Hubungan Tujuan dan Gairah
Kualitas Kepemimpinan – Hasrat dan Gairah 01
Bacaan : Ulangan 4: 32-40
Pidato Musa mendorong orang-orang untuk menyadari tujuan dan panggilan mereka. Pemimpin besar ini mengingatkan bangsanya akan keberadaan Tuhan yang setia dan memberi mereka rasa akan tujuan.
Ketika para pemimpin memproyeksikan semangat untuk visi mereka, mereka menciptakan suasana harapan di antara orang-orang. Musa sering menciptakan setidaknya tiga atmosfer seperti itu untuk orang Yahudi:

1. Rasa akan Tujuan
Musa mengkomunikasikan rasa panggilan Allah pada masa depan Israel, masa depan yang mereka ditakdirkan untuk dipenuhi.
2. Rasa Kekeluargaan
Musa meyakinkan orang-orang bahwa mereka akan memasuki tanah perjanjian secara bersama-sama; secara kooperatif mereka dapat mencapai visi.
3. Roh yang Militan
Musa memanggil orang Israel untuk melakukan apapun untuk memasuki tanah perjanjian; mereka perlu membayar harga untuk menyelesaikan pekerjaan.
Baca Artikel Kepemimpinan dengan Topik Hasrat dan Gairah Pemimpin :
- Hubungan Tujuan dan Gairah
- Ketika Gairah Absalom Menghancurkan Dirinya Sendiri
- Tiga Pertanyaan untuk Pemimpin Kristen
- Gairah – Menikmati Cinta dari Allah
- Yohanes Melayani Tuhan dengan Semangat
- Gairah – Energi Paulus untuk Melayani Orang Lain
- Gairah – Paulus Mengajar untuk Mengambil Hidup dan Mencintainya
- Gairah – Jalankan dengan Gairah, Tujuan, dan Perspektif
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :