Apa yang Dipercayai dan Dipraktikkan oleh Umat Yahudi Mesianik?
Umat Yahudi Mesianik adalah perpaduan antara agama Yahudi dan Kristen. Sebagian besar berkebangsaan Yahudi, mereka mempertahankan budaya, tradisi, dan prinsip-prinsip dasar Yudaisme. Selain itu, umat Yahudi Mesianik percaya bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah dan melalui iman kepada kematian dan kebangkitan-Nya, keselamatan diperoleh.
Umat Yahudi Mesianik menganut ajaran Taurat, Kitab Suci Ibrani, namun percaya bahwa Mesias yang dijanjikan adalah Yesus Kristus, Putra Allah.
Yudaisme dan Yahudi Mesianik memiliki kebenaran dasar yang serupa. Kedua agama ini bersumber dari perjanjian Allah dengan Abraham dalam Kejadian 15 serta perintah-perintah Allah yang diberikan kepada Musa dan bangsa Israel dalam Kitab Imamat. Yahudi Mesianik tetap menaati perintah dan tradisi dalam budaya Yahudi, tetapi memahami bahwa keselamatan Yesus Kristus berfungsi sebagai penebusan dosa, atau pembayaran atas dosa – bukan tindakan merayakan Hari Raya Yahudi.
Apa Arti ‘Yahudi Mesianik’?
Istilah mesianik berkaitan dengan Mesias, Yesus Kristus. Yahudi Mesianik telah menerima Yesus sebagai Mesias yang Dijanjikan dari Kitab Suci Ibrani. Sementara orang Yahudi masih menantikan Mesias yang dijanjikan untuk datang dan menyelamatkan semua orang yang percaya, Yahudi Mesianik percaya bahwa hal itu telah digenapi melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Banyak orang Yahudi percaya bahwa Yesus adalah tokoh sejarah, tetapi bukan Dia yang Dipilih untuk menyelamatkan dunia dari dosa mereka.
Apa Asal Usul dan Sejarah Yahudi Mesianik?
Gerakan Yahudi Mesianik modern dimulai di Britania Raya pada pertengahan abad ke-19 dengan kelompok-kelompok seperti Hebrew Christian Alliance (Aliansi Kristen Ibrani) dan Prayer Union of Great Britain (Persatuan Doa Britania Raya). Kelompok-kelompok ini mempertahankan tradisi Yahudi mereka dan membaur dengan ajaran-ajaran Kristen. Pada tahun 1915, Aliansi Yahudi Mesianik Amerika didirikan di AS. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, gerakan ini berkembang seiring dengan kebangkitan rohani kaum muda di AS.

Dalam Kisah Para Rasul 2 di Alkitab, orang-orang Yahudi pertama datang kepada iman yang menyelamatkan di dalam Yesus Kristus lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Yesus adalah seorang Yahudi dan ditolak oleh banyak orang sebangsanya. Dalam Kisah Para Rasul 2, para pengikut-Nya dibaptis oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta. Setidaknya 11 pengikut asli Yesus hadir pada hari itu, dan lebih dari 3.000 orang Yahudi juga menjadi orang percaya setelah menyaksikan api Roh Kudus.
Sepanjang Kitab Kisah Para Rasul, para pengikut Kristus membagikan kabar baik keselamatan Allah kepada orang Yahudi dan non-Yahudi sepanjang Kekaisaran Romawi. Meskipun banyak orang Yahudi menganiaya orang-orang percaya dengan mengklaim bahwa mereka menyimpang dari tradisi dan hukum Yahudi, para pengikut Kristus dari kalangan Yahudi tetap berpegang pada praktik dan tradisi seperti sunat (Kisah Para Rasul 15), memelihara Sabat (Kisah Para Rasul 13), dan mempraktikkan Sumpah Nazar (Bilangan 6, Kisah Para Rasul 21).
Naskah Agama Utama Yudaisme Mesianik
Alkitab adalah naskah agama utama bagi orang Yahudi Mesianik. Mereka mengikuti ajaran Taurat (Perjanjian Lama) sekaligus memegang Perjanjian Baru (Perjanjian Baru) sebagai Kebenaran Allah. Mereka percaya bahwa nubuat-nubuat Perjanjian Lama tentang kedatangan Mesias telah digenapi dalam Perjanjian Baru dengan kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Orang Yahudi Mesianik percaya bahwa seluruh Kitab Suci di dalam Alkitab tidak salah dan diilhamkan Allah, sebagaimana dinyatakan Rasul Paulus dalam 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran…”
4 Keyakinan Inti Yahudi Mesianik
1. Alkitab – Yahudi Mesianik percaya bahwa Alkitab adalah Firman Kudus Allah dan mengikuti Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama berfungsi sebagai sejarah bangsa Yahudi, perjanjian Allah dengan Abraham, dan perintah-perintah yang diberikan kepada Musa. Perjanjian Baru menggenapi Perjanjian Lama melalui kedatangan Yesus Kristus, Mesias yang Dijanjikan dan Putra Allah.

2. Yesus Kristus – Yahudi Mesianik percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang Dijanjikan yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Ia disebut dalam bahasa Ibrani sebagai Yeshua dan dianggap sebagai jalan keselamatan bagi semua orang yang percaya pada kematian dan kebangkitan-Nya. Mereka percaya bahwa kematian Yesus adalah pembayaran atas dosa semua orang. (Kisah Para Rasul 2)
3. Trinitas – Kebanyakan orang Yahudi Mesianik percaya pada Trinitas sebagai Tuhan dalam tiga bagian. Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus semuanya ditampilkan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru melalui Injil (empat kitab pertama) dan Kitab Kisah Para Rasul.
4. Dosa – Orang Yahudi Mesianik mengakui bahwa dosa adalah segala perilaku yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Dosa hanya dapat diampuni melalui iman kepada kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. (2 Korintus 5)
5 Praktik Yahudi Mesianik
1. Baptisan – Yahudi Mesianik mempraktikkan baptisan, yaitu perendaman dalam air, sebagaimana Yohanes Pembaptis mempraktikkannya dalam Perjanjian Baru. Ini merupakan representasi penerimaan dan pengakuan orang percaya bahwa Yesus adalah Mesias dan Putra Allah. (Kisah Para Rasul 2:38)
2. Sunat – Sebagaimana Abraham diperintahkan oleh Allah bahwa semua orang percaya harus disunat, Yahudi Mesianik juga menganut ajaran ini. Ini merupakan bagian dari pemenuhan perjanjian yang Allah buat dengan Abraham. (Kejadian 17)
3. Sabat – Banyak Yahudi Mesianik mengikuti tradisi Yahudi untuk merayakan Sabat pada Jumat malam hingga Sabtu malam. Sabat diperintahkan oleh Allah dan ditulis sebagai bagian dari Sepuluh Perintah Allah yang diberikan kepada Musa di Gunung Sinai. Umat harus menyisihkan satu hari dalam seminggu untuk berhenti bekerja sebagaimana Allah beristirahat pada hari ketujuh Penciptaan dunia. (Keluaran 31:12-17)
4. Hari Raya – Orang Yahudi Mesianik mengakui Hari Raya Yahudi seperti Paskah, Sukkot, Yom Kippur, dan Rosh Hashanah. Perayaan-perayaan ini diperintahkan oleh Tuhan dan diberikan kepada Musa dan bangsa Israel di padang gurun. Perayaan-perayaan ini bertujuan untuk mengingat Tuhan, pemeliharaan-Nya, dan mengungkapkan pemahaman bahwa segala sesuatu adalah milik Tuhan. Orang Yahudi Mesianik mengikuti hari raya ini dalam perspektif Yesus Kristus, memenuhi tujuan di balik perayaan tersebut, yakni pengorbanan dan penebusan dosa. (Imamat 23)
5. Hukum Makanan – Beberapa orang Yahudi Mesianik mengikuti diet kosher, yaitu pantangan makanan khusus yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel dalam Perjanjian Lama untuk menjaga tubuh mereka tetap kudus, murni, dan dikhususkan sebagai umat Tuhan. Orang Yahudi Mesianik mungkin mengikuti pantangan ini, tetapi juga memahami bahwa kematian dan kebangkitan Kristus menyucikan dan menguduskan Anda dari dosa. (Imamat 11)
Seberapa Luaskah Yudaisme Mesianik di Seluruh Dunia?
Yudaisme Mesianik memiliki jemaat di seluruh dunia. Setiap jemaat beragam dalam cara mereka menjalankan tradisi, hukum, dan ibadah Yahudi. Jumlah Yahudi Mesianik melebihi 350.000 di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, diperkirakan ada sekitar 250.000 anggota dan 100.000 di Israel.
Organisasi seperti “Jews for Jesus – Yahudi untuk Yesus” melakukan penginjilan kepada komunitas Yahudi. Organisasi ini dimulai pada tahun 1973 oleh seorang Yahudi Kristen yang bertobat dan ditahbiskan menjadi pendeta Baptis, Moishe Rosen. Organisasi nirlaba ini menggunakan misionaris jalanan dan pamflet untuk membagikan Injil. Kantor pusat mereka di San Francisco mencantumkan kutipan “Didirikan pada tahun 32 M, kurang lebih satu tahun” yang menunjukkan bahwa iman Yahudi Mesianik dimulai sekitar kematian, kebangkitan, dan kenaikan Kristus.
Persamaan dan Perbedaan antara Iman Kristen dan Yahudi Mesianik Saat Ini
Meskipun Yudaisme dan Kristen memiliki banyak perbedaan dalam keyakinan dan praktik, Yahudi Mesianik memiliki banyak kesamaan dengan umat Kristen. Inti keyakinan mereka adalah pengakuan akan Yesus Kristus sebagai Mesias yang Dijanjikan dalam Perjanjian Lama.
Keduanya percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang datang untuk menyelamatkan dosa umat manusia dengan wafat dan bangkit kembali. Banyak orang Yahudi dan Kristen Mesianik mengikuti beberapa bentuk baptisan, terutama dengan cara diselamkan, karena orang percaya sudah cukup dewasa untuk memahami pengorbanan yang dilakukan Yesus di kayu salib.

