Lembah Eskol – Lembah Keputusan dan Simbol Kelimpahan
Lembah-lembah di Israel pada umumnya berbuah banyak dan menguntungkan. Alkitab menyebutnya lembah yang subur dengan pengairan yang baik (Yesaya 28:4; Mazmur 104:10a). FirmanNya dalam Mazmur 65:13-14 mengatakan, “Tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak sorai, padang-padang rumput berpakaian kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak sorai dan bernyanyi-nyanyi”

Letak Lembah Eskol
Lembah Eskol berada di seberang Sungai Yordan. Lembah ini memproduksi buah anggur yang bertandan besar sehingga disebut “Eskol”, yang artinya “tandan anggur”. Daerah ini disebut Lembah Eskol karena ranting buah anggur yang dipotong oleh pengintai Israel di situ. Dua orang pengintai memikul setandan buah anggur yang begitu berat, yaitu Yosua dan Kaleb. (Bilangan 13:23-24). Lembah Eskol berbicara tentang lembah keputusan dan hidup yang berkelimpahan.
Lembah Keputusan
Setelah mengembara di padang gurun menuju tanah Perjanjian, sampailah bani lsrael di pintu Tanah Perjanjian, di Kades Barnea. Musa mengutus 12 orang pengintai untuk menyelidiki tanah Perjanjian itu. Mereka menceritakan apa yang mereka lihat, yaitu negeri itu adalah negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, dan menunjukkan buah-buahan yang mereka bawa. Akan tetapi mereka juga melihat rintangan yang sangat besar yang harus dihadapi untuk memperoleh negeri itu.
Dua belas pengintai yang pergi diambil satu orang dari masing-masing suku, namun sepuluh orang kehilangan iman dan semangat mereka untuk merebut tanah yang penuh dengan susu dan madu itu. Kesepuluh orang itu memberikan laporan yang tidak menguntungkan. Mereka mengatakan bahwa orang Kanaan suatu negeri yang memakan penduduknya. Jadi, sebagian dari mereka memutuskan untuk tidak menaati Allah. Hanya dua mata-mata, Yosua dan Kaleb yang kembali dengan iman. Mereka percaya pada janji Allah bahwa Dia akan mengalahkan musuh-musuh mereka dan membawa mereka menduduki tanah Perjanjian.

Tuhan melihat seluruh peristiwa di Lembah Eskol dalam cara pandang yang berbeda. Allah selalu melihat suatu peristiwa berbeda daripada yang dilakukan umatNya. Di mata Tuhan, Lembah Eskol adalah metafora untuk pengambilan keputusan, tempat bangsa Israel harus membuat keputusan atas hidup mereka, apakah mereka akan maju atau mundur. Bangsa Israel harus memutuskan apakah mereka akan terus maju bersama dengan janji Allah atau mundur bersama rasa takut mereka!. Mereka harus memutuskan apakah mereka akan menaati Allah atau terus hidup, bahkan binasa di padang gurun?
Lembah Kelimpahan
Lembah Eskol dan buah-buah dari lembah itu menjadi simbol harapan bagi bangsa Israel. “Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara. Tempat itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur yang dipotong orang Israel di sana.” (Bilangan 13:23-24). Sampai saat ini, anggur terbaik tumbuh di kebun-kebun anggur di Lembah Eskol. Anggur merupakan salah satu produk terpenting di Palestina saat ini.

Sampai hari ini, gambar dua orang laki-laki membawa setandan besar buah anggur pada sebuah batang tersebar di seluruh tanah Palestina. Kedua orang tersebut, Yosua dan Kaleb menjadi lambang lembah kelimpahan itu. Buah anggur yang besar itu mewakili harapan bagi orang Israel, harapan bahwa suatu hari Allah akan membawa mereka ke tanah yang dijanjikan kepada Abraham, tanah yang mengalir dengan susu, madu dan buah anggur yang berlimpah untuk semua orang.
Tandan-tandan anggur yang besar menggambarkan janji Allah akan hidup yang berkelimpahan, tetapi janji harus digabungkan dengan iman dan ketaatan. Eskol menyatakan sangat jelas bagaimana orang Israel menanggapi tanda-tanda Allah akan berkat yang berkelimpahan, tetapi mereka tidak menerima janji-janjiNya itu. Angkatan padang gurun memutuskan untuk hidup dengan cara mereka sendiri, dan akhirnya mereka semua mati di padang gurun, kecuali Yosua dan Kaleb yang menunjukkan ketaatan dan kesetian mereka.
Hikmat di Lembah Eskol

Setiap kali Anda berada di “Lembah Eskol” kehidupan, lembah keputusan Anda, selalu lakukan apa yang Dia ingin untuk Anda lakukan. Mintalah Allah memimpin Anda untuk menggenapi kehendakNya!. Allah mampu melakukan jauh lebih besar dan berlimpah dari yang dapat kita minta atau pikirkan. Dia Allah yang dapat memulihkan dan memberi hidup yang berkelimpahan.
Sumber : July Manurung – BeCool vol. 26

Baca Artikel Situs Alkitab dan Lokasi Penting Lainnya:
- Tembok Ratapan – Situs Doa dan Kesatuan Nasional Bagi Kembalinya Bait Allah Ketiga
- Gunung Karmel – Kebun Anggurnya Allah
- Gunung Tabor – Gunung Transfigurasi
- Kapernaum – Kota Tuhan Menghibur
- Nazareth – Mengunjungi Kampung Halaman Kristus Yesus
- Patmos – Mengenal Pulau Tempat Rasul Yohanes Menerima Wahyu Akhir Zaman
- Filipi – Kota Pertama Yang Mendengar Injil
- Korintus – Kota Hitam Penguasa Dua Pelabuhan
- Tarsus – Kota Yang Merdeka
- Gerasa – Kota di Dekapolis Dengan Peradaban Tinggi
- Ziklag – Kota Filistin Yang Terabaikan
- Atena – Kota Para Pemuja Dewa
- Yerikho – Kota Tertua dan Terendah di Dunia
- Efesus – The Light of Asia Yang Menjadi Pusat Misi
- Gunung Nebo – Tempat Kematian dan Kesembuhan
- Yope – Kota Penginjilan Kontekstual
- Adulam – From Zero To Hero
- Laodikia – Kota yang Kaya Raya Tetapi Miskin
- Niniwe – Kota Kelam yang Selamat dari Petaka Melalui Pertobatan
- Qumran – Lokasi Penemuan Naskah Laut Mati
- Megido – Situs Perang Jaman Kuno dan Harmagedon Kelak
- Lembah Eskol – Lembah Keputusan dan Simbol Kelimpahan
- Gunung dan Padang Gurun Sinai – Tempat Ujian Bagi Bangsa Israel
- Taman Getsemani – Pergumulan Yesus Ketika Memilih Kehendak Allah
- Bukit Zion – Kota Allah yang Hidup
- Sungai Yordan – Saksi Bisu Peristiwa Besar dan Mujizat
- Danau Galilea – Padat Sejarah, Pengajaran, Mujizat dan Inspirasi
- Betlehem – Kota Perkenanan Tuhan
Baca Berita Utama Terkait :