LeadershipLeadership Quality

Karisma : Petrus Adalah Magnet

Kualitas Kepemimpinan – Karisma 03
Bacaan : Kisah Rasul 2:1-41

Kisah Para Rasul 2 menandai titik penting dalam Perjanjian Baru. Seratus dua puluh pria dan wanita menjadi anggota piagam gereja ketika gereja itu lahir di ruang atas di suatu tempat di Yerusalem. Namun pada akhir bab ini, mereka meledak menjadi tubuh dengan lebih dari tiga ribu anggota.

Setelah Roh Kudus turun ke atas orang-orang percaya (Kisah Para Rasul 2: 1-4), mereka yang berkunjung ke Yerusalem mulai bertanya-tanya bagaimana para murid Yesus ini dapat berbicara banyak bahasa (Kisah 2:5-13) Sementara beberapa orang berpikir para murid ini mabuk, kebanyakan hanya merasa bingung. Kekacauan tampaknya yang menguasai.

Saat itulah Petrus berdiri dan mulai berbicara. Ini Petrus yang sama, yang berlari ketakutan saat malam pengadilan Yesus, sekarang berbicara dengan berani. Dalam beberapa menit, dia telah memikat semua orang dengan kata-katanya yang meyakinkan. Orang banyak dengan senang hati menerima pesannya. Mengapa? Dia memiliki karisma. Melalui kombinasi pesan yang diberikan Tuhan dan karunia Roh Kudus, pemimpin ini menangkap dan memotivasi tiga ribu orang untuk mengikuti Kristus.

Apa ciri-ciri pemimpin yang karismatik?
Kebanyakan orang menganggap karisma sebagai sesuatu yang mistis, hampir tidak dapat didefinisikan. Mereka mengira itu datang saat lahir atau tidak ada sama sekali. Tapi itu tidak benar. Karisma adalah kemampuan untuk menarik orang ke arah Anda atau tujuan Anda. Beberapa orang memiliki lebih banyak dari itu secara alami. Namun, seperti ciri-ciri karakter lainnya, itu dapat dipelajari. Perhatikan apa yang membuat Petrus sangat karismatik (Kisah 2:14-40):

  1. Keyakinan
    Petrus menampilkan sikap tenang dan optimisme sebagai komunikator yang bersemangat.
  2. Keyakinan
    Petrus tahu kemana dia pergi dan apa yang harus dia katakan. Dia berbicara langsung dari hatinya.
  3. Koneksi
    Dia tidak fokus pada dirinya sendiri, tetapi pada orang lain. Dia secara magnetis terhubung dengan hadirin yang ia hadapi.
  4. Kasih sayang
    Dia memancarkan kehangatan dan cinta. Dia memberi orang jawaban praktis untuk kebutuhan mereka.

Pada akhir pesannya, semua orang bertanya, “Apa yang harus kami lakukan?” (Kisah 2:37). Mereka merasa termotivasi dan siap bertindak. Tuhan menggunakan karisma Peter seperti magnet.

Bagaimana Kita Bisa Membangun Karisma?
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menunjukkan karisma? Untuk menjadikan diri Anda tipe orang yang menarik orang lain, bangun hal-hal berikut dalam hidup Anda:

  1. Cintai hidup. Rayakan; jangan mengeluh. Nikmati perjalanan.
  2. Letakkan nilai “10” di dahi semua orang. Harapkan yang terbaik dari orang-orang dan perlakukan mereka dengan baik.
  3. Beri harapan orang. Semua orang mencari harapan; para pemimpin menyajikannya.
  4. Bagikan diri Anda. Menjadi rentan dan nyata. Bagikan hati, kebijaksanaan, dan sumber daya Anda.

Artikel Terkait Kualitas Karisma Dalam Kepemimpinan :

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :

Baca Artikel Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *