Kematian Kebangkitan Yesus KristusSpecial Content

Berdoa Untuk Musuh Kita – Teladan Yesus Di Kayu Salib

Pernyataan pertama yang Yesus buat dari kayu salib adalah, “Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23:34). Mungkin kita akan lebih memahaminya jika Dia berkata, “Bapa, hukumlah mereka,” atau “Bapa, hakimi mereka.” Tetapi hal pertama yang Yesus katakan dari salib adalah doa untuk musuh-musuh-Nya: “Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Yesus mempraktekkan apa yang Dia khotbahkan. Ingatlah, dalam Khotbah di Bukit Dia berkata, “Kasihilah musuhmu, berkatilah mereka yang mengutukmu, berbuat baiklah kepada mereka yang membencimu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Matius 5:44).

Dan Yesus juga sedang menggenapi nubuatan Mesianik. Yesaya 53, yang ditulis ratusan tahun sebelum Kristus mati, mengatakan bahwa Mesias akan menjadi perantara bagi para pelanggar. Dan itulah tepatnya yang Yesus lakukan. Dia menjadi perantara bagi semua orang yang berperan dalam kematian-Nya.

Pilatus sendiri tahu bahwa Yesus tidak bersalah. Dia berkata, “Aku tidak menemukan kesalahan pada orang ini” (Lukas 23:4). Tetapi karena dia begitu memperhatikan karir dan posisinya, dia tidak mau mengampuni Yesus dan membiarkan Dia pergi. Para penguasa agama tahu bahwa tidak ada tuntutan sah yang dapat diajukan terhadap Kristus. Bahkan perwira Romawi di kayu salib berkata, “Sungguh, Orang ini adalah Anak Allah!” (Markus 15:39). Yudas Iskariot tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan, dengan berkata, “Aku telah berdosa dengan menyerahkan darah orang yang tidak bersalah” (Matius 27:4).

Jadi Yesus pada dasarnya berkata, “Bapa, ampunilah mereka. Mereka tidak menyadari betapa buruknya ini. Maafkan mereka, karena mereka sangat membutuhkan pengampunan. Ampunilah mereka, karena mereka telah melakukan dosa yang melampaui segala akal. Ampunilah mereka, karena mereka telah melakukan sesuatu yang melampaui keburukan. Bapa, maafkan mereka.”

Kapan terakhir kali Anda berdoa untuk musuh Anda?

Diambil dari “A Prayer for the Enemy” dari Harvest Ministries (digunakan dengan izin).

Sumber : Greg Laurie – https://www.christianity.com

Baca Artikel dan Renungan Tujuh Perkataan Yesus Di Kayu Salib

Baca Artikel Inspirasi Jumat Agung – Renungan Kematian Yesus Kristus

Baca Artikel Minggu Suci Menjelang Paskah