Ketuhanan YesusSpecial ContentYesus Kristus Tuhan

Imanuel : Tuhan Beserta Kita?

Nama ini diberikan kepada Tuhan kita berdasarkan sifatnya, sebagai “Tuhan yang menjelma dalam wujud manusia.” Oleh karena itu, Dia disebut Imanuel, “Allah menyertai kita.”

Marilah kita menjaga agar kita memiliki pandangan yang jelas tentang sifat dan pribadi Tuhan kita Yesus Kristus. Ini adalah hal yang paling penting. Kita harus menanamkan dengan teguh dalam pikiran kita bahwa Juruselamat kita adalah manusia sempurna seperti halnya Tuhan yang sempurna, dan Tuhan yang sempurna seperti halnya manusia yang sempurna. Jika kita melupakan kebenaran mendasar yang besar ini, kita mungkin akan terjerumus ke dalam ajaran sesat. Nama Imanuel menyembunyikan seluruh misteri. Yesus adalah “Tuhan yang menyertai kita”. Dia mempunyai sifat seperti kita dalam segala hal, kecuali tanpa dosa. Namun meskipun Yesus “bersama kita” dalam wujud manusia dan darah, pada saat yang sama Ia adalah Tuhan seutuhnya.

Kita akan sering menemukan, ketika kita membaca Injil, bahwa Juruselamat kita bisa saja lelah dan lapar dan haus – bisa menangis dan mengerang dan merasakan kesakitan seperti salah satu dari kita. Dalam semua ini kita melihat “manusia” Kristus Yesus. Kita melihat sifat yang Ia ambil ketika Ia dilahirkan dari Perawan Maria.

Namun kita juga akan menemukan dalam Injil-injil yang sama bahwa Juruselamat kita mengetahui hati dan pikiran manusia, bahwa Dia mempunyai kuasa atas roh-roh jahat, bahwa Dia dapat melakukan mukjizat yang paling besar dengan satu kata, bahwa Dia dilayani oleh para malaikat, bahwa Dia mengijinkan seorang murid untuk menyebut Dia “Tuhanku,” dan bahwa Dia berkata, “Sebelum Abraham ada, Aku sudah ada,” dan, “Aku dan Bapaku adalah satu.” Dalam semua ini kita melihat “Tuhan yang kekal”. Kita melihat Dia “yang di atas segalanya, Allah, yang terpuji selama-lamanya. Amin” (Roma 9:5).

Diadaptasi dari Injil Matius oleh J.C. Ryle (Pasal 1)

Sumber : JC Ryle – https://www.christianity.com/

Baca Selengkapnya :

Nama-nama, Gelar dan Sebutan Bagi Yesus