Persoalan Masa Kini: Kepemimpinan dan Pertumbuhan Pribadi
Buku 6 bab 1
(Hari Ini Anda Berhenti Belajar, Esok Anda Akan Berhenti Memimpin)
“Kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala” (Efesus 4:15)
Pertumbuhan pribadi amat penting bagi kepemimpinan anda. Bila anda berhenti bertumbuh, anda akan berhenti menjadi seorang pemimpin yang sehat. Hal-hal yang sehat secara alamiah. Agar bertumbuh secara pribadi anda dituntut untuk menangkap kesempatan-kesempatan harian. Setiap hari anda harus membuat ketetapan bagaimana anda dapat bertumbuh sebagai seorang pemimpin.
Benjamin Franklin dengan bijak berkata, “Satu pada hari ini bernilai dua pada esok hari, akan jadi orang seperti apa, saya sekarang sedang menuju ke arah itu.” Ini benar. kini anda sedang menjadi seseorang sesuai dengan pembentukan anda yang sedang terjadi sekarang. Penyair dan Novelis Oscar Wilde mengakhiri hidupnya dengan penyesalan yang besar. Ia telah gagal menangkap hari-hari dalam hidupnya. Di usia senjanya ia menulis, “Aku lupa bahwa setiap tindakan kecil dari setiap hari-hariku yang tampak biasa itu membuat karakterku terbentuk atau hancur… Aku telah berhenti menjadi tuan atas diriku sendiri. Aku tak lagi menjadi kapten bagi jiwaku, bahkan tanpa sadar. Aku telah mengizinkan kenikmatan mendominasiku. Aku mengakhiri hidup dengan rasa malu yang luar biasa.”
Prinsip Kunci:
Orang-orang sukses membuat keputusan-keputusan yang tepat lebih dini dan mengelola keputusan-keputusan itu setiap hari.
Mempersiapkan atau Memperbaiki
Tanpa sebuah rencana untuk pertumbuhan pribadi, anda akan selalu bereaksi atas hidup anda daripada hidup diatas tujuan yang jelas. Anda akan dipaksa membuat perbaikan-perbaikan atas hidup anda karena kalau tidak anda akan kehilangan potensinya. Jadi, inilah pertanyaannya: Inginkah anda menginvestasikan waktu hidup anda untuk selalu mempersiapkan (prepare) atau selalu memperbaiki (repair)?
Marta dan Maria adalah ilustrasi yang jelas dari dua daya dorong/tekan ini. Marta ingin mengesankan Yesus sehingga berusaha bersibuk-sibuk bagi Dia. Maria berketetapan bahwa ia harus lebih dulu dilayani oleh Yesus sebelum ia berusaha melayani Dia.
Mempersiapkan:
1. Mengizinkan anda berfokus untuk hari ini.
2. Meningkatkan efisiensi
3. Meningkatkan percaya diri
4. Menghemat uang
5. Bayar hari ini untuk esok hari
6. Membawa anda ke suatu taraf pertumbuhan yang lebih tinggi
Memperbaiki:
1. Membuat anda berfokus untuk masa lalu
2. Menghabiskan waktu
3. Mengembang-biakkan kekecewaan
4. Menaikkan biaya-biaya
5. Bayar hari ini untuk hari kemarin
6. Menjadi suatu penghalang bagi pertumbuhan.
- Keputusan-keputusan yang baik tanpa disiplin harian sama dengan sebuah rencana tanpa suatu hasil.
- Disiplin harian tanpa keputusan-keputusan yang baik sama dengan sebuah resimen tanpa suatu pahala / jasa.
- Keputusan-keputusan yang baik dikombinasi dengan disiplin harian sama dengan sebuah karya besar tentang potensi.
12 KEPUTUSAN PENTING DALAM MENGELOLA PERTUMBUHAN PRIBADI
1. Sikap : Pilihlah untuk mendemonstrasikan sikap-sikap yang benar setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Sikap-sikap saya hari ini memberi saya peluang-peluang.
- Sikap saya saat memulai tugas mempengaruhi hasilnya lebih dari apapun yang lain.
- Sikap saya terhadap orang-orang lain sering menentukan sikap mereka terhadap saya.
- Sikap saya, bukan prestasi saya yang memberi kebahagiaan.
