LeadershipLeadership Quality

Mengkomunikasikan Visi

Kualitas Kepemimpinan – Komunikasi 11

Bacaan : Yehezkiel 11-3

Seperti Yeremia, Yehezkiel tahu bagaimana menyampaikan pesan sehingga setiap pendengar mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan. Ini adalah tanda komunikator yang sukses. Perhatikan bagaimana dia berkomunikasi:

1. Visinya mengesankan; kata-katanya inventif.

Allah menginstruksikan nabi Yehezkiel bagaimana cara menyampaikan visinya. Yehezkiel diminta menggunakan pelajaran benda, menggunakan bahan-bahan seperti batu bata, piring besi, tubuhnya sendiri, tali, bahan untuk roti, kotoran manusia, dan kotoran sapi. Instruksi Tuhan tampak begitu radikal sehingga bahkan Yehezkiel merasa jijik olehnya. Namun tidak seorangpun akan pernah melupakan pelajaran itu.

Nubuat Yehezkiel tentang tulang kering

2. Visinya terukur; kata-katanya penuh wawasan.

Yehezkiel berbicara secara khusus tentang peristiwa masa depan. Dia tidak memberi kata-kata yang kabur dan tidak jelas tentang bagaimana orang-orang ingin mengikuti, jika mereka memutuskan untuk bekerja sama. Dia menyampaikan sebuah kata yang meyakinkan dan rinci tentang berapa lama Israel telah berpaling dari Tuhan, pengepungan Yerusalem, berapa lama pengasingan akan berlangsung, dan seperti apa kondisi ketika Tuhan mewujudkan ancaman kehancuran-Nya yang telah lama disampaikan.

3. Visinya memberi motivasi; kata-katanya memberi insentif.

Yehezkiel tidak berbicara hanya untuk mengucapkan penghakiman. Dia ingin memaksa orang Israel untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Dia membahas bagaimana kehidupan yang cemar akan berada di bawah pemimpin asing dan kengerian akibat tunduk pada kekuatan yang tidak mereka mengerti. Dia memberi mereka alasan untuk bertindak.

Baca Artikel Kepemimpinan dan Kemampuan Komunikasi Pemimpin

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *