Bintang Apa yang Dilihat Orang Majus?

Nathanael Ricardo November 21, 2022December 17, 2022 apa itu bintang keajaiban, apa itu bintangnya di timur, apa itu cahaya supernatural, apa itu konjungsi Jupiter dan Venus, apakah bintang betlehem itu ledakan bintang, bintang apa yang dilihat orang majus?, bintang betlehem dan cahaya kemuliaan tuhan, bintang betlehem dan konjungsi planet, bintang betlehem dan tiang api allah, bintang betlehem itu komet Halley, bintang betlehem itu supernova, bintang natal dan teori konjungsi, Bintang natal yang dilihat orang majus, bintang saat kelahiran yesus kristus, bintang yang dilihat orang majus, catatan astronomi tentang bintang betlehem, konjungsi bintang yang sangat langka, mengenal bintang betlehem, nama bintang timur, shekinah kemuliaan Allah, teori paling populer tentang bintang betlehem, teori tentang bintang betlehem, tiang api di padang gurun, Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai cahaya terang

Matius 2:2 menambahkan detail yang membingungkan dan menggelitik para sarjana Alkitab dan astronom selama 2.000 tahun: “Kami telah melihat bintangnya di timur, dan kami datang untuk menyembah dia.” Apa itu “bintangnya di timur”?

Selama bertahun-tahun telah ada empat teori utama:

1. Komet Halley: Sayangnya, penampakan terdekat adalah pada tahun 11 SM, yang terlalu dini untuk kelahiran Kristus.

2. Supernova: Ini adalah ledakan bintang yang tiba-tiba memenuhi langit dengan cahaya dalam kilatan cahaya yang menyilaukan. Ini tidak dapat diprediksi dan sangat langka, dan tidak ada catatan dalam catatan astronomi tentang supernova pada tahun-tahun sekitar kelahiran Kristus.

3. Konjungsi Planet: Ini mungkin teori yang paling populer. Satu versi menunjukkan bahwa pada tahun 7 SM. Jupiter, Mars, dan Saturnus berada bersama dalam konjungsi yang sangat langka yang hanya terjadi sekali setiap 125 tahun. Kemungkinan lain adalah konjungsi Jupiter dan Venus pada 2 SM. (Kemungkinan terakhir ini adalah yang disarankan oleh presentasi “Bintang Keajaiban” di Planetarium Adler di Chicago). Teori konjungsi mendukungnya: Ini akan menjelaskan mengapa orang Majus melihatnya dan orang-orang Israel tidak. Konjungsi tidak menarik perhatian orang yang biasanya tidak mengamati langit. Mereka bukan fenomena yang sangat terlihat seperti komet atau supernova atau hujan meteor. Tetapi bagi siapa saja yang melihat bintang-bintang secara teratur, konjungsi “segitiga” seperti yang ada di tahun 7 SM. tentu akan menarik perhatian yang luar biasa.

Teori konjungsi planet dijaman kelahiran Kristus

4. Cahaya Supernatural: Teori ini menunjukkan bahwa “bintang” bukanlah fenomena alam sama sekali, melainkan cahaya yang ditempatkan oleh Tuhan di atmosfer terutama untuk dilihat oleh orang Majus. Mereka yang menganut pandangan ini (yang saya sendiri condongkan) menunjuk pada shekinah kemuliaan Allah dalam Perjanjian Lama. Pada titik-titik tertentu dalam sejarah, Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai cahaya terang untuk membimbing umat-Nya. Dalam konteks ini, kita mungkin berpikir tentang tiang api yang digunakan Allah untuk memimpin Israel di padang gurun.

Dikutip dari “We Three Kings” dari Keep Believing Ministries (digunakan dengan izin).

Sumber : Dr. Ray Pritchard – www.christianity.com