LeadershipLeadership Quality

Komitmen : Selesaikan Masalah Kami, Tapi Selamatkan Juga Ternak Kami

Kualitas Kepemimpinan – Komitmen 15

Bacaan : Lukas 8: 26-37

Yesus pernah bertemu seorang pria yang dikendalikan oleh legiun setan. Pria malang itu kehilangan kendali dan harus dirantai serta dijaga. Ketika Yesus melemparkan iblis-iblis yang mengganggunya itu ke sejumlah babi di dekatnya, orang itu langsung menjadi tenang dan pulih dengan utuh.

Ironisnya, ketika penduduk daerah itu melihat pria itu, mereka meminta Yesus untuk pergi. Tidak diragukan mereka merasa senang melihat pria ini sembuh – tetapi tidak dengan mengorbankan ternak mereka. Mereka takut setan itu merasuki manusia, tetapi mereka lebih takut lagi pada Yesus yang mengambil kendali penuh atas situasi itu. Penting untuk diingat dalam setiap konflik : Yesus tidak ingin memihak; Dia ingin mengambil alih!

Seringkali kita menyerupai penduduk Gerasa, mereka yang menginginkan Yesus untuk menyelesaikan masalah mereka tetapi menyelamatkan babi mereka. “Kami tidak ingin mengecewakan banyak hal atau menjadi terlalu radikal,” kata kita. “Kami ingin perubahan… selama itu tidak mengubah kami.” Tetapi ini bukan cara Yesus.

Perhatikan beberapa pelajaran yang diajarkan bagian ini tentang kepemimpinan:

1. Kepemimpinan berarti ketidaknyamanan.

Jika Anda akan menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus hidup di luar zona nyaman Anda.

2. Kepemimpinan berarti ketidakpuasan.

Tuhan menggunakan ketidakpuasan sebagai alat untuk menggerakkan kita ke hal-hal yang lebih besar dan tempat yang lebih tinggi.

3. Kepemimpinan berarti gangguan.

Status quo tidak pernah menjadi tujuan pemimpin. Gangguan adalah teman tetap kita.

Baca Artikel Kualitas Kepemimpinan – Komitmen

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :