LeadershipLeadership Refleksi

Perubahan Dimulai Dari Dalam

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 25 Oktober

Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya. 2 Raja-raja 22:11

Selama 31 tahun kepemimpinan yang saleh dari Raja Yosia, seluruh hatinya diberikan untuk mengikut Tuhan dan mengabdikan dirinya untuk memimpin orang-orang dengan baik. Gairah rohaninya segera mempengaruhi Yehuda dan pada akhirnya menyempurnakan perubahan yang ada di masyarakat.

Bahkan hingga hari ini Yosia meninggalkan contoh hidup dari suatu prinsip kunci dalam Alkitab : Perubahan diluar dimulai dari pembaruan dalam batin. Pemimpin harus mengalami perubahan pribadi sebelum ia dapat menerapkan perubahan dalam masyarakatnya. Para pemimpin membuat suatu dampak yang sama caranya dengan yang dikerjakan oleh bom atom : bom atom “implode – meledak” sebelum akhirnya meletus.

Bagaimana cara raja yang muda “implode – meledak” sebelum ia “meletus”?. Setelah sepuluh tahun berada di tahta, sedang ia masih seorang remaja, Yosia mengirim beberapa orang kepada imam besar untuk memberi bantuan tenaga keja bagi proses perbaikan Bait Allah. Selagi membersihkan puing, imam besar menemukan “Kitab Hukum.”.  Sapan seorang ahli kitab membaca itu, kemudian melaporkannya kepada raja muda itu. Dan bagaimana cara Yosia menjawab? Ia meledak. Ia menyobek pakaiannya. Kerendahan hati dan hati lembutnya membisikkan dirinya untuk menjadikan perubahan rohani sebagai program nasional.

Dengan cara seperti inilah siklus bekerja dengan baik untuk Raja Yosia :

Pembaruan yang pribadi > Perubahan yang pribadi > Implementasi perubahan publik > Perubahan publik  

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :