ChurchKebangunan RohaniSpecial Content

Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian I

Hati Kita Cenderung untuk Mengembara (Yeremia 14:10)

Bait ke-3 dari himne ke-1.758 yang berjudul Come Thou Fount of Every Blessing (Datanglah Engkau Sumber Segala Berkat), menyatakan bagaimana hati kita “cenderung untuk mengembara,” dan “cenderung untuk meninggalkan Allah yang saya cintai.” Di seluruh Alkitab, dimulai di Taman Eden (Kejadian 2:8–3: 22) dan berlanjut sampai ke Wahyu 2–3, kita melihat “kecenderungan” ini terjadi.

O betapa besar kasih karunia kepada pendosa
Setiap hari aku didesak!
Biarlah kebaikan-Mu, seperti belenggu,
Mengikat hati ku yang mengembara kepada-Mu.
Cenderung untuk menyimpang, Tuhan, kurasakan,
Cenderung untuk meninggalkan Allah yang aku cintai;
Inilah hatiku, O Ambillah dan meteraikan,
Meteraikan untuk penghakiman-Mu di atas.

Kitab Hakim-hakim (dan seluruh Alkitab) berulang kali menggambarkan pola siklus yang umat Allah telah jalani dalam hubungan mereka dengan Dia. Hakim-Hakim 2:7-19 dan 3:5-11 hanyalah dua contoh. Pola itu berlanjut sampai hari ini.

Siklus Dosa dan Kebangunan Rohani Bangsa Israel (Hakim-hakim 2:7-19)

  1. Orang Israel beribadah kepada Tuhan (ayat 7)
  2. Orang Israel berdosa dan berpaling kepada allah-allah lain (ayat 11)
  3. Allah mendisiplin mereka melalui musuh-musuh mereka (ayat 14-15)
  4. Allah mengutus Hakim-Hakim (nabi-nabi) untuk memperingatkan dan membuat mereka kembali kepada Dia (ayat 16)
  5. Seringkali mereka tidak mau mendengarkan peringatan-peringatan itu (ayat 17)
  6. Ketika mereka sungguh mengindahkan peringatan-peringatan itu dan berpaling kepada Tuhan dan berseru untuk pertolongan-Nya, mereka mengalami pembebasan (ayat 18)
  7. Setelah pembebasan mereka, mereka berpaling dari Tuhan lagi (ayat 19)

Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa orang percaya sering mengikuti pola yang sama. Kita sering “mengembara” dari Allah, dan ketika kita berada dalam keterpurukan rohani, dan hadirat-Nya tidak lagi dirasakan, kita akan mendengarkan peringatan nabi dan mulai berseru kepada Allah untuk pembebasan dan pemulihan. Allah kemudian akan mengirim pembebasan (kebangunan rohani) yang sangat kita perlukan. Ada pendeta dan pemimpin gereja yang enggan untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan kebangunan rohani, karena untuk meminta kebangunan rohani harus ada pengakuan terlebih dahulu bahwa mereka telah menyimpang dari Allah. Keengganan mereka untuk merendahkan diri di hadapan Allah membuat mereka dan jemaat terus-menerus dalam keadaan diperbudak oleh musuh-musuh mereka (kuasa iblis), serta keadaan yang melelahkan tanpa hadirat Allah.

Gereja Perjanjian Baru yang “mengembara” dari Tuhan

  1. Gereja di Efesus: (Wahyu 2:1-7)
  2. Gereja di Pergamus: (Wahyu 2:12-17)
  3. Gereja di Tiatira (Wahyu 2:18-29)
  4. Gereja di Sardis: (Wahyu 3:1-6)
  5. Gereja di Laodikia: (Wahyu 3:14-22)

Dalam buku Henry T. Blackaby; Fresh Encounter, ia menunjukkan fase dosa dan kebangunan rohani yang gereja jalani saat ini.

  1. Tuhan ada dalam misi untuk menebus dunia yang terhilang. Dia memanggil orang-orang untuk masuk dalam persekutuan dengan-Nya, dan Dia menyelesaikan pekerjaan-Nya melalui mereka.
  2. Umat ​​Allah cenderung menyimpang daripada-Nya, beralih kepada hal-hal lain sebagai pengganti dari hadirat-Nya, tujuan-Nya, dan jalan-jalan-Nya.
  3. Allah mendisiplinkan umat-Nya karena kasih-Nya.
  4. Umat ​​Allah berseru kepada-Nya untuk pertolongan (Seperti anak yang hilang).
  5. Allah memanggil umat-Nya untuk bertobat dan kembali kepada-Nya atau binasa (Tuhan dapat menyingkirkan gereja dari fungsi atau keberadaannya.
  6. Allah membangkitkan umat-Nya yang bertobat dengan memulihkan mereka ke dalam persekutuan yang benar dengan-Nya. (Dia memberi mereka hati yang baru setelah pemurnian.)
  7. Allah meninggikan Anak-Nya Yesus di antara umat-Nya dan menarik yang terhilang kepada iman yang menyelamatkan di dalam Dia.

Surat kepada orang Ibrani juga menegaskan kecenderungan yang umat Allah miliki.

Ibrani 2:1
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

“Kecenderungan” kita untuk melupakan belas kasihan-Nya juga digambarkan dalam Mazmur 106:6-8, tetapi ayat ini juga menunjukkan kepada kita bahwa, “karena nama-Nya, dan untuk membuat kekuasaan-Nya dikenal,” Dia berbelas kasihan dan menyelamatkan mereka. Kita dapat memiliki penghiburan dalam hal itu, dengan mengetahui bahwa meskipun kita gagal, ia akan tetap setia kepada kita.

Mazmur 106:6-8
6) Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat fasik.
7) Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.
8) Namun diselamatkan-Nya mereka oleh karena nama-Nya, untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya.

Evaluasi

Di manakah Anda secara pribadi, atau di manakah gereja Anda dalam siklus yang sering berulang ini? Jika Anda dan gereja Anda menyala-nyala dan dengan semangat bekerja untuk meninggikan Yesus dan menarik orang-orang yang terhilang kepada iman yang menyelamatkan, berdoalah bagi mereka yang tidak sedang berada dalam fase itu. Jika Anda mendapati diri Anda dalam fase yang berbeda, langkah-langkah apakah yang perlu Anda ambil untuk kembali ke tempat yang Dia inginkan?

Sumber : https://hanya1percikan.wordpress.com

Baca artikel terkait Kebangunan Rohani :