Mempersiapkan Kebangunan Rohani – Bagian 1
Kebangunan Rohani Dimulai dari Satu Orang
Mungkinkah peristiwa-peristiwa luar biasa yang terjadi selama sebuah kebangunan rohani seharusnya menjadi bagian dari kehidupan Kekristenan kita sehari-hari? Mungkinkah karena kita banyak menghidupi kehidupan Kekristenan kita pada tingkat yang di bawah normal atau tidak normal sehingga kita berpikir bahwa peristiwa-peristiwa fenomenal yang terjadi selama kebangunan rohani luar biasa?
Adalah kehendak Allah bagi kita untuk hidup dalam keadaan yang terus menerus bangkit, di mana kita tidak harus berdoa kepada Allah untuk membangkitkan kita, untuk memulihkan hadirat-Nya. Akan tetapi dalam kemanusiaan kita, kita sering membiarkan hati kita menyimpang dari Allah, dan hal itu mengharuskan kita mencari Dia untuk membawa kita kembali ke dalam hubungan yang benar lagi.

Mencari hadirat Allah adalah apa yang disebutkan di 2 Tawarikh 7:14, yang mengatakan “carilah wajah-Ku.” Pencarian ini menunjukan bahwa kita merindukan kedekatan, persekutuan, keterbukaan dan keintiman dengan Allah. Ini membawa kita ke dalam pujian, pengagungan, penyembahan, menikmati kehadiran Allah, mendengarkan suara-Nya, menanggapi kasih-Nya. Hal ini lebih dari sekedar mencari Allah untuk apa yang bisa Dia lakukan; ini adalah mencari Allah karena siapa Dia. Hal ini lebih dari sekedar mencari berkat-Nya; ini adalah mencari Allah karena pribadiNya sendiri.
Kebangunan rohani adalah hasil atau produk sampingan dari mencari dan mengenal Yesus lebih intim. Banyak penulis kebangunan rohani telah menyatakan:
“Jika Anda menginginkan kebangunan rohani, jangan cari kebangunan rohani – carilah Dia. Masuk ke dalam hubungan yang dalam dan intim dengan Yesus adalah kebangunan rohani.”
Seperti halnya dalam hubungan manusia, keintiman dapat berkembang hanya ketika masalah dalam hubungan ditangani dan disingkirkan.
Dalam beberapa posting berikutnya akan ada daftar langkah-langkah yang dapat diambil ketika kita mencari hubungan yang diperbarui dan lebih dalam dengan Yesus, dan yang tidak hanya akan membawa kebangunan rohani pribadi, namun juga membawa kebangunan rohani bagi gereja-gereja kita, masyarakat, dan bangsa.
Allah Sedang Mencari Beberapa Pria (Wanita) yang Baik
Mereka yang mencari gerakan yang murni dari Allah harus memahami bahwa kebangunan rohani kecil akan selalu mendahului kebangunan rohani besar. Sebuah prinsip yang kami catat dalam 76 Kebangunan Rohani yang kami daftarkan di posting sebelumnya, mengungkapkan bahwa kebangunan rohani hampir selalu dimulai dengan seseorang yang Allah tarik dan persiapkan dengan kuasa-Nya untuk memulai sebuah kebangunan rohani – itu semua kasih karunia Allah. Tidak ada orang yang terus-menerus dan tanpa henti mengejar Allah untuk sebuah kebangunan rohani jika orang itu tidak terlebih dahulu ditarik untuk melakukannya oleh Roh Kudus (Yohanes 6:44).

Pribadi tunggal itu tidak mengambil tugas ini bagi dirinya sendiri; itu semua dimulai oleh Allah sehingga Allah sendirilah yang mendapat kemuliaan untuk apapun yang terjadi. Demikianlah halnya, kebangunan rohani selalu dimulai di dalam hati seseorang sebelum dapat menyebar ke orang banyak – yang dibutuhkan hanyalah 1 percikan. Ini adalah sebuah prinsip yang perlu diingat sementara kita mempersiapkan sebuah kebangunan rohani.
- Metode banyak.
- Prinsip sedikit.
- Metode dapat berubah.
- Tapi prinsip tidak pernah berubah.
Mempersiapkan kebangunan rohani tidak berarti kita mencari dan menerapkan strategi pertumbuhan gereja terbaru (meskipun hal itu tidak boleh diabaikan). Selama musim kering, ketika hadirat Allah terasa jauh, dan langit menjadi seperti tembaga, kita mencoba banyak hal untuk membawa hadirat itu kembali, tetapi sering kali kita dengan keliru memakai strategi pertumbuhan-gereja sebagai pengganti strategi kebangunan rohani yang telah terbukti. Sebagai ganti program dan strategi gereja-pertumbuhan, kita harus fokus kembali, dan mengembalikan fokus kepada hati pribadi, orang perorangan yang akan digerakkan oleh Allah untuk memulai sebuah kebangunan rohani, seperti yang E.M. Bounds catat:

Gereja mencari metode yang lebih baik; Allah mencari manusia yang lebih baik. Jika kita memiliki orang yang tepat hampir setiap metode akan berhasil.
Kebanyakan orang percaya duduk menunggu untuk gerakan bersama yang mereka sebut “kebangunan rohani.” Allah sedang menunggu seseorang yang akan digerakkan. Ketika seorang pribadi digerakkan (dibangkitkan), gerakan itu akan mempengaruhi orang lain, yang akan berlanjut sampai semuanya dilanda dengan gerakan Allah. Dibutuhkan Hanya 1 Percikan untuk seluruh proses itu dimulai. Apakah Anda yang akan menjadi 1 percikan itu?
Sumber : https://hanya1percikan.wordpress.com
Baca artikel terkait :
- Definisi Kebangunan Rohani
- Kutipan Kebangunan Rohani
- Kebangunan Rohani di Alkitab
- Tema-Tema Umum dalam Kebangunan Rohani
- Pendekatan yang Seimbang terhadap Kebangunan Rohani
- Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian I
- Apakah Kita Memerlukan Kebangunan Rohani? – Bagian 2
- Gereja – Dimanakah Kuasa Allah?
- Daftar Lebih dari 76 Kebangunan Rohani (abad 18 – 21)
- Kebangunan Rohani, Apakah Mungkin Untuk Saat Ini?
- Ketakutan Akan Kebangunan Rohani I – Kontroversi dan Perubahan
- Ketakutan Akan Kebangunan Rohani II – Hari Penghakiman
- Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi I
- Panduan Doa untuk Kebangunan Rohani Pribadi II
- Panduan Doa Kebangunan Rohani Dengan Memakai Ayat-Ayat Alkitab
- Panduan Doa Kebangunan Rohani Dengan Kerendahan Hati
- Panduan Doa untuk Mencari Hadirat Allah
- Mencari Hadirat Allah
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 1 – Dimulai dari Satu Orang
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 2 – Para Pendeta & Pemimpin Gereja
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 3 – Pengakuan dan Pertobatan
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 4 – Pengharapan dan Keinginan yang Kuat akan Hadirat Allah
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 5 – Kerendahan Hati, Kunci Kebangunan Rohani
- Persiapan Kebangunan Rohani Bagian 6 – Membangun dan Menerapkan Strategi Pemuridan
- Apakah Kita Harus Membuat Jadwal Ibadah Kebangunan Rohani?
- Menguji Keaslian Kebangunan Rohani
- Saran-Saran Selama Kebangunan Rohani
- Masalah yang Dapat Berkembang Selama Kebangunan Rohani
- Mengapa Kebangunan Rohani Mati