Kematian Kebangkitan Yesus KristusSpecial Content

Hausnya Yesus Untuk Menggenapi Nubuat?

Untuk mendapatkan kekuatan utama dari ucapan salib Yesus yang kelima, kita harus memperhatikan pengaturannya: “Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia – supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci – ”Aku haus!”” (Yohanes 19:28) . Referensinya adalah Mazmur 69 – mazmur Mesianik yang menggambarkan dengan sangat gamblang tentang sengsara-Nya.

Di dalamnya roh nubuat telah menyatakan, “Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam” (ayat 21). Ini tetap belum tercapai. Ramalan-ramalan dari ayat-ayat sebelumnya telah mendapat penggenapan. Dia telah tenggelam dalam “lumpur yang dalam” (ayat 2); Dia telah “dibenci tanpa alasan” (ayat 4); Dia telah “menanggung cela dan malu” (ayat 7); Dia telah “menjadi orang asing bagi saudara-saudaranya” (ayat 8); Dia telah menjadi “pepatah” bagi para pencerca-Nya, dan “nyanyian para pemabuk” (ayat 11, 12); Dia telah “berteriak kepada Tuhan” dalam kesusahan-Nya (ayat 17-20) – dan sekarang tidak ada yang tersisa selain menawarkan dia minuman cuka dan empedu, dan untuk memenuhi ini Dia berteriak “Aku haus.”

Betapa benar-benar Juruselamat itu menguasai diri! Dia telah tergantung di salib itu selama enam jam dan telah melewati penderitaan yang tak tertandingi, namun pikiran-Nya jernih dan ingatan-Nya tidak terganggu. Dia memiliki di hadapan-Nya, dengan perbedaan yang sempurna, seluruh kebenaran Allah. Dia meninjau seluruh cakupan prediksi Mesianik. Dia ingat ada satu kitab kenabian yang belum terselesaikan. Dia tidak mengabaikan apa pun. Sungguh suatu bukti bahwa Dia secara ilahi lebih unggul dari segala keadaan!

Diadaptasi dari The Seven Sayings of The Savior, 5. The Word of Suffering, oleh A.W. Pink

Sumber : A.W. Pink – https://www.christianity.com

Baca Artikel dan Renungan Tujuh Perkataan Yesus Di Kayu Salib

Baca Artikel Inspirasi Jumat Agung – Renungan Kematian Yesus Kristus

Baca Artikel Minggu Suci Menjelang Paskah