Menjadi Sahabat Yang Dekat Dengan Tuhan
Seri Tujuan Hidup Bagian 11 – Tuhan ingin menjadi sahabat baik Anda.
Hubungan Anda dengan Tuhan memiliki banyak aspek berbeda. Tuhan adalah Pencipta, Pembentuk, Tuan, Hakim, Penebus, Bapa, Juruselamat, dan banyak lagi. Namun, kebenaran yang paling mengejutkan adalah ini – Tuhan yang Mahabesar rindu menjadi Sahabat Anda!. Anda dibuat untuk hidup dalam hadirat TUHAN yang berkesinambungan. Namun, setelah jatuh dalam dosa, hubungan yang ideal itu hilang. Hanya sedikit orang pada masa Perjanjian Lama yang memiliki hak istimewa persahabatan dengan Tuhan. Musa dan Abraham disebut “sahabat-sabahat Tuhan” Daud disebut “seorang dengan hati Tuhan'”, dan Ayub, Henokh, dan Nuh memiliki persahabatan yang akrab dengan Tuhan.
Ketakutan terhadap Tuhan dalam Perjanjian Lama lebih umum daripada persahabatan. Yesus mengubah keadaan tersebut. Ketika Ia membayar dosa-dosa Anda di atas kayu salib, tirai di Bait Tuhan yang melambangkan keterpisahan Anda dari Tuhan terbelah dua dari atas ke bawah, yang menunjukkan bahwa akses langsung kepada Tuhan sudah terbuka lagi. Sekarang Anda bisa mendekat kepada Tuhan kapan saja. Tuhan mengundang Anda untuk menikmati persahabatan dan persekutuan dengan ketiga Pribadi Tritunggal: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

TUHAN secara mendalam menghendaki bahwa Anda mengenal Dia secara akrab. Mengenal dan mengasihi Tuhan adalah hak istimewa terbesar Anda, dan dikenal dan dikasihi Tuhan adalah kesenangan yang paling besar.
Namun, apa maksudnya ketika Tuhan menginginkan Anda menjadi sahabat-Nya?. Bagaimana persahabatan itu bisa dijalin atau dibangun?
Melalui percakapan terus-menerus. Persahabatan dengan Tuhan dibangun dengan membagi semua pengalaman hidup Anda dengan-Nya. Ia ingin dilibatkan dalam setiap kegiatan, setiap percakapan, setiap masalah, dan bahkan setiap pemikiran Anda. Suatu kesalahpahaman yang umum adalah bahwa “menghabiskan waktu dengan Tuhan” berarti sendiri dengan Dia. Tentu, seperti yang diteladankan Yesus, Anda membutuhkan waktu sendiri dengan Tuhan, tetapi itu hanya sebagian kecil waktu sadarmu. Setiap hal yang Anda lakukan bisa menjadi “menghabiskan waktu dengan Tuhan” jika Tuhan diundang menjadi bagian di dalamnya, dan Anda terus menyadari kehadiran-Nya.
Kunci dari persahabatan dengan TUHAN bukanlah mengubah apa yang Anda lakukan, melainkan mengubah sikap Anda terhadap apa yang Anda lakukan. Apa yang biasanya Anda lakukan untuk diri sendiri mulai Anda lakukan untuk Tuhan, entah itu makan, mandi, bekerja, bersantai, atau membuang sampah.
Melalui meditasi terus-menerus. Merenungkan firman-Nya sepanjang hari disebut meditasi. Alkitab berulang-ulang mendorong Anda untuk merenungkan siapa Tuhan, apa yang Ia telah lakukan, dan apa yang Ia telah katakan. Anda tidak bisa mengasihi Tuhan kecuali Anda mengenal-Nya, dan Anda tidak bisa mengenal-Nya tanpa mengenal firman-Nya.
Ketika Anda memikirkan sebuah masalah terus-menerus, itu disebut kuatir. Ketika Anda memikirkan firman Tuhan terus-menerus, itu disebut meditasi. Jika Anda tahu bagaimana kuatir, Anda juga sudah tahu bagaimana bermeditasi! Anda hanya perlu memindahkan perhatian dari masalah-masalah kehidupan Anda ke ayat-ayat Alkitab.

Sahabat berbagi rahasia, dan TUHAN akan membagi rahasia-rahasia-Nya kepada Anda jika Anda mengembangkan kebiasaan memikirkan firman-Nya sepanjang hari. Semakin lama dan semakin sering Anda merenungkan apa yang Tuhan telah katakan, Anda akan makin memahami “rahasia” kehidupan ini yang banyak orang lain tidak mengetahuinya.
Doa membiarkan Anda berbicara kepada Tuhan, sedangkan meditasi membiarkan Tuhan berbicara kepadamu. Keduanya sangat penting dalam sebuah persahabatan.
Pokok Renungan: Tuhan ingin menjadi sahabat Anda.
Ayat hafalan: Mazmur 25:14 – Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia,
dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Pertanyaan diskusi: Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengingatkan diri Anda agar terus memikirkan Tuhan dan berbicara kepada-Nya lebih sering sepanjang hari ini?
Sumber : FA Campaign – Resume The Purpose Driven Life
Artikel Tujuan Hidup Lainnya :
- Itu Semua Dimulai Dengan Tuhan
- Anda Bukanlah Suatu Kebetulan
- Apa Yang Menggerakkan dan Mengendalikan Hidupmu?
- Diciptakan Untuk Bertahan Selamanya
- Melihat Kehidupan Dari Sudut Pandang Tuhan
- Hidup Adalah Sebuah Tugas Sementara
- Alasan Untuk Segala Sesuatu
- Direncanakan Bagi Kesukaan Allah
- Apa Yang Membuat Allah Tersenyum?