Melindungi Gerejamu
Seri Tujuan Hidup Bagian 21 – Menjaga kesatuan gereja Anda merupakan tugas Anda.
Tuhan sangat menginginkan Anda mengalami kesatuan dan keselarasan dengan sesama Anda. Kesatuan adalah jiwa persekutuan. Teladan mulia bagi kesatuan adalah Tritunggal. Bapa, Anak, dan Roh Kudus dipersatukan sepenuhnya menjadi satu. Tuhan sendiri adalah teladan tertinggi kasih yang berkorban, pementingan orang lain yang rendah hati, dan keselarasan yang sempurna. Tidak ada sesuatu pun di bumi yang lebih berharga bagi Tuhan daripada gereja-Nya. Ia membayar harga tertinggi untuknya, dan Ia mau gerejanya terlindungi, khususnya dari kerusakan yang parah yang disebabkan perpecahan, konflik, dan ketidakselarasan. Adalah tanggung jawab Anda untuk melindungi persatuan tempat Anda bersekutu. Bagaimana Anda melakukannya? Alkitab memberi Anda nasihat praktis.

Fokus pada apa kesamaan yang Anda miliki, bukan perbedaan-perbedaan Anda. Anda berbagi satu Tuhan, satu tubuh, satu tujuan, satu Bapa, satu Roh, satu pengharapan, satu iman, satu baptisan, dan masa depan yang sama, faktor-faktor yang lebih penting daripada perbedaan-perbedaan apapun yang Anda bisa tonjolkan. Tuhanlah yang memilih untuk memberi Anda kepribadian, latar belakang ras, dan kesukaan yang berbeda-beda, jadi Anda seharusnya menghargai dan menikmati perbedaan-perbedaan itu, bukan hanya bertoleransi terhadapnya. Tuhan menghendaki persatuan, bukan keseragaman. Demi persatuan Anda harus tidak pernah membiarkan perbedaan memecah belah Anda. Konflik biasanya merupakan sebuah tanda bahwa fokus telah bergeser kepada hal-hal yang kurang penting. Jika Anda berkonsentrasi pada saling mengasihi dan memenuhi tujuan Tuhan, hasilnya adalah keselarasan.
Realistislah dalam harapan Anda. Anda harus dengan penuh semangat mengasihi gereja terlepas dari ketidaksempurnaannya. Mengharapkan yang ideal sementara mengkritik yang nyata adalah bukti ketidakdewasaan. Di sisi lain menerima saja yang nyata tanpa mengusahakan yang ideal adalah terlalu cepat puas. Orang percaya lain akan mengecewakan Anda, tetapi itu bukanlah dalih untuk berhenti bersekutu dengan mereka. Mereka adalah keluargamu, bahkan ketika mereka tidak bertindak seperti keluarga, Anda tidak bisa begitu saja meninggalkan mereka. Rekonsiliasi, bukan lari, adalah jalan menuju karakter yang lebih kuat dan persekutuan yang lebih mendalam.
Semakin cepat Anda menyerahkan ilusi bahwa sebuah gereja harus sempurna agar Anda bisa mengasihinya, semakin cepat Anda berhenti berpura-pura dan mulai mengakui bahwa Anda semua tidak sempurna dan membutuhkan kasih karunia. Inilah awal sebuah komunitas yang sejati.

Pilihlah untuk menguatkan bukannya mengkritik. Kapan saja Anda menghakimi orang percaya yang lain, empat hal langsung terjadi: aku kehilangan persekutuan dengan Tuhan, aku menunjukkan keangkuhan dan ketidakamananku sendiri, aku menjebak diriku untuk dihakimi Tuhan, dan aku melukai persekutuan gereja. Alkitab menyebut setan “pendakwa saudara-saudara kita.” Adalah pekerjaan Iblis untuk menyalahkan, mengeluh, dan mengkritik anggota-anggota keluarga Tuhan. Kapan saja Anda melakukan hal yang sama, Anda dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan setan untuknya.
Tolak mendengarkan gosip. Anda tahu menyebarkan gosip adalah salah, tetapi Anda seharusnya tidak mendengarkannya pula, jika ingin melindungi gereja Anda.
Praktikkan metode Tuhan bagi penyelesaian konflik. Sebagai tambahan pada prinsip-prinsip yang disebutkan pada bab sebelumnya, Yesus memberi gereja sebuah proses tiga langkah yang sederhana: “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.”

Dukunglah pendeta dan pemimpin-pemimpin Anda. Anda melindungi persekutuan ketika Anda menghormati mereka yang melayani Anda dengan memimpin. Para pendeta dan penatua membutuhkan doa Anda, penguatan Anda, penghargaan Anda, dan kasih Anda. Apakah yang Anda lakukan sebagai pribadi untuk membuat keluarga gereja Anda lebih hangat dan mengasihi?
Pokok Renungan: Adalah tanggung jawabku untuk melindungi persatuan gerejaku.
Ayat hafalan: Roma 14:19 – Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Pertanyaan renungan: Apa yang sebagai pribadi kulakukan untuk melindungi persatuan dalam keluarga gerejaku sekarang ini?
Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life
Artikel Tujuan Hidup Lainnya :
- Itu Semua Dimulai Dengan Tuhan
- Anda Bukanlah Suatu Kebetulan
- Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?
- Diciptakan Untuk Bertahan Selamanya
- Melihat Kehidupan Dari Sudut Pandang Tuhan
- Hidup Adalah Sebuah Tugas Sementara
- Alasan Untuk Segala Sesuatu
- Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
- Apa Yang Membuat Allah Tersenyum?
- Hati Yang Menyembah
- Menjadi Sahabat Yang Dekat Dengan Tuhan