuel, Saul dan Daud.
Sumber : Dr. Ruben Nesimnasi MTh – Equipping Church
Materi dan Artikel Equipping Church Hari 2 – 12 Juni 2024 :
- Bagian 2 Perjanjian Lama
- Kajian Kitab Yosua
- Kajian Kitab Hakim-hakim
- Kajian Kitab Rut
- Zaman Kerajaan – Kitab Samuel & Raja-raja
- Kajian Kitab 2 Samuel – Tentang Raja Daud
- Kajian Kitab 1 Raja-raja – Kerajaan Salomo – Kerajaan Terpecah
- Kajian Kitab 2 Raja-raja – Kemerosotan Kerajaan
- Kajian Kitab Tawarikh – Sejarah Kedua
- Kajian Kitab Tawarikh