Kedua agama ini mempelajari kitab suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, meyakini bahwa ajaran Kristus dalam Perjanjian Baru menggenapi hukum Allah dalam Perjanjian Lama. Keduanya juga meyakini Tritunggal sebagai Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus yang berasal dari satu Pribadi yang sama.
Perbedaan antara Yahudi Mesianik dan Kristen terletak pada tradisi agama Yahudi.
Banyak Yahudi Mesianik merayakan hari raya Yahudi Paskah dan Hanukkah, dan tidak merayakan hari raya Kristen Paskah dan Natal.
Beberapa Yahudi Mesianik juga menjalankan perintah diet yang diberikan kepada bangsa Israel dalam Perjanjian Lama untuk membersihkan tubuh secara rohani melalui pembersihan fisik dengan menghindari daging, makanan laut, dan produk susu tertentu. Umat Kristen tidak menjalankan pedoman diet sebagai bagian dari iman mereka.
Yahudi Mesianik merayakan Sabat pada Jumat malam hingga Sabtu malam sebagaimana umat Kristen umumnya menyebut hari Sabat mereka sebagai hari Minggu ketika mereka menghadiri kebaktian gereja.
Poin-Poin Penting tentang Yudaisme Mesianik
Yudaisme Mesianik adalah iman para pengikut Kristus yang beragama Yahudi di Perjanjian Baru.
Kitab Kisah Para Rasul dalam Alkitab menggambarkan pertobatan banyak orang Yahudi melalui penggenapan perintah Yesus dalam Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
Para rasul (mereka yang diajar oleh dan mengikuti Kristus) mengajarkan kepada sesama orang Yahudi bagaimana kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus menggenapi nubuat Perjanjian Lama.
Meskipun banyak kelompok Yahudi menentang keras iman Yahudi Mesianik, seringkali menganggap mereka penyembah berhala, Yahudi Mesianik terus menarik banyak orang untuk bertobat karena mereka menjalankan ajaran Kristus serta tetap berakar pada asal-usul iman Yahudi.
Perpaduan tradisi Yahudi dan praktik Kristen mereka menjadikan mereka sama beragamnya dengan banyak denominasi dalam iman Kristen.
Leah Lively – https://www.christianity.com/
Artikel Terkait Israel Bangsa Pilihan Tuhan :
- Abraham – Tuhan Melihat Hari-hariku
- Tuhan vs. Pengorbanan Anak–Allah Abraham Adalah Tuhan yang Sangat Berbeda
- 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Janji Tuhan Kepada Abraham
- Siapa yang Dipilih Tuhan? Dan Bagaimana Dengan Kita Semua?
- Mengapa Abraham Dipilih Menjadi Bapak Segala Bangsa?
- Apa Saja Janji Allah kepada Abraham?
- Mengapa Allah Memilih Israel Menjadi Umat Pilihan-Nya?
- Mengapa Allah Memilih 12 Putra Yakub Untuk Menetapkan Landasan Bangsa Israel?
- Kehendak Tuhan, Jalan Tuhan
- Apa Itu Perjanjian? – Makna Alkitabiah dan Pentingnya Saat Ini
- Apa itu Perjanjian Nuh?
- Apa Arti Pelangi Dalam Alkitab?
- Memahami Sejarah Bangsa dan Negara Israel – Bagian Satu
- Memahami Sejarah Bangsa dan Negara Israel – Bagian Dua
- Apa Itu Perjanjian Daud?
- Apa Arti Israel dalam Alkitab?
- Apa Itu Yudaisme Mesianik atau Yahudi Mesianik?
- Makna Arti dan Pengertian Gentile Dalam Berbagai Versi Alkitab
- Apa Itu Orang Kafir dan Non Yahudi, Siapakah Mereka Dalam Alkitab?
- Siapakah Gentile – Orang Bukan Yahudi di dalam Alkitab? Makna Arti dan Contohnya
- Apa Makna Roma 11 Tentang Pencangkokan Bangsa-Bangsa Kafir?
- Apa yang Harus Diketahui Umat Kristen tentang Yom Kippur?
- Apakah Perang di Israel Merupakan Tanda Akhir Zaman?
- Apa Peran Israel Dalam Nubuatan Alkitab Tentang Akhir Zaman?
- 4 Nubuatan Mukjizat yang Harus Diketahui Umat Kristen tentang Israel
- Mengapa Umat Kristen Perlu Memberi Perhatian Terhadap Israel?
Artikel Utama Mengenal Bangsa Pilihan Tuhan :
- Info Lengkap Israel – Mengenal Bangsa Pilihan Tuhan
- Fakta dan Data Wisata dan Informasi Umum Israel
- Info Lengkap Lokasi Wisata dan Ziarah Kristen – Holyland Tour
- Paket Wisata Rohani – Holyland Tour ke Yerusalem, Ziarah Sekaligus Tamasya
- Info Tips & Trik Lengkap Persiapan Perjalanan Wisata dan Ziarah Rohani di Tanah Suci