Kajian Kitab Yosua
Equipping Church Sesi 2 – 12 Juni 2024
Dalam kitab Yosua ditemukan riwayat-riwayat sejarah bangsa Israel (dari kematian Musa sampai dengan kematian Yosua). Yosua lahir di Mesir dalam perjalanan menuju Kanaan. Yosua menjadi rekan Musa (Keluaran 17:8-16; 24:13). Ia seorang pengintai yang disuruh Musa meneliti tanah Kanaan dan kembali dengan laporan yang menguatkan iman bangsa (Bilangan 14:6-9). Dengan pengalaman dan imannya, maka Yosua cocok menjadi pengganti Musa.
Tokoh utama dalam kitab ini adalah Yosua Bin Nun (suku Yusuf keturunan Efraim) yang lahir di Mesir. Nama Yosua berasal dari Yehova, berarti keselamatan. Tugas Yosua terlihat dalam Yosua 1:2,6.
Tujuan Kitab Yosua: Untuk menunjukan penggenapan janji-janji Allah di dalam memberikan tanah Perjanjian kepada bangsa Israel (Yosua 23:14).
Latar Belakang Kitab Yosua

Titik fokus kitab ini adalah negeri Perjanjian. Orang Israel merebut tanah Kanaan dan memasuki tanah Kanan dibawah pimpinan Yosua. Kitab Yosua mencatat bagaimana Israel memasuki, menaklukan dan membagi-bagikan tanah Kanaan.
Oleh karena itu, kitab Yosua di sebut juga kitab tentang penaklukan. Cara bangsa Israel memasuki negeri Kanaan adalah berlainan dengan para nomade (para pengembara) yang memasuki negeri itu dengan tujuan untuk merampok tetapi bukan untuk berdiam disana.
Orang Israel memasuki negeri itu dengan tujuan untuk berdiam di negeri itu. Hal ini disebabkan oleh 2 faktor:
1. Suku-suku yang keluar dari Mesir itu sadar bahwa mereka berasal dari Kanaan dan sekarang ini mereka sedang pulang.
2. Di Kanaan sudah ada suku-suku yang bersaudara dengan mereka.
Israel memasuki tanah Kanaan melalui 3 arah, yaitu: dari arah selatan; dari daerah seberang sungai Yordan ke arah barat dan di Galilea.
Yosua mengalahkan seluruh negri itu, dan merebut seluruh negri itu dan semua makhluk yang ada didalamnya dibunuh dengan mata pedang. Daerah yang tidak direbut adalah Filistin dan sebelah utara Palestina.
Garis besar kitab Yosua
– Pendudukan Kanaan, pasal 1-12
– Pembagian tanah Kanaan, pasal 13-21
– Pengukuhan kembali Perjanjian, pasal 22-24
Isi Kitab Yosua
Dimulai dengan penyebrangan sungai Jordan. Rintangan pertama adalah Kota Yeriko yang terbentang kuat tidak jauh dari sungai itu. Untuk itu Yosua mengirim dua pengintai memasuki Kota itu dan mereka dilindungi oleh penjaga penginapan perempuan sundal yang bernama Rahab.
Israel mengelilingi Kota itu selama 7 hari bersama tujuh orang Imam yang meniup sangkakala tanduk domba. Begitu mudah Israel menguasai Yeriko.
Ciri Khas Kitab Yosua
1. Menjadi kitab sejarah PL pertama yang melukiskan sejarah bangsa Israel sebagai bangsa.
2. Menjelaskan kehebatan hidup Yosua sebagai pilihan Allah untuk menyelesaikan tugas Musa
3. Mencatat dua peristiwa besar yang paling menakjubkan : Kejatuhan Yerikho (pasal 6) dan perpanjangan waktu siang hari pada saat pertempuran di Gibeon (pasal 10)
4. Kitab yang menekankan 3 kebenaran akbar: Kesetian Tuhan, KekudusaNya dan KeselamatanNya.
Kajian Kitab Yosua
Dalam kitab Yosua ditemukan riwayat-riwayat sejarah bangsa Israel (dari kematian Musa sampai dengan kematian Yosua). Yosua lahir di Mesir dalam perjalanan menuju Kanaan. Yosua menjadi rekan Musa (Keluaran 17:8-16; 24:13). Ia seorang pengintai yang disuruh Musa meneliti tanah Kanaan dan kembali dengan laporan yang menguatkan iman bangsa (Bilangan 14:6-9). Dengan pengalaman dan imannya, maka Yosua cocok menjadi pengganti Musa.
Tokoh utama dalam kitab ini adalah Yosua Bin Nun (suku Yusuf keturunan Efraim) yang lahir di Mesir. Nama Yosua berasal dari Yehova, berarti keselamatan. Tugas Yosua terlihat dalam Yosua 1:2,6.
Tujuan Kitab Yosua: Untuk menunjukan penggenapan janji-janji Allah di dalam memberikan tanah Perjanjian kepada bangsa Israel (Yosua 23:14).
Latar Belakang Kitab Yosua

Titik fokus kitab ini adalah negeri Perjanjian. Orang Israel merebut tanah Kanaan dan memasuki tanah Kanan dibawah pimpinan Yosua. Kitab Yosua mencatat bagaimana Israel memasuki, menaklukan dan membagi-bagikan tanah Kanaan.
Oleh karena itu, kitab Yosua di sebut juga kitab tentang penaklukan. Cara bangsa Israel memasuki negeri Kanaan adalah berlainan dengan para nomade (para pengembara) yang memasuki negeri itu dengan tujuan untuk merampok tetapi bukan untuk berdiam disana.
Orang Israel memasuki negeri itu dengan tujuan untuk berdiam di negeri itu. Hal ini disebabkan oleh 2 faktor:
- Suku-suku yang keluar dari Mesir itu sadar bahwa mereka berasal dari Kanaan dan sekarang ini mereka sedang pulang.
- Di Kanaan sudah ada suku-suku yang bersaudara dengan mereka.
Israel memasuki tanah Kanaan melalui 3 arah, yaitu: dari arah selatan; dari daerah seberang sungai Yordan ke arah barat dan di Galilea.
Yosua mengalahkan seluruh negri itu, dan merebut seluruh negri itu dan semua makhluk yang ada didalamnya dibunuh dengan mata pedang. Daerah yang tidak direbut adalah Filistin dan sebelah utara Palestina.
Garis besar kitab Yosua
– Pendudukan Kanaan, pasal 1-12
– Pembagian tanah Kanaan, pasal 13-21
– Pengukuhan kembali Perjanjian, pasal 22-24
Isi Kitab Yosua
Dimulai dengan penyebrangan sungai Jordan. Rintangan pertama adalah Kota Yeriko yang terbentang kuat tidak jauh dari sungai itu. Untuk itu Yosua mengirim dua pengintai memasuki Kota itu dan mereka dilindungi oleh penjaga penginapan perempuan sundal yang bernama Rahab.
Israel mengelilingi Kota itu selama 7 hari bersama tujuh orang Imam yang meniup sangkakala tanduk domba. Begitu mudah Israel menguasai Yeriko.
Ciri Khas Kitab Yosua
1. Menjadi kitab sejarah PL pertama yang melukiskan sejarah bangsa Israel sebagai bangsa.
2. Menjelaskan kehebatan hidup Yosua sebagai pilihan Allah untuk menyelesaikan tugas Musa
3. Mencatat dua peristiwa besar yang paling menakjubkan : Kejatuhan Yerikho (pasal 6) dan perpanjangan waktu siang hari pada saat pertempuran di Gibeon (pasal 10)
4. Kitab yang menekankan 3 kebenaran akbar: Kesetian Tuhan, KekudusaNya dan KeselamatanNya.
Sumber : Dr. Ruben Nesimnasi MTh – Equipping Church
Materi & Artikel Equipping Church Hari 2 – 12 Juni 2024
- Bagian 2 Perjanjian Lama
- Kajian Kitab Yosua
- Kajian Kitab Hakim-hakim
- Kajian Kitab Rut
- Zaman Kerajaan – Kitab Samuel & Raja-raja
- Kajian Kitab 2 Samuel – Tentang Raja Daud
- Kajian Kitab 1 Raja-raja – Kerajaan Salomo – Kerajaan Terpecah
- Kajian Kitab 2 Raja-raja – Kemerosotan Kerajaan
- Kajian Kitab Tawarikh – Sejarah Kedua
- Kajian Kitab Tawarikh