Kehidupan Yesus KristusSpecial ContentYesus Kristus Tuhan

Apakah Yesus Membuat Nubuat yang Telah Tergenapi?

Ya. Yesus tidak hanya menggenapi nubuat dalam hidup-Nya sendiri, Ia sendiri meramalkan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Salah satu pelayanan Yesus adalah sebagai seorang nabi. Sebagaimana halnya nubuat-nubuat yang digenapi dalam hidup-Nya sendiri, firman-Nya yang bersifat nubuat telah digenapi secara harfiah dan ajaib.

Nubuat – Ramalan 1: Firman-Nya Akan Kekal

Yesus membuat ramalan yang mencengangkan bahwa “langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Matius 24:35). Ia menubuatkan bahwa firman-Nya akan kekal.

Sebuah Nubuat Menakjubkan dari Yesus

Kita perlu menghargai sifat menakjubkan dari nubuat ini. Di sini ada seorang pria yang hidup pada abad pertama Masehi dengan hanya sekelompok kecil pengikut, dan negeri-Nya berada di bawah perbudakan Romawi. Tidak ada sarana komunikasi massa modern atau alat untuk penyimpanan kata-kata seseorang. Namun Yesus membuat pernyataan bahwa firman-Nya kekal – firman-Nya tidak akan pernah berlalu. Meskipun tampaknya mustahil pada saat itu, itu telah terjadi persis seperti yang Ia nubuatkan. Sabda Yesus masih bersama kita hari ini, dibaca dan dipercayai oleh jutaan orang yang tak terhitung jumlahnya. Itu telah terjadi persis seperti yang Ia katakan.

Nubuat – Ramalan 2: Kisah Maria dari Betania

Maria dari Betania menuangkan minyak ke tubuh Yesus untuk mengantisipasi kematian-Nya yang akan datang. Para murid menegurnya karena membuang-buang minyak, tetapi Yesus berkata bahwa ia telah melakukan suatu perbuatan baik.

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: ”Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.” (Matius 26:10-13).

Yesus menubuatkan bahwa kisahnya akan diceritakan di mana pun Injil diberitakan. Seperti yang Ia nubuatkan, kisah Maria dari Betania, dan pengurapannya terhadap Yesus sebelum kematian-Nya, masih diceritakan hingga saat ini di mana pun Injil diberitakan. Fakta bahwa Anda sedang membaca tentang hal itu sekarang terus menggenapi nubuat Yesus.

Nubuat – Ramalan 3: Pengkhianatan-Nya Sendiri oleh Salah Satu Murid-Nya

Yesus juga menubuatkan bahwa Ia akan dikhianati oleh salah satu murid-Nya sendiri.

Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata, Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku.” Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: ”Bukan aku, ya Tuhan?”” (Matius 26:21, 22).

Ini secara harfiah digenapi oleh Yudas Iskariot.

Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. Maka kata Yesus kepadanya: ”Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” (Lukas 22:47, 48).

Nubuat – Ramalan 4 : Semua Murid-Nya Akan Meninggalkan-Nya

Yesus menubuatkan bahwa semua murid-Nya akan meninggalkan-Nya ketika Ia dikhianati.

Maka berkatalah Yesus kepada mereka: ”Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. 32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea.” (Matius 26:31, 32).

Hal ini digenapi secara harfiah ketika Yesus ditangkap.

Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. (Matius 26:56).

Nubuat – Ramalan 5 : Petrus Akan Menyangkal-Nya Tiga Kali

Yesus juga menubuatkan bahwa Petrus akan menyangkal Dia tiga kali.

Petrus menjawab-Nya: ”Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak.” Yesus berkata kepadanya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Matius 26:33,34).

Seperti yang Yesus nubuatkan, hal ini benar-benar digenapi.

Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: ”Aku tidak kenal orang itu.” Dan pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: ”Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. (Matius 26:74,75).

Nubuat – Ramalan 6 : Ia Akan Menderita Karena Para Pemimpin Agama

Yesus akan menderita akibat para pemimpin agama.

Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.  (Matius 16:21).

Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya.

Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya. Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: ”Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?” Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya. (Lukas 22:83-65)

Nubuat – Ramalan 7 : Ia Akan Wafat di Yerusalem

Meskipun ada upaya-upaya untuk mengakhiri hidup-Nya di luar Yerusalem, Yesus menubuatkan bahwa wafat-Nya pasti terjadi di sana.

Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. (Matius 16:21).

Yesus wafat di kota Yerusalem.

Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus. (Markus 15:40,41).

Nubuat – Ramalan 8 : Ia Akan Mati dengan Penyaliban

Yesus menubuatkan dengan tepat cara kematian-Nya – penyaliban.

”Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.” (Matius 26:2).

Yesus mati dengan penyaliban

Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: ”Raja orang Yahudi”. (Markus 15:26,27).

Nubuat – Ramalan 9 : Ia Akan Mati Saat Paskah

Yesus juga menubuatkan kematian-Nya akan terjadi saat perayaan Paskah, dan itu akan terjadi melalui penyaliban.

”Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.” (Matius 26:2).

Seperti yang Ia nubuatkan, kematian-Nya terjadi pada hari Paskah.

Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: ”Inilah rajamu!” Maka berteriaklah mereka: ”Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: ”Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala: ”Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!” Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (Yohanes 19:14-16).

Nubuat – Ramalan 10: Kebangkitan-Nya dari Kematian pada Hari Ketiga

Yesus juga menubuatkan kebangkitan-Nya dari kematian. Ia berkata bahwa itu akan terjadi tepat tiga hari setelah kematian-Nya.

Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: ”Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka: ”Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: ”Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. (Yohanes 2:18-22).

Yesus menubuatkan kebangkitan-Nya.

Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga (Matius 16:21).

Setelah penyaliban Yesus, orang-orang mengingat nubuat Yesus.

Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: ”Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. (Matius 27:62, 63).

Imam-imam kepala dan ahli-ahli Tauratlah yang menangkap Yesus dan membawa-Nya kepada Pilatus untuk dieksekusi. Namun, tiga hari setelah penyaliban-Nya, Yesus hidup kembali. Malaikat di makam-Nya pada Paskah pertama itu menjelaskan kepada mereka yang datang:

Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. (Matius 28:6).

Yesus disalibkan pada Jumat Agung dan bangkit dari kematian pada Minggu Paskah pagi – tiga hari menurut perhitungan Yahudi. Sekali lagi, nubuat-nubuat-Nya benar-benar digenapi.

Nubuat – Ramalan 11 : Kedatangan Roh Kudus

Yesus menubuatkan kedatangan Roh Kudus.

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26).

Hal ini digenapi pada hari Pentakosta.

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisah Para Rasul 2:1-4).

Nubuat – Ramalan 12 : Kehancuran Kota Yerusalem dalam Satu Generasi

Setelah bangsa Yahudi menolak Yesus, Ia menjatuhkan penghakiman atas mereka. Yesus menubuatkan bahwa kota Yerusalem akan dihancurkan. Empat puluh tahun sebelum itu terjadi, Yesus memberikan rincian kehancurannya:

Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.” (Lukas 19:43,44).

Yesus menubuatkan Yerusalem akan dikepung

”Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat”. (Lukas 21:20).

Peristiwa-Peristiwa Ini Akan Terjadi Pada Generasi yang Sama

Peristiwa-peristiwa ini akan terjadi pada generasi yang sama ketika Yesus berbicara.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. (Matius 24:34).

Pada saat Yesus membuat nubuat ini, tidak ada ancaman yang mengancam kota Yerusalem. Namun, pada tahun 70 M, seperti yang Yesus nubuatkan, kota Yerusalem dikepung dan dihancurkan oleh Titus, orang Romawi. Alasan yang Yesus berikan untuk kejatuhan kota itu adalah penolakan orang-orang terhadap-Nya sebagai Mesias, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”” (Lukas 19:44).

Nubuat – Ramalan 13: Bait Suci di Yerusalem Akan Dihancurkan

Ramalan Yesus lainnya yang digenapi secara harfiah adalah tentang kehancuran Bait Suci di Yerusalem. Yesus menjelaskan cara penghancurannya.

Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. Ia berkata kepada mereka: ”Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” (Matius 24:1,2).

Generasi yang Sama

Sebagaimana halnya dengan kota Yerusalem, peristiwa-peristiwa ini akan terjadi pada generasi yang sama ketika Yesus berbicara.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. (Matius 24:34).

Ini terjadi persis seperti yang dinubuatkan. Ketika Titus, orang Romawi, menghancurkan kota Yerusalem pada tahun 70 M, ia juga menghancurkan Bait Suci.

Nubuat – Ramalan 14 : Orang-orang Akan Tercerai-berai

Ketika Yesus menubuatkan kehancuran kota Yerusalem dan Bait Suci, Ia menjelaskan dengan jelas nasib yang menanti orang-orang Yahudi. Mereka akan dicerai-berai dari tanah mereka dan ditawan oleh bangsa-bangsa lain.

dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” (Lukas 21:24).

Hal ini terjadi tepat seperti yang telah Ia nubuatkan. Ketika kota dan Bait Suci dihancurkan, orang-orang akan tercerai-berai ke ujung bumi. Mereka yang tidak terbunuh ketika kota itu direbut, dijual sebagai budak.

Nubuat – Ramalan 15 : Tanah Suci Akan Dikuasai oleh Bangsa-Bangsa Non-Yahudi

Yesus juga menubuatkan bahwa bangsa Israel akan dikuasai oleh bangsa-bangsa non-Yahudi untuk jangka waktu yang lama.

dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” (Lukas 21:24).

Tanah itu tetap berada di bawah kekuasaan bangsa-bangsa non-Yahudi selama dua ribu tahun. Kecuali beberapa tahun yang singkat di abad kedua, orang Yahudi tidak memiliki kekuasaan atas Yerusalem hingga tahun 1967. Ramalan bahwa bangsa itu akan tunduk pada kekuasaan bangsa-bangsa non-Yahudi telah digenapi secara harfiah.

Nubuat – Ramalan 16 : Bangsa Yahudi Akan Dianiaya

Bangsa itu tidak hanya akan tercerai-berai, Yesus juga menubuatkan bahwa bangsa Yahudi akan dianiaya. Ia berkata,

Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: ”Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! 29Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. 30 Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami!  (Lukas 23:28-30).

Sejarah mencatat bahwa bangsa Yahudi telah mengalami penganiayaan yang mengerikan seperti yang dinubuatkan Yesus. Dari ghetto Abad Pertengahan, hingga Holocaust Perang Dunia II, bangsa Yahudi telah menjadi ras yang teraniaya, tidak seperti bangsa lain dalam sejarah.

Nubuat – Ramalan 17 : Meskipun Dianiaya, Bangsa Itu Akan Bertahan

Meskipun tercerai-berai dan dianiaya, Yesus juga menubuatkan bahwa orang Yahudi tidak akan binasa. Meskipun bangsa itu akan sangat menderita, Yesus menegaskan bahwa mereka akan tetap bertahan.

dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” (Lukas 21:24).

Mereka akan dianiaya sampai zaman bangsa-bangsa lain digenapi. Setelah masa pemerintahan bangsa-bangsa lain ini berakhir, orang Yahudi akan kembali memiliki pemerintahan sendiri.

Ringkasan

Kita mendapati bahwa Yesus tidak hanya menggenapi nubuat dalam hidup-Nya sendiri, Ia juga membuat prediksi-prediksi yang telah digenapi secara ajaib. Setidaknya ada tujuh belas prediksi spesifik yang telah Ia buat. Setiap nubuat – ramalan atau prediksi ini telah digenapi persis seperti yang diberikan. Prediksi-prediksi tersebut meliputi: Sabda-Nya akan kekal. Yesus menubuatkan bahwa Sabda-Nya tidak akan pernah dilupakan. Ia dengan tepat menubuatkan bahwa kisah Maria dari Betania akan diberitakan selamanya. Yesus berkata bahwa Ia akan dikhianati. Pengkhianatan ini akan terjadi oleh salah satu murid-Nya sendiri. Ia juga berkata bahwa semua murid akan meninggalkan-Nya. Ia akan sendirian. Yesus memberi tahu Petrus bahwa Ia akan menyangkal-Nya tiga kali sebelum ayam berkokok. Yesus menubuatkan bahwa Ia akan menderita karena para pemimpin agama. Dalam sejumlah kesempatan, Ia menubuatkan bahwa Ia akan mati di Yerusalem. Ia berkata bahwa Ia akan mati dengan disalib. Kematian-Nya akan terjadi pada hari raya Paskah. Kematian tidak akan menahan-Nya karena Yesus menubuatkan bahwa Ia akan dibangkitkan dari kematian. Kebangkitan-Nya akan terjadi pada hari ketiga setelah kematian-Nya. Ia menubuatkan kedatangan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Yesus juga berkata bahwa kota Yerusalem akan dihancurkan dalam satu generasi. Bait Suci di Yerusalem juga akan dihancurkan dalam satu generasi. Kemudian orang-orang Yahudi akan tercerai-berai. Sementara mereka tercerai-berai, bangsa-bangsa lain akan memerintah Tanah Suci. Orang-orang Yahudi akan dianiaya selama masa ini. Akhirnya, Yesus menubuatkan bahwa meskipun dianiaya, bangsa itu akan tetap hidup. Semua nubuat ini telah digenapi secara harfiah. Fakta ini menunjukkan tanpa keraguan bahwa Yesus memang seorang nabi sejati.

Sumber : https://www.blueletterbible.org

Artikel Pesan dan Pengajaran Yesus

Link Induk Kehidupan Yesus Kristus