LeadershipLeadership Refleksi

Semua Dalam Perahu Yang Sama

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 19 Februari

Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah mereka hendak melabuhkan beberapa sauh di haluan. Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: ”Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat.” Kisah Rasul 27:30-31

Kualitas yang paling dibutuhkan di antara rekan satu tim di tengah tekanan tantangan yang sulit adalah kolaborasi. Menjadi pemain tim yang bekerja sama dan kolaboratif membutuhkan perubahan dalam empat bidang:

1. Persepsi: Melihat rekan satu tim sebagai kolaborator, bukan pesaing – melengkapi satu sama lain lebih penting daripada bersaing satu sama lain.

2. Sikap: Bersikaplah suportif, bukan curiga, terhadap rekan satu tim – jika Anda mempercayai orang, Anda akan memperlakukan mereka dengan lebih baik. Dan Anda dan mereka akan lebih mungkin menciptakan hubungan yang kolaboratif.

3. Fokus: Berkonsentrasilah pada tim, bukan pada diri sendiri, Penulis Cavett Roberts menyatakan ini: “Kemajuan sejati di bidang apapun adalah perlombaan estafet dan bukan sekedar satu peristiwa.” Jika Anda fokus pada tim dan bukan hanya diri Anda sendiri, Anda akan dapat meneruskan tongkat estafet bila diperlukan.

4. Hasil: Ciptakan kemenangan besar melalui penggandaan – kolaborasi memiliki efek penggandaan pada semua yang Anda lakukan, karena itu melepaskan dan memanfaatkan tidak hanya keterampilan Anda tetapi juga semua orang didalam tim.

Sumber : EQUIP Milist – The 17 Essential Qualities of a Team Player

Baca Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :