LeadershipLeadership Refleksi

Menyerah Untuk Naik Tingkat 

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 2 Juli

Itulah hukum tentang orang nazir yang menazarkan persembahannya kepada TUHAN berdasarkan kenazirannya, belum dihitung apa yang ia mampu mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan bunyi nazar yang diikrarkannya, demikianlah harus dilakukannya berdasarkan hukum tentang kenazirannya. Bilangan 6:21

Melalui janji ke-nazir-an, Tuhan menyajikan jalan baik untuk para laki-laki dan perempuan untuk secara khusus menyucikan diri mereka bagi Tuhan untuk waktu dan tujuan yang khusus. Para pemimpin seperti Simson (dan juga Samuel) membuat janji nazir, melakukan janji untuk berpantang dari anggur dan minuman keras, membiarkan rambut mereka tidak dipangkas, dan untuk menghindari kontak dengan mayat. Mereka menyerahkan pilihan atau hak tertentu dalam rangka untuk tinggal dalam suatu standard yang lebih tinggi. Dengan kata lain, mereka mempraktekkan Hukum dari Pengorbanan. Mereka tidak ikut-ikutan untuk berdiri dan mendapat penilaian yang sama dengan orang lain, tetapi mendisiplinkan diri mereka melawan godaan dari hari ke hari.

Bagaimana mungkin para pemimpin masa kini menggunakan prinsip di belakang janji ke-nazir-an? Inilah disiplin dan aplikasi yang bisa diteladani :

•          Disiplin : soal pantangan tidak minum minuman keras. Aplikasinya dalam masalah pengendalian diri : untuk mencegah kecanduan

•          Disiplin : tidak memotong rambut. Aplikasinya dalam aspek image : menolak untuk membiarkan gaya hidup/ fashion yang menuntun kehidupan

•          Disiplin : menghindari sentuhan dengan mayat. Aplikasinya dalam masalah integritas : menjaga kemurnian, mengejar standar kekudusan.     

Sumber : EQUIP Milist : The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Mei

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :