Sensus Penduduk – Apakah Itu Rencana Tuhan?

Nathanael Ricardo October 30, 2022December 17, 2022 apakah sensus penduduk di jaman yesus itu, apakah sensus penduduk itu rencana tuhan, Caesar Augustus menjadikan dirinya dewa. Kaisar Agustus ingin disembah, Cyrenius menjadi gubernur Siria, dimana kota Daud itu, garis keturunan Daud, gelar Augustus, gelar dictator romawi, gelar kaisar romawi, gelar raja romawi, kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, kaisar yang ni menandatangani tagihan pajak seluruh dunia, keluarga dan garis keturunan Daud, ketika Tuhan tidak memiliki tempat untuk bernaung, kirenius wali negeri di Siria, Lukas menyebut nama Caesar Augustus, makna religious augustus, maksud sensus penduduk, Maria dari garis keturunan siapa, Maria melahirkan anak laki-lakinya yang sulung, menandatangani tagihan pajak bagi penduduk dunia, mendaftarkan semua orang di seluruh dunia, nama asli kaisar augustus, nama Augustus adalah sebuah gelar, orang yang mencoba menjadikan dirinya Tuhan, orang yang mendewakan dirinya sendiri, pengumpulan pajak di jaman yesus, referensi sejarah Lukas, saat semua orang dikenakan pajak, seluruh dunia dikenakan pajak, senat parlemen romawi, sensus penduduk dan rencana Tuhan, sensus penduduk oleh kaisar augustus, Sensus penduduk saat kelahiran yesus, siapakah anak angkat Julius Caesar, siapakah Kaisar Augustus itu, siapakah kaisar Octavianus, tujuan sensus penduduk, wanita yang mengandung Anak Allah, yang disebut Betlehem, yang disebut kota Daud, Yesus dibaringkan dalam palungan, Yesus dibungkus dengan lampin, Yesus harus dilahirkan di Betlehem, Yusuf dan Maria keluar dari Nazaret di Galilea, Yusuf dan Maria pergi ke Yudea ke Betlehem, Yusuf pegi dari kota Nazaret ke Yudea, Yusuf pergi dari Galilea

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. (Lukas 2:1, 2)

Siapakah Kaisar Augustus itu? Dia adalah anak angkat Julius Caesar. Sebenarnya namanya adalah Octavianus dan dia mengambil nama Kaisar / Caesar – saya pikir dia berhak untuk itu. Sekarang nama Augustus bukanlah sebuah nama sama sekali melainkan sebuah gelar. Ketika senat menyerahkan kepadanya gelar tertentu seperti raja, kaisar, dan diktator, dia tidak puas. Sebaliknya ia memilih gelar Augustus. Itu memiliki makna religius, dan itu adalah upaya untuk mendewakan dirinya sendiri.

Bukan kebetulan bahwa Dr. Lukas menyebut nama Caesar Augustus. Orang ini menandatangani tagihan pajak bahwa seluruh dunia (pada hari itu) dikenakan pajak. Dia membutuhkan uang untuk mengumpulkan pasukan untuk mengendalikan kerajaannya yang luas dan untuk hidup dalam kemewahan sendiri. Perhatikan referensi sejarah Lukas bahwa pajak ini pertama kali dilakukan ketika Cyrenius menjadi gubernur Siria: Dan semua orang dikenakan pajak, masing-masing menurut kotanya sendiri. Dan Yusuf juga pergi dari Galilea, dari kota Nazaret, ke Yudea, ke kota Daud, yang disebut Betlehem; (karena dia berasal dari keluarga dan garis keturunan Daud) untuk dikenakan pajak dengan Maria, istrinya yang dinikahinya, yang akan melahirkan anaknya. Dan begitulah, ketika mereka berada di sana, hari-hari telah tercapai bahwa Yesus harus dilahirkan. Dan Maria melahirkan anak laki-lakinya yang sulung, dan membungkusnya dengan lampin, dan membaringkannya di dalam palungan; karena tidak ada tempat untuk mereka di penginapan. (Lukas 2:3-7)

Yusuf dan Maria keluar dari Nazaret di Galilea dan pergi ke Yudea ke Betlehem, kota Daud. Yusuf melakukan ini karena dia berasal dari keluarga dan garis keturunan Daud. Mengapa Maria harus pergi ke Betlehem? Dia juga dari garis keturunan Daud.

Yusuf dan Maria kembali ke kampung halaman

Saya senang ketika saya membaca bagian sederhana, akurat secara historis ini dengan kebenaran spiritual yang luar biasa di baliknya. Caesar Augustus berusaha menjadikan dirinya dewa. Dia ingin disembah. Dia menandatangani tagihan pajak yang menyebabkan seorang wanita dan pria, petani, yang tinggal di Nazaret, melakukan perjalanan ke Betlehem untuk mendaftarkan diri dalam suatu sensus. Wanita itu mengandung Putra Allah di dalam rahimnya! Ini luar biasa! Caesar Augustus ini mencoba menjadikan dirinya Tuhan, tetapi tidak ada orang saat ini yang menghormatinya atau membayar pajak kepadanya. Tetapi bayi kecil di dalam rahim Maria itu – banyak dari kita menyembah Dia hari ini dan menyebut Dia Juru Selamat kita.

Sumber : J. Vernon McGee – www.christianity.com

Artikel Tentang Kedatangan Yesus Kristus

Ramalan dan Nubuatan Alkitabiah Kedatangan Mesias :

Baca Juga Artikel Tentang Tradisi dan Perayaan Natal :

You May Also Like