Salib Kristus – Lebih dari Sebuah Kalung
Salib Yesus Kristus adalah simbol penanda dari peristiwa sentral dalam sejarah peradaban. Namun, hari ini kita menggambarkan salib sebagai hal yang biasa. Para ahli perhiasan menumbuknya menjadi segala macam perhiasan sehingga kita bisa menjepit salib di telinga kita dan memakainya di leher kita.

Para pedagang membuat simbol penebusan tak terbatas ini menjadi benda-benda kabur untuk perhiasan dan dekorasi taman. Dari cangkir teh hingga kaus oblong, orang telah menggunakan salib untuk menyudutkan pasar dengan cara yang kasar. Department store menjajakan salib berlapis cokelat untuk Pekan Suci. Pemain bisbol dan pengusaha membuat tanda silang sebelum momen besar. Salib itu sendiri telah menjadi bisnis besar, tetapi tidak pernah dimaksudkan sebagai perhiasan keberuntungan. Ini adalah kata-kata kasar dalam arti yang sebenarnya. Apakah mengejutkan kita kehilangan keajaiban tentang apa yang terjadi di Kalvari?
Kebangkitan Kristus adalah peristiwa yang menyelesaikan keselamatan dan membuktikan kemenangan Kristus atas kematian, tetapi salib Yesus Kristuslah yang menunjukkan kepada kita kasih karunia Allah. Segala sesuatu yang Tuhan ingin kita ketahui tentang diri-Nya datang bersama-sama dalam palang salib itu.

Seluruh tujuan hidup kita adalah untuk meninggikan Salib. Pikirkan tentang Yesus Kristus di sana. Dalam mata batin Anda, bayangkan Dia terbentang di langit. Apa yang Dia lakukan di atas sana? Jawaban: Dia mengambil peran pengganti untuk Anda dan saya. Dia mengambil murka Allah atas dosa Anda. Dia memenuhi tuntutan yang adil dari Tuhan yang kudus. Dia membayar harga yang dituntut kekudusan Allah agar Anda dan saya dapat diampuni. Di tempat di mana darah kita seharusnya menodai tanah, Yesus digantung sebagai pengganti kita.
Anda tidak dapat memahami Injil sampai Anda memahami gagasan penggantian ini. Kematian Yesus menggantikan setiap orang yang pernah hidup. Saya berada di garis itu. Anda juga. Masing-masing dari kita layak untuk mati sebagai pembayaran atas dosa kita sendiri, tetapi Yesus turun tangan dan menanggung hukuman itu untuk kita masing-masing.
Dikutip dari “The Cross of Christ” oleh Walk in the Word Ministries (digunakan dengan izin).
Sumber : James MacDonald – https://www.christianity.com
Baca Artikel Inspirasi Jumat Agung – Renungan Kematian Yesus Kristus
- Yesus Mengalami Neraka Saat Dia di Kayu Salib
- Manfaat Darah Yesus
- Alasan Kristus Menderita dan Mati Bagi Manusia
- Fakta dan Kenyataan Yang Sedikit Diketahui Orang Tentang Penyaliban
- Fakta Medis yang Mengerikan Tentang Penyaliban Kristus
- 10 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Salib
- Apakah Paulus Mengubah Arti dan Makna Penyaliban?
- Apakah Perwira Romawi itu Menyadari Siapa Yesus Itu?
- Apakah Penyaliban Mengejutkan Tuhan?
- Apakah Yesus Turun ke Neraka Antara Kematian dan Kebangkitan-Nya?
- Berbagai Bentuk Salib dan Jenis Penyaliban
- Bukti Penyaliban Yesus Di Luar Alkitab
- Allah Bapa Berpaling Dari Yesus?
- Bagaimana Kita Dapat Mengetahui Penyaliban Benar-Benar Terjadi?
- Bagaimana Yesus Menjadi Kutukan di Kayu Salib?
- Bagaimana Salib Menunjukkan Kasih?
- Bagaimana Kematian Yesus Menyelamatkan Umat Manusia?
- Bagaimana Yesus Menjadi Domba Paskah Kita?
- Bagaimana Yesus Menjadi Pengganti Dosa Kita?
- Yesus Menjadi Kutukan Bagi Kita
- Apakah Via Dolorosa Ada dalam Alkitab?
- Penyaliban Yesus Dalam Kitab Ulangan
- Yesus Menyerahkan HidupNya
- Yesus Hidup untuk Mati?
- Yesus Adalah Pendamaian Bagi Kita Manusia
- Salib Adalah Sebuah Gambaran Cinta
- Salib Kristus – Lebih dari Sebuah Kalung
- Kuasa dan Pentingnya Darah Yesus
- Ketepatan Nubuat dari Kematian Kristus
- Tiga Salib, Dua Takdir, Satu Jalan