Bagaimana Seorang Perawan Bisa Memiliki Anak?

Nathanael Ricardo December 1, 2022December 19, 2022 agen kelahiran perawan, akibat campur tangan langsung Tuhan, anak yang dilahirkan maria, anak yang dilahirkan seorang perawan, anak yang disebut kudus, apa itu episkiazo, apa yang akan terjadi pada Maria, bagaimana seorang perawan bisa hamil, bagaimana seorang perawan bisa memiliki anak, bisakah perawan hamil, cara lain bagi Yesus untuk dilahirkan, cara membawa Yesus ke dunia, contoh mujizat tuhan, contoh pekerjaan Roh Kudus, hadiah natal yang dapat Tuhan berikan, hasil dari kelahiran perawan, hasil kelahiran perawan maria, kehadiran Allah pada perawan Maria, kehadiran Allah yang terlihat di tabernakel Perjanjian Lama, kelahiran dari seorang perawan, kelahiran perawan tidak diperlukan, ketika kuasa allah turun, ketika Roh Kudus turun tangan, ketika Tuhan tinggal bersama umatNya, kisah keajaiban Natal, konsepsi perawan maria, makna arti menaungi, malaikat Gabriel dating pada maria, melahirkan seorang anak allah, mempercayai kemustahilan, menghasilkan yang kudus dari Allah, pembuahan perawan oleh Roh Kudus, Roh Allah melayang-layang di atas air, sarana kelahiran perawan, seorang yang akan menjadi Anak Allah, siapa anak Allah itu, tanpa kelahiran dari seorang perawan, tidak akan ada Natal sama sekali, Tuhan terang yang secara pribadi tinggal bersama umatNya, yang disangkal di kalangan evangelis, yang kudus dari Allah, yang sering disangkal bsnysk orang Kristen

Jawab malaikat itu kepadanya: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. [Lukas 1:35]

Poin kunci dalam penjelasan malaikat Gabriel adalah bahwa apa yang akan terjadi pada Maria adalah akibat dari campur tangan langsung Tuhan. Roh Kudus adalah agen Kelahiran Perawan; menaungi adalah sarana Kelahiran Perawan; Anak Allah adalah hasil dari Kelahiran Perawan.

Ini menunjukkan sesuatu yang sering disangkal – bahkan di kalangan evangelis. Sering dikatakan bahwa Kelahiran Perawan tidak diperlukan meskipun itu benar-benar terjadi, yaitu, Tuhan bisa saja membawa Yesus ke dunia dengan cara lain. Kata-kata Gabriel tampaknya menunjukkan sebaliknya. Inti dari ayat 35 adalah bahwa Kelahiran Perawan menghasilkan Yang Kudus dari Allah. Kata “begitu” sangat penting. Tanpa pembuahan perawan oleh Roh Kudus, Yang Kudus dari Allah tidak akan lahir.

Itu menunjukkan bahwa, pada kenyataannya, tidak ada cara lain bagi Yesus untuk dilahirkan. Kata-kata Gabriel menyiratkan bahwa Kelahiran dari Perawan bukan hanya keajaiban Natal lain yang dapat Tuhan berikan jika Dia memilihnya. Tanpa Kelahiran Perawan, tidak akan ada Natal sama sekali.

Jika seseorang bertanya tentang biologi konsepsi perawan Yesus, kita hanya memiliki ayat ini untuk diberikan kepada mereka. Kata Yunani yang diterjemahkan “menaungi” (episkiazo) digunakan untuk kehadiran Allah yang terlihat di tabernakel Perjanjian Lama. Itu menggambarkan Tuhan terang yang secara pribadi tinggal bersama umat-Nya. Kita mungkin juga berpikir tentang Roh Allah melayang-layang di atas air dalam Kejadian 1:2. “Kehadiran Allah yang penuh kuasa akan ada pada Maria, sehingga dia akan melahirkan seorang anak yang akan menjadi Anak Allah.” (Marshall, Lukas, hal. 71).

Dikutip dari “Mary: Believing the Impossible” dari Keep Believing Ministries (digunakan dengan izin).

Sumber : Dr. Ray Pritchard – www.christianity.com