LeadershipLeadership Refleksi

Kehidupan Dengan Prioritas

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 16 April

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Yohanes 17:4

Ketika Petrus adalah seorang nelayan muda di Galilea, tak seorang pun mengira dia ditakdirkan untuk menjadi pemimpin gerakan dunia yang penuh semangat. Lagi pula, dia hampir tidak memiliki pendidikan dan mungkin akan senang menjalani sisa hidupnya dalam ketidakjelasan. Tetapi Tuhan memikirkan sesuatu yang lain, dan ketika Petrus bertemu Yesus, prioritasnya mulai berubah.

Seperti banyak pemimpin, Petrus harus belajar bagaimana mendahulukan yang utama. Faktanya, Kitab Suci mengungkapkan banyak hal tentang ketidakkonsistenan perilakunya dan banyak keputusannya yang tidak rasional. Tetapi semakin banyak waktu yang dihabiskan Petrus bersama Yesus, semakin dia belajar perbedaan antara sekadar aktivitas dan pencapaian.

Seperti Petrus, para pemimpin hebat menyaring banyak hal yang membutuhkan waktu mereka, dan mereka membedakan tidak hanya apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu, tetapi juga apa yang tidak perlu dilakukan sama sekali. Itu dimulai dengan hasrat terhadap keunggulan. Ketika Anda memfokuskan hasrat Anda pada hal yang paling penting, kepemimpinan Anda naik ke tingkat yang baru.

Sumber : EQUIP Milist – The 21 Most Powerful Minutes in a Leader’s Day

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Maret

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :