Tulisan dan Artikel Tentang Persembahan dan Pemberian
Persembahan kepada Tuhan harus diberikan dengan hati yang tulus, sukarela, dan bukan karena paksaan atau sedih. Tujuan persembahan adalah untuk menyenangkan Tuhan dan memuliakan nama-Nya, serta sebagai bentuk ucapan syukur atas berkat yang telah diberikan. Persembahan bisa berupa persepuluhan, persembahan khusus, atau persembahan kebaktian, dan dapat dilakukan secara rutin atau sesuai dengan kebutuhan.
Memberikan persembahan kepada Tuhan haruslah mendasarkan dasar dan motivasi yang benar, meliputi :
- Hati yang tulus dan sukarela : Persembahan harus diberikan dengan sukacita dan kerelaan hati, bukan karena paksaan atau rasa sedih.
- Persembahan yang layak : Persembahan harus merupakan yang terbaik dari apa yang kita miliki, baik itu waktu, tenaga, atau materi.
- Persembahan sebagai bentuk ucapan syukur : Persembahan adalah ekspresi syukur atas berkat dan kasih sayang Tuhan kepada kita.
- Persembahan untuk mendukung pekerjaan Tuhan : Persembahan dapat digunakan untuk mendukung gereja, kegiatan penginjilan, aksi sosial, dan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Persembahan dilakukan dengan motivasi yang benar : Persembahan harus diberikan dengan rendah hati dan tidak untuk pamer atau mengharapkan imbalan.
- Persembahan tubuh sebagai persembahan yang hidup : Persembahan juga dapat berupa persembahan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah.
Persembahan Dalam Perjanjian Lama

Persembahan dalam Perjanjian Lama merupakan praktik penting dalam ibadah umat Israel, yang melibatkan pemberian hasil bumi, hewan, dan juga persembahan sukarela. Persembahan ini berfungsi sebagai ucapan syukur, permintaan ampun, dan sebagai bentuk pengakuan akan hubungan antara manusia dan Tuhan.
Macam-macam Persembahan dalam Perjanjian Lama:
- Kurban Bakaran: Persembahan yang dibakar sepenuhnya di atas mezbah, melambangkan penyerahan diri dan pengorbanan kepada Tuhan.
- Kurban Sajian: Persembahan berupa biji-bijian dan tepung, melambangkan ucapan syukur dan pemberian kepada Tuhan.
- Kurban Penghapus Dosa: Persembahan yang digunakan untuk menebus dosa dan dosa-dosa, sebagai bentuk pengakuan dan permintaan ampun.
- Kurban Keselamatan: Persembahan yang sebagian dimakan oleh pembuatnya dan sebagian lagi oleh imam, melambangkan persekutuan dan kebersamaan.
- Kurban Penebus Salah: Persembahan yang diberikan ketika seseorang melakukan kesalahan atau pelanggaran hukum.
- Persembahan Sukarela: Persembahan yang diberikan dengan sukarela oleh individu atau kelompok, sebagai ungkapan syukur dan kasih kepada Tuhan.
Fungsi Persembahan:
- Ucapan Syukur: Persembahan merupakan cara bagi umat Israel untuk menyatakan rasa syukur atas berkat dan rahmat Tuhan.
- Penebusan Dosa: Persembahan dosa berfungsi untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Pengakuan Akan Tuhan: Persembahan menunjukkan pengakuan akan kedaulatan dan kekuasaan Tuhan.
- Pembinaan Umat: Persembahan menjadi bagian penting dalam ibadah dan pembinaan rohani umat Israel.
- Tanda Kesetiaan: Persembahan menunjukkan kesetiaan dan kepatuhan umat kepada hukum dan perintah Tuhan.
Persembahan dalam Perjanjian Baru:
Dalam Perjanjian Baru, konsep persembahan mengalami perubahan. Persembahan tidak lagi terbatas pada kurban hewani atau hasil bumi, melainkan juga meliputi persembahan sukarela berupa uang, waktu, bakat, dan seluruh hidup untuk melayani Tuhan. Persembahan di Perjanjian Baru lebih menekankan pada perwujudan iman, kasih, dan pelayanan.
Perdebatan Teologis dan Interpretasi tentang Persepuluhan
Dalam agama Kristen, ada pandangan yang berbeda tentang persembahan. Sebagian melihatnya sebagai hukum Perjanjian Lama yang wajib, sementara yang lain percaya bahwa persembahan harus menjadi tindakan sukarela berdasarkan prinsip-prinsip kemurahan hati Perjanjian Baru. Semisal persembahan persepuluhan, apakah persepuluhan harus ditetapkan sebesar 10% atau lebih fleksibel masih menjadi subjek perdebatan.
Dampak Persembahan terhadap Keuangan dan Program Gereja
Persembahan dan persepuluhan sangat penting untuk mempertahankan operasi gereja, mendukung pendeta, dan mendanai perjalanan misi, kegiatan amal, dan pelayanan. Gereja sering kali sangat bergantung pada persepuluhan untuk kesehatan keuangan mereka.
Manfaat Psikologis dan Sosial dari Persepuluhan

Persembahan menumbuhkan komunitas dan tujuan. Persembahan membantu individu merasa puas dan terhubung, karena mengetahui kontribusi mereka membantu gereja dan komunitas yang lebih luas. Persembahan mendorong tanggung jawab kolektif dan kepedulian terhadap orang lain.
Tantangan dan Kritik terhadap Bentuk Persembahan dan Persepuluhan
Persembahan, terutama persepuluhan dapat menjadi beban bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial, dan kekhawatiran tentang penyalahgunaan dana dapat menimbulkan skeptisisme. Transparansi dan akuntabilitas sangat penting untuk menjaga kepercayaan dalam cara penggunaan persembahan dan persepuluhan.
Alternatif Modern untuk Persepuluhan Tradisional
Di era digital, gereja-gereja mengadopsi cara-cara baru bagi jemaat untuk memberi. Platform pemberian digital dan penggalangan dana untuk proyek-proyek gereja tertentu merupakan alternatif yang populer, terutama di kalangan generasi muda.
Penafsiran dan Variasi Alkitabiah
Berbagai denominasi menafsirkan bentuk persembahan dan persepuluhan secara berbeda. Beberapa menekankan hukum Perjanjian Lama, sementara yang lain berfokus pada dorongan Perjanjian Baru untuk memberi secara sukarela dan dengan sukacita. Variasi-variasi ini mencerminkan perspektif teologis yang lebih luas.
Berikut ini kami sajikan berbagai sudut pandang tentang persembahan dan pemberian terhadap gereja. Kiranya dapat memperkaya pemahaman dan mengakomodasi berbagai pandangan yang berbeda tentang persembahan, persepuluhan dan bentuk pemberian dalam praktek gereja.
Artikel Lengkap Tentang Persembahan dan Pemberian :
- Apa Kata Alkitab Tentang Uang?
- Apa Kata Alkitab Tentang Memberi?
- Apa Kata Alkitab Tentang Keuangan?
- Apa itu Persepuluhan? Pengertian dan Arti Persepuluhan dalam Alkitab
- 7 Hal Yang Salah Dari Orang Kristen Tentang Persepuluhan
- Mengapa Lebih Baik Memberi Daripada Menerima
- Memahami Arti Matius 7:7 – Mintalah, Maka Kamu Akan Menerima
- Apa itu Sedekah atau Sumbangan? Arti dan Pentingnya Sedekah
- Mengapa Kita Dipanggil untuk Menjadi Pemberi yang Bersukacita?
- Apa Artinya ‘Di Mana Hartamu Berada Disana Hatimu Juga Berada’? ia
- Apakah Paulus Mengajarkan Bahwa ‘Uang Adalah Akar Segala Kejahatan’?
- Perlukah Memberikan Persepuluhan kepada Gereja?
- Apakah Ada Orang yang Menyimpang dari Imannya Karena Cinta Uang?
- Injil Kemakmuran – Mencari Tuhan atau Uang?
- Mengapa Tuhan Memberi dan Tuhan Mengambil?
- Bagaimana Yesus Datang untuk Memberikan Hidup yang Berkelimpahan?
- Bisakah Kita Benar-benar Mengucap Syukur Dalam Segala Hal?
- Apakah Ada Cara yang Benar untuk Memberikan Persepuluhan Secara Alkitabiah?