- Sikap saya baik atau buruk bersifat menular
Makin dini anda membuat satu keputusan untuk memiliki suatu sikap yang baik, makin besar pengaruh gabungannya dalam hidup dan kepemimpinan anda. Ingatlah sikap
adalah sebuah keputusan.
Penilaian diri: Mana yang anda rasa paling sulit dalam memelihara suatu sikap yang positif? Satu langkah apa yang anda dapat ambil untuk meningkatkan sikap anda?
2. Prioritas : Tetapkan hati dan bertindaklah atas prioritas-prioritas yang penting setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Prioritas-prioritas saya hari ini memberi saya fokus.

- Waktu adalah komoditas kita yang paling berharga.
- Kita tidak bisa mengelola waktu, kita hanya bisa mengelola kesempatan-kesempatan
- Kita tidak dapat mengubah waktu, kita hanya bisa mengubah prioritas-prioritas kita.
- Prioritas-prioritas kita menolong kita melakukan pilihan-pilihan yang bijak.
Waktu anda tak dapat ditentukan harganya. Scscorang berkomentar sccara bijak bahwa waktu lebih berharga dari pada uang. Anda selalu bisa mendapat lebih banyak uang, namun anda tidak akan bisa mendapat lebih banyak waktu. Ralph W. Emerson berkata, “Jaga baik-baik detik-detik senggang anda. Itu ibarat mutiara-mutiara yang belum termanfaatkan. Buang mereka, maka nilainya tak akan pernah kita ketahui. Tingkatkan penggunaannya, maka detik-detik itu akan menjadi permata-permata tulen anda yang paling cemerlang.”
Penilaian diri: Apa yang menjadi 3 prioritas penting yang terpuncak bagi anda? Apakah anda tetap berpegang pada prioritas-prioritas itu.
3. Kesehatan : Kenali dan ikutilah petunjuk-petunjuk yang sehat setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Kesehatan saya hari ini memberi saya kekuatan.
- Para pemimpin yang langgeng menyadari bahwa tubuh mereka adalah sebuah kendaraan yang mengangkut mereka kepada misi mereka.
- Diet yang tepat dan gerak badan menyediakan energi untuk menjadi pemimpin yang baik dalam jangka panjang,
- Kesehatan fisik anda akan berpengaruh pada stamina dan perspektif rohani anda.
Kesehatan kita sering menjadi karunia yang kita anggap paling layak kita terima dalam keadaan baik tanpa usaha apapun. Acap kali kita tidak memikirkannya sampai suatu saat kesehatan kita terganggu. Kemudian, kita hidup dengan penyesalan tentang sesuatu yang tidak kita lakukan lebih dini dalam hidup kita. Sekali lagi, kita lebih scring bersifat memperbaiki daripada mempersiapkannya.
Penilaian diri: Ukur dan nilailah diet, olah raga, dan istirahat anda. Sehatkah anda?
4. Keluarga : Berkomunikasi dan mempedulikan keluarga saya setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Keluarga saya hari ini memberi saya stabilitas.
- Keluarga sering terhilang – dihabiskan sebagai harga untuk membayar kesuksesan pelayanan.
- Bila kita tidak sanggup memimpin keluarga kita, jangan berharap sanggup memimpin gereja.
- Sukses adalah bila mereka yang paling dekat dengan diri saya menjadi orang-orang yang paling mengasihi dan menghormati saya.
- Keluarga itu ibarat taman; mereka harus dirawat dan disirami secara berkala.
Nilai-nilai yang memupuk hubungan-hubungan keluarga yang sehat meliputi: 1) komitmen pada Allah 2) pertumbuhan yang terus-menerus 3) pengalaman-pengalaman yang lazim 4) saling percaya satu sama lain dan mempercayai Allah 5) membuat sumbangih bagi hidup bersama. Bahkan sekalipun semuanya ini tersedia, menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan keluarga selalu menjadi suatu tantangan.
Sebagai pemimpin, kita harus:
– menaruh keluarga kita dalam kalender kita terlebih dulu
– menemukan cara-cara untuk meluangkan waktu-waktu bersama dengan keluarga
– mengungkapkan penghargaan satu sama lain
– jujur dan menyelesaikan konllik selekas mungkin
Penilaian diri: Bagaimana anda menunjukkan bahwa keluarga anda adalah suatu prioritas terpuncak?
5. Pemikiran : Praktekkan dan kembangkan pemikiran-pemikiran yang baik setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Pemikiran saya hari ini memberi saya suatu keuntungan.
- Suatu perbedaan utama antara orang yang sukses dan tidak adalah cara mereka berpikir.
- Allah adalah sumber asli dari ide-ide kreatif manusia, dan Dia telah menciptakan kita dalam gambar-Nya.
- Semua yang berhasil atau gagal diraih oleh seseorang merupakan akibat langsung dari hasil pemikiran-pemikirannya.
Ketrampilan-ketrampilan Berpikir dari Orang-Orang Yang Efektif:
- Pemikiran Gambaran Besar: kemampuan berpikir di atas diri anda sendiri dan dunia anda
- Pemikiran Yang Terfokus: kemampuan berpikir yang jelas dengan menyingkirkan penghalang-penghalang/ kekusutan/ kerancuan.
- Pemikiran Kreatif: kemampuan menghancurkan “kotak pembatas pikiran” anda dan menggali ide-ide baru
- Pemikiran Realistis: kemampuan mendirikan suatu landasan yang kokoh atas fakta-fakta dan kenyataan
- Pemikiran Strategis: kemampuan melaksanakan rencana-rencana yang akan meningkatkan potensi hari esok
- Pemikiran tentang Kemungkinan: kemampuan melepaskan antusiasme/harapan demi pemecahan perkara-perkara yang mustahil.
- Pemikiran Perenungan: kemampuan “mengunjungi lagi” masa lampau dan memperoleh cara-cara pandang yang baru
- Pemikiran Yang Mempertanyakan Hal-Hal Yang Populer: kemampuan menolak pemikiran umum, dan meraih ide-ide baru.
- Pemikiran Yang Telah Dibahas: kemampuan melibatkan orang-orang lain agar dapat melampaui permikiran-pemikiran anda sendiri
- Pemikiran Yang Tak Mementingkan Diri: kemampuan mempertimbangan orang-orang lain, dan menggabungkan kerja sama dalam pemikiran.
- Pemikiran Yang Utama: kemampuan berfokus pada hasil dan menuai upah-upah yang terbaik.
Penilaian diri: Apakah anda punya suatu tempat dan waktu khusus hanya untuk duduk dan berpikir saja? Dimana dan kapan anda bisa berpikir dengan hasil pemikiran yang terbaik?
6. Komitmen : Buatlah dan peliharalah komitmen-komitmen yang sepatutnya setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Komitmen saya hari ini memberi saya kegigihan.
Mengapa Komitmen Menjadi Penting Pada Masa Kini:
- Komitmen dapat mengubah hidup anda. (Kebanyakan perubahan hidup dihubungkan dengan keputusan-keputusan)
- Komitmen membantu anda mengatasi banyak rintangan-rintangan hidup.
- Setiap hari komitmen anda akan diuji.
“Saat seseorang berketetapan untuk dengan pasti mengkomitmenkan dirinya, maka kecukupan akan bergerak pula. Segala macam hal bisa terjadi demi membantu seseorang yang dengan cara lain apapun tidak mungkin akan terjadi. Seluruh aliran peristiwa berawal dari keputusan, yang membangkitkan dalam diri seseorang keterbukaan atas insiden-insiden, pertemuan-pertemuan dan benda-benda yang tak terduga sebelumnya, pertolongan yang tak seorangpun mungkin bermimpi untuk bisa terjadi.” William H. Murray.
Ken Blanchard menulis: “Ketika anda tertarik terhadap sesuatu, anda akan melakukannya hanya pada saat waktunya enak atau menyenangkan. Tetapi ketika anda berkomitmen terhadap sesuatu, anda tidak akan mau menerima dalih apapun, kecuali hasil akhirnya saja.”
Penilaian diri: Apa yang menjadi 3 komitmen terpuncak dalam hidup anda? Bagaimana anda dapat memperdalam komitmen anda pada bidang-bidang itu?
7. Keuangan : Cari dan kelolalah secara tepat keuangan kita setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Keuangan saya hari ini memberi saya pilihan-pilihan.
Tiga kebenaran sederhana tentang keuangan:
- Uang tidak akan membuat anda senang.
- Hutang akan membuat anda tidak senang.
- Memiliki batas-batas keuangan akan memberí anda pilihan-pilihan.
“Uang tidak mengubah manusia, hanya menyingkaəkan topeng-topeng mereka saja. Bila seseorang secara alamiah mementingkan diri sendiri atau arogan atau tamak, uang akan menyingkapkan karakter orang tersebut; itu saja yang dilakukan oleh uang” Henry Ford
Hukum John Wesley untuk Keuangan: “Raihlah semua yang dapat anda raih, tabunglah semua yang dapat anda tabung, berilah semua yang dapat anda beri.”
Penilaian diri: Bagaimana anda menjajakan uang anda, ini menyingkapkan apa yang ada di hati anda? Perubahan apa saja yang harus anda buat tentang ke mana uang anda harus dibelanjakan?
8. Iman : Memperdalam dan mempraktekkan iman saya setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Iman saya hari ini memberi saya kedamaian.
- Iman memberi saya cara pandang ilahi harí ini.
- Iman memberi saya kekuatan untuk hari iní.
- Iman memberi saya keuletan sepanjang hari ini.

Dimana tidak ada iman akan masa depan, tak akan ada daya untuk masa kini. Kita memerlukannya demi menghidupi hidup kita dengan baik. Alkitab berkata bahwa tanpa iman, tidak mungkin kita berkenan pada Allah. Philip Yancey menulis: “Iman adalah mempercayai lebih dulu apa yang hanya punya makna setelah dibalik urutannya.”
Penilaian diri: Sebagai seorang pemimpin, apakah saya memberi teladan dalam hal iman yang kuat? Bagaimana saya dapat bertumbuh dalam iman saya?.
9. Hubungan Antar Pribadi : Berprakarsa dan berinvestasilah dalam hubungan-hubungan yang kokoh setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Hubungan pribadi saya hari ini memberi saya pemenuhan arti hidup.
- Anda akan lebih menikmati hidup bila anda menikmati untuk berada bersama orang-orang
- Anda akan mencapai lebih jauh dalam hidup ini bila orang-orang menikmati untuk berada bersama-sama anda.
- Kebanyakan orang dapat melacak keberhasilan dan kegagalan mereka pada hubungan-hubungan antar pribadi di dalam kehidupan mereka.
Kepemimpinan adalah soal hubungan antar pribadi. Para pemimpin harus bisa berhubungan dengan orang-orang lain. Kekristenan adalah soal hubungan antar pribadi. Yesus berkata, “Kasihilah Tuhan Allahmu. dan kasihilah sesamamu manusia…” Ini semua bermuara pada hubungan antar manusia.
Penilaian diri: Apakah saya mengalami hubungan-hubungan pribadi yang sehat dan akrab? Atau, apakah saya mengisolasi diri dan menarik diri saya dari orang-orang yang saya pimpin?
10. Kemurahan Hati : Rencanakan dan berilah teladan dalam kemurahan hati setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Kemurahan hati saya hari ini memberi saya makna hidup.
- Memberi akan memindahkan fokus anda ke arah luar diri anda.
- Memberi akan menyediakan nilai tambah pada orang-orang lain.
- Memberi akan menolong sang pemberi sendiri.
Raja Salomo berkata: “Dunia mereka yang bermurah hati berkembang semakin luas; dunia orang kikir menyusut semakin sempit. Mereka yang memberkati orang-orang lain akan diberkati dengan berkelimpahan; mereka yang menolong orang-orang lain akan selalu mendapatkan pertolongan.” Kita berada di dunia ini untuk menjadikannya kaya, memberkatinya, demi memajukan Kerajaan Allah dan kita akan menyebabkan diri kita sendiri melarat bila kita kehilangan penglihatan ini. Anda tidak mungkin menerangi jalan orang lain tanpa menerangi jalan anda sendiri.
Penilaian diri: Apakah orang-orang lain melihat saya sebagai seorang pribadi yang bermurah hati?. Bagaimana saya dapat meningkatkan kemurahan hati saya?

11. Nilai-nilai : Pegang erat dan terapkan nilai-nilai yang baik setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Nilai-nilai saya hari ini memberi saya arah hidup.
Nilai-nilai saya berfungsi sebagai:
- Sebuah jangkar – mencengkeramkan saya terhadap apa yang saya percayai dan ketahui sebagai kebenaran.
- Seorang sahabat yang setia – menjaga saya berada dalam keadaan yang benar, baik bagi saya sendiri maupun bagi Allah saya.
- Sebuah bintang utara – menuntun keputusan-keputusan hidup saya dan menjaga saya tetap pada misi yang benar.
Setiap pribadi harus menemukan dan memahami nilai-nilai inti pribadinya yang akan dipraktekkan sepanjang hidupnya. Setiap keluarga juga harus demikian. Setiap gereja juga membutuhkannya. Nilai-nilai inti adalah prinsip-prinsip yang akan membimbing keputusan-keputusan utama yang akan anda tetapkan. Mereka adalah tenaga kuda di balik keputusan-keputusan itu. Ada banyak metode, tetapi sedikit nilai-nilai. Metode selalu berubah, nilai-nilai tidak pernah berubah.
Penilaian diri: Apa nilai-nilai inti pribadi anda? Nilai-nilai keluarga anda? Gereja anda?
12. Pertumbuhan : Cari dan alamilah peningkatan diri setiap hari.
Kebenaran kepemimpinan: Pertumbuhan saya hari ini memberi saya potensi.
Pemenang Hadiah Pulitzer, sang pencipta lagu Gian Menotti berkata, “Neraka dimulai pada hari itu ketika Allah menyingkapkan semua yang mungkin bisa kita raih, semua karunia yang telah kita sia-siakan dan semua yang sebenarnya mungkin untuk kita lakukan namun tidak pernah kita kerjakan.”
Robert Louis Stevenson berkata, “Menjadi orang yang kita mungkin bisa menjadi adalah satu-satunya tujuan akhir dari kehidupan kita.”
Konsep-konsep yang keliru tentang Pertumbuhan Pribadi:
- Pertumbuhan terjadi secara otomatis. (Ini tidak benar – kita harus bertekad untuk mengejar pertumbuhan.)
- Pertumbuhan datang bersama dengan pengalaman. (Sebagian tak pernah belajar darinya. Kita perlu mengevaluasinya.)
- Pertumbuhan datang dari informasi. (Pengetahuan tidak menjamin adanya pertumbuhan.)
“Jurang pemisah terbesar dalam hidup ini terbentang diantara mengetahui dan melakukannya,” tutur Dick Biggs. Nun jauh di dasar sana, masalah kita tidak terletak pada kurangnya informasi. Masalah kita terletak pada aplikasi/penerapannya.
Penilaian : Di bidang mana diantara 12 bidang di atas yang anda sedang bertumbuh? Mana saja yang sedang lemah?
Penerapan : Satu langkah apa yang dapat anda ambil untuk bertumbuh dalam setiap bidang dari ke-12 bidang yang penting ini?.
Sumber : Equip Seminar Buku 6 Bab 1 – materi digital disusun Nathanael Ricardo untuk www.transformasi.com.
Equip Seminar adalah pelatihan kepemimpinan yang merupakan bagian dari proyek global Millions Leaders Mandate – Mandat Sejuta Pemimpin dengan tujuan menyiapkan sejuta pemimpin yang mempengaruhi dunia dengan kabar baik. Diinisiasi oleh penulis buku dan hamba Tuhan John C. Maxwell, materi dalam program ini banyak belajar tentang kepemimpinan dari pemimpin utama sekaligus model pelayanan kehambaan tak terbantahkan, Tuhan itu sendiri.
Penyusun memiliki dua sertifikasi untuk pelatihan ini sejak tahun 2006 dan memperoleh ijin untuk membagikan materi ini bagi semua orang yang ingin diperlengkapi untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. Anda bisa menjadikan materi ini sebagai bahan mentoring di perusahaan, pemuridan di organisasi kerohanian atau sekedar bacaan bagi anda. Silakan menggunakan materi ini dengan syarat mencantumkan sumber materi.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari pelatihan ini disarankan untuk mempelajari materinya secara lengkap dan runtun. Buatlah pelatihan yang terencana dan terjadwal, lakukan dalam grup atau berkelompok serta ciptakan ruang interaktif untuk memperoleh hasil yang maksimal. Selamat menjalani proses untuk kepemimpinan yang diberkati Tuhan.
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :