Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi – Bagian 2
- Carilah wajah-Nya (Hadirat-Nya) – berbaliklah kepada-Nya dengan segenap hatimu (2 Tawarikh 7:14).
2. Rendahkanlah dirimu (1 Petrus 5:5-6; Yakobus 4:6-10; Matius 23:11-12; Lukas 18:10-14).
3. Takutlah akan Tuhan. Akuilah Dia sebagai pencipta dan penopang kehidupan. Berjalanlah dalam rasa takut untuk menyakiti hati-Nya, memadamkan, atau membatasi pekerjaan-Nya. Berhati-hatilah untuk tidak mengabaikan dorongan-Nya sekecil apapun juga (Mazmur 33:8; 1 Tesalonika 5:19).

4. Gentarlah terhadap Firman-Nya. Bacalah Firman-Nya sebagai Firman Allah yang sesungguhnya, dan taatilah dengan segera (Ezra 10:1). Jadilah peka terhadap hadirat dan pimpinan-Nya.
5. Hancur hati. Akuilah bahwa tidak ada sesuatu yang bernilai ataupun kekuatan yang Anda miliki yang dapat mempengaruhi dunia roh. Apapun yang Anda miliki berasal dari Allah (1 Korintus 4:7; Yakobus 1:17).
6. Rindukan buah-buah Roh dinyatakan dalam hidup Anda (Galatia 5:22-23).
7. Minumlah cawan penderitaan. Berusahalah untuk dikenal sebagai pria atau wanita Allah. Terimalah penderitaan jika Anda ingin mengalami kuasa kebangkitan-Nya (Matius 20:22).
8. Kejarlah pertobatan sejati (Wahyu 3:19).
9. Kekudusan. Jadikanlah kekudusan sebagai pencarian Anda di dalam hidup. Setiap dosa dan tindakan yang bimbang akan membatasi aliran Roh Kudus (1 Petrus 1:15-16). Segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa (Roma 14:23).
10. Pakailah otoritas yang telah Dia berikan kepada Anda (Matius 28:18-20). Perkatakanlah Firman-Nya dengan keyakinan, kepastian dan otoritas.
11. Berdoalah untuk keselamatan banyak orang. Mintalah Tuhan untuk memberikan belas kasihan yang dalam bagi jiwa-jiwa yang terhilang (Yudas 1:23; 2 Petrus 3:9).
12. Berdoalah untuk roh belas kasihan, kesungguhan hati, dan kebangunan rohani, dan berdoalah supaya belas kasihan itu disebarkan kepada orang lain (Bilangan 11:17).

13. Berdoalah untuk komunitas Kristen sejati yang dialami di dalam perkumpulan orang percaya (Yohanes 17:21; Kisah Para Rasul 2:41-47).
14. Berdoalah untuk pengurapan yang sejati. Berdoalah agar Allah meneguhkan dan memberikan kemampuan akan Firman-Nya yang keluar melalui Anda dengan tanda-tanda, perbuatan ajaib dan mujizat (Markus 16:17-20; Kisah Para Rasul 4:29-31; 2 Korintus 13:3; 1 Tesalonika 1:5; Ibrani 2:4).
15. Berpuasa, berdoa dan mintalah laki-laki dan perempuan yang diurapi untuk menumpangkan tangan mereka atas Anda untuk impartasi karunia roh. Merupakan sebuah lambang kesombongan untuk berpikir bahwa kita dapat menyelesaikan perkerjaan-Nya tanpa hal-hal ini (1 Korintus 12:8-10; 1 Timotius 4:14).
Sumber : https://hanya1percikan.wordpress.com/
Baca artikel terkait :
- Definisi Kebangunan Rohani
- Kutipan Kebangunan Rohani
- Kebangunan Rohani di Alkitab
- Tema-Tema Umum dalam Kebangunan Rohani
- Pendekatan yang Seimbang terhadap Kebangunan Rohani
- Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian I
- Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian 2
- Gereja – Dimanakah Kuasa Allah?
- Daftar Lebih dari 76 Kebangunan Rohani (abad 18 – 21)
- Kebangunan Rohani, Apakah Mungkin Untuk Saat Ini?
- Ketakutan Akan Kebangunan Rohani I – Kontroversi dan Perubahan
- Ketakutan Akan Kebangunan Rohani II – Hari Penghakiman
- Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi I
- Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi II
- Panduan Doa Kebangunan Rohani Dengan Memakai Ayat-Ayat Alkitab
- Panduan Doa Kebangunan Rohani Dengan Kerendahan Hati
- Panduan Doa untuk Mencari Hadirat Allah
- Mencari Hadirat Allah
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 1 – Dimulai dari Satu Orang
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 2 – Para Pendeta & Pemimpin Gereja
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 3 – Pengakuan dan Pertobatan
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 4 – Pengharapan dan Keinginan yang Kuat akan Hadirat Allah
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 5 – Kerendahan Hati, Kunci Kebangunan Rohani
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 6 – Membangun dan Menerapkan Strategi Pemuridan
- Apakah Kita Harus Membuat Jadwal Ibadah Kebangunan Rohani?
- Menguji Keaslian Kebangunan Rohani
- Saran-Saran Selama Kebangunan Rohani
- Masalah yang Dapat Berkembang Selama Kebangunan Rohani
- Mengapa Kebangunan Rohani Mati