ChurchKebangunan Rohani Transformasi & PersekusiSpecial Content

Mempersiapkan Kebangunan Rohani – Bagian 3

Pengakuan dan Pertobatan

Mereka yang mencari hadirat Allah dan yang ingin Dia membangkitkan mereka dan gereja mereka kembali, harus mengakui bahwa mereka perlu dibangkitkan, bahwa entah kenapa mereka telah kehilangan Allah, mereka telah berdosa, dan mereka telah mendukakan hadirat-Nya (Efesus 4:30). Untuk memperbaiki situasi ini, Roh Kudus harus diizinkan untuk melakukan pekerjaan-Nya untuk menginsafkan. Tanggung jawab manusia adalah untuk menanggapi pekerjaan Roh Kudus dengan pengakuan dan pertobatan. Kebangunan rohani tidak mungkin terjadi tanpa kuasa Roh Kudus yang menginsafkan, dan tanggapan manusia yang benar (Yohanes 16:8; 1 Yohanes 1:9).

Pertobatan – berbalik dari dosa – merupakan unsur utama dan sangat diperlukan untuk sebuah kebangunan rohani terjadi. Adalah tidak mungkin untuk kebangunan rohani terjadi tanpa pertobatan.

“Kebangunan Rohani Azusa dimulai di mana setiap kebangunan rohani seharusnya dimulai – dalam air mata pertobatan. Kebangunan ini dimulai dengan air mata, hidup dalam air mata, dan ketika air mata berhenti, kebangunan rohani Azusa berakhir.” – AG Osterberg

“Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” (Wahyu 3:19)

Ayat di atas disampaikan oleh Yesus kepada gereja yang sebenarnya (Laodikia). Kata “bertobat” merupakan pusat dari pesan Yesus kepada gereja itu, dan ini penting bagi setiap orang atau gereja yang ingin mengalami kebangunan rohani saat ini.

Dalam pikiran orang Kristen kebanyakan kata “bertobat” dianggap hanya diperuntukkan bagi orang-orang berdosa, bukan orang-orang kudus. Meskipun demikian, Perjanjian Baru penuh dengan ayat-ayat yang menyuruh orang-orang yang mengaku Kristen untuk bertobat. Pertobatan didefinisikan sebagai perubahan pikiran, perubahan hati, perubahan sikap, atau perubahan arah. Siapa pun yang ingin mengalami kebangunan rohani pribadi atau bersama juga harus bersedia untuk menerima perubahan yang tak bisa dihindari, yang akan dibutuhkan.

Sumber : hanya1percikan.wordpress.com

Baca artikel terkait :