LeadershipLeadership Refleksi

Pemimpin Mengorganisasi

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 10 Maret

Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. Atau, jika nafiri tidak mengeluarkan bunyi yang terang, siapakah yang menyiapkan diri untuk berperang? Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera. Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur. 1 Korintus 14:1, 4, 8, 24, 33, 40

Paulus menulis surat ini untuk menertibkan gereja yang sedang kacau. Jemaat Korintus menyalahgunakan karunia mereka dan menarik perhatian kepada diri mereka sendiri daripada kepada Kristus. Sebagai seorang pemimpin, Paul harus mengubah ini. Apa yang dapat kita pelajari tentang organisasi dari sini?

  1. Identifikasi dan kejar prioritas utama Anda.
  2. Berusahalah untuk mempraktikkan apa yang akan bermanfaat bagi kebanyakan orang.
  3. Berkomunikasi dengan jelas.
  4. Lihat hal-hal melalui mata dan pendapat orang luar.
  5. Susun aktivitas hanya untuk tujuan menambah nilai bagi orang lain.
  6. Pastikan semuanya dilakukan dengan cara yang tepat.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :