ChurchKebangunan RohaniSpecial Content

Daftar Lebih dari 76 Kebangunan Rohani (abad 18–21)

Pembangun Iman

Berapa banyak peristiwa kebangunan rohani sejati terjadi dalam 15 tahun terakhir? Dari catatan peneliti George Otis Jr’s., ada sekitar 800!

Untuk memberikan ulasan singkat tentang beberapa kebangunan rohani yang telah terjadi dalam beberapa ratus tahun terakhir, kami memasukkan isi dari buku Geoff Waugh, Revival Fires; History of Mighty Revivals (Api Kebangunan Rohani: sejarah kebangunan rohani yang dahsyat). Sebagai tambahan dari isi buku ini, kami telah menambahkan beberapa kalimat dari kebangunan rohani yang dipilih untuk memberikan gambaran singkat tentang apa yang telah terjadi.

Kilasan tentang bagaimana Allah telah bekerja selama bertahun-tahun dapat sangat menguatkan iman Anda untuk mempercayai bahwa gerakan yang sama dapat terjadi hari ini di gereja Anda, daerah Anda dan dunia!

  1. 1727 – Agustus:Herrnhut, Saxony (Nicholas Zinzendorf)
  • Tanggal 13 Agustus 1727 adalah hari pencurahan Roh Kudus. Ada suatu perasaan kedekatan akan Kristus yang diberikan kepada setiap orang yang hadir dan juga secara bersamaan kepada dua orang anggota komunitas mereka yang sedang bekerja dua puluh mil jauhnya.
  • Jemaat yang berjumlah 300 orang itu memulai pertemuan doa 24 jam sehari yang berlangsung selama 100 tahun.
  • Lebih dari 100 misionaris diutus dari gereja itu selama 25 tahun berikutnya, semuanya secara terus-menerus didukung dengan doa.

2. 1735 – Januari: New England (Jonathan Edwards)

  • Petobat baru mencapai 50.000 orang dari total 250.000 orang koloni.
  • Orang-orang mengalami perasaan yang luar biasa akan keagungan, kebesaran dan kekudusan Allah yang dahsyat, yang terkadang sampai membanjiri jiwa dan tubuh;rasa menusuk dari mata Allah yang maha melihat yang kadang-kadang menghilangkan tenaga batiniah; dan pemandangan yang luar biasa dari murka Allah yang sangat mengerikan…

3. 1739 – Januari: London, Inggris (John Wesley, George Whitefield)

  • Kadang-kadang manifestasi yang aneh menyertai khotbah kebangunan rohani. Wesley menulis dalam buku hariannya tentang manifestasi yang terjadi ketika dia berkhotbah. “Satu persatu jatuh ke lantai; mereka jatuh ke segala sisi seperti disambar petir. Beberapa orang bergetar hebat, yang lainnya berseru-seru kepada Allah dengan seruan yang kuat dan air mata.
  • Kerumunan 20.000—50.000 orang berkumpul untuk mendengarkan khotbah di tempat terbuka.

4. 1745 – Agustus: Crossweeksung (Sekarang Crosswicks, NJ) (David Brainerd)

  • Hasil khotbah: Kepercayaan dan praktek penyembahan berhala mereka tampaknya sepenuhnya ditinggalkan di daerah ini. Secara umum mereka dilepaskan dari kemabukan…meskipun sebelumnya adalah hal yang biasa bagi sebagian dari mereka untuk mabuk hampir setiap hari.

5. 1781 – Desember: Cornwall, Inggris

  • John Wesley bersaksi bahwa “Negeri ini menyala-nyala dan nyala apinya menyebar dari desa ke desa.
  • Sebuah gereja harus diperluas untuk memuat 5.000 orang, yang terbesar di dunia pada waktu itu.
  • Beberapa orang yang belum percaya ditarik melalui mimpi dan penglihatan.
  • Beberapa orang datang untuk mengejek, tetapi mereka terlempar ke tanah oleh kuasa Roh Kudus.
  • Seluruh denominasi menjadi dua kali lipat, tiga kali lipat, dan empat kali lipat dalam beberapa tahun berikutnya.

6. 1800 – Juni-Juli: Red River and Gasper River (James McGready)

  • Empat sampai lima ratus anggota dari tiga jemaat McGready, ditambah lima orang hamba Tuhan, berkumpul di Red River untuk “pertemuan kamp” yang berlangsung selama beberapa hari. Di hari yang terakhir, “pencurahan Roh Kudus yang dahsyat” turun atas mereka. “dan lantai segera dipenuhi orang-orang yang berjatuhan; jeritan minta ampun menembus langit.”

7. 1801 – Agustus: Cane Ridge, Kentucky (Barton Stone)

  • Tujuh hamba Tuhan berkhotbah [kepada kumpulan 12.500] semua pada waktu yang bersamaan, beberapa di atas tunggul pohon, yang lainnya dari atas gerobak… Pemandangan yang muncul dalam pikiran saya saat itu tidak dapat digambarkan. Pada satu waktu saya melihat setidaknya 500 orang disapu dalam sekejap seolah-olah ribuan senjata telah ditembakkan kepada mereka, dan kemudian segera diikuti oleh jeritan dan teriakan (shouts; yells; crys) yang membelah langit.

8. 1821 – Oktober: Adams, NY (Charles Finney)

  • Selama puncak kebangunan rohani, ia sering melihat kekudusan Allah yang menakjubkan turun atas orang-orang, tidak hanya di dalam pertemuan, tetapi juga di komunitas, yang membawa pertobatan dan perubahan.

9. 1857 – Oktober: Hamilton, Kanada (Phoebe Palmer)

10. 1857 – Oktober: New York, NY (Jeremiah Lanphier)

  • Pada bulan Mei [1858], 50.000 orang dari 800.000 penduduk New York bertobat. Di beberapa kota, tidak didapati orang dewasa yang tidak bertobat.
  • Selama tahun 1858-1859, diperkirakan 1 juta orang Amerika bertobat dari jumlah penduduk 30 juta orang, dan setidaknya 1 juta orang Kristen diperbaharui (renewed; revived).

11. 1859 – Maret: Ulster, Irlandia (James McQuilkin)

  • 100,000 petobat baru (sepersepuluh dari total populasi) ditambahkan ke gereja.
  • Orang-orang berbaring tidak berdaya dalam keinsafan dan pertobatan, tidak mampu bangun untuk beberapa waktu.

12. 1859 – Mei: Natal, Afrika Selatan (Zulu)

13. 1871 – Oktober: New York, Amerika Utara (Dwight L. Moody)

14. 1901 – Januari: Topeka, Kansas (Charles Parham)

15. 1904 – Oktober: Loughor, Wales (Evan Roberts)

  • Pada bulan Januari 1905 surat kabar melaporkan 70.000 orang bertobat dalam waktu kurang dari tiga bulan dan 100.000 orang dalam setahun.
  • Kebangunan rohani Welsh adalah kegerakan kebangunan rohani yang menjangkau paling luas, karena kebangunan rohani ini mempengaruhi seluruh kegerakan penginjilan di India, Korea dan Cina, memperbaharui kebangunan rohani di Jepang dan Afrika Selatan, dan mengirimkan gelombang kebangunan rohani ke Afrika, Amerika Latin dan Samudera Pasifik bagian Selatan.

16. 1905 – Juni: Mukti, India (Pandita Ramabai)

  • Kebangunan rohani yang dahsyat ini menyebar di banyak daerah di India, dengan orang-orang Kristen dan orang-orang belum percaya yang bertobat dalam jumlah besar dan dipenuhi dengan Roh Kudus dan api Allah.

17. 1905 – Oktober: Dohnavur, India Selatan (Amy Carmichael)

  • Dampaknya selama tujuh bulan ke depan secara khusus termasuk pengakuan pertobatan dari semua siswa sekolah, kebangunan rohani di antara orang Kristen, pemulihan orang-orang yang murtad, penginjilan yang berhasil di daerah sekitar, dan semangat persatuan yang luar biasa di antara semua orang.

18. 1906 – Maret: Assam, Timur Laut India

  • Kebangunan rohani menyebar di sepanjang tahun 1907 ke seluruh gereja di Brahmaputra, lalu ke selatan di Naga Hills dan kemudian terus ke orang-orang Mizo lebih jauh ke selatan. Sebuah gerakan anti kebangunan rohani berkobar di tahun 1911-1912, tetapi ketika wabah tikus besar menyerbu daerah itu yang menghabiskan makanan mereka, mereka sangat menderita. Para pengungsi membanjiri tanah lapang di mana orang-orang Kristen berbagi makanan dengan mereka. Jadi gerakan tersebut padam di tahun 1913 and kemudian pada tahun 1919 kebangunan rohani Kristen membakar Naga Hills lagi.

19. 1906 – April: Los Angeles, California (William Seymour)

  • Penentangan pers terhadap percampuran ras yang radikal dan “pemandangan yang liar” ini menarik banyak orang, banyak dari mereka yang datang “untuk mengejek yang akhirnya tinggal untuk berdoa”.
  • Itu adalah badai rohani yang telah menjamah setengah miliar orang.

20. 1907 – Januari: Pyongyang, Korea

  • Pada bulan Maret 2.000 orang bertobat, dan 30.000 orang pada pertengahan tahun 1907.
  • Sebelum invasi Rusia, ribuan orang Korea Utara berkumpul setiap pukul 5 pagi. Kadang-kadang 10.000 orang berkumpul di suatu tempat untuk berdoa setiap pagi.
  • Orang-orang Korea telah mengirim lebih dari 10.000 misionaris ke negara-negara Asia lainnya. Korea sekarang memiliki gereja-gereja Presbiterian dan Metodis terbesar di dunia dan empat dari tujuh kebaktian hari minggu dengan jumlah kehadiran yang terbesar di dunia.

21. 1908 –Cina (Jonathan Goforth)

22. 1909 – Juli: Valparaiso, Cili (Willis Hoover)

  • Dalam waktu dua bulan jemaat bertumbuh dari 300 orang menjadi 1.000 orang dan kebangunan rohani ini menyebar ke kota-kota lain.

23. 1914 – Belgian Congo, Afrika (Charles T. Studd)

  • Laporan yang umum dari kebangunan rohani ini: Seluruh tempat itu seolah-olah disetrum arus listrik. Orang-orang berjatuhan, melompat, tertawa, menangis, menyanyi, mengaku dosa dan beberapa gemetaran dengan hebat. Roh Kudus turun dalam kuasa yang dahsyat menyapu seluruh jemaat. Seluruh tubuh saya bergetar dengan kuasa. Kami melihat pemandangan yang luar biasa, orang-orang benar-benar dipenuhi dan mabuk dalam Roh.
  • Populasi orang Kristen mencapai 45-50% dari Afrika selatan Sahara.

24. 1915 – Oktober: Gazaland, Afrika Selatan (Rees Howells)

  • Badan misi melaporkan lebih dari 10.000 petobat baru selama tiga tahun kebangunan rohani tersebut.

25. 1921 – Maret: Lowestroft, Inggris (Douglas Brown)

26. 1927 – Februari: Shanghai, Cina (John Sung)

  • Perkiraan jumlah pertobatan dalam dekade kebangunan rohani itu mencapai ratusan ribu orang di Cina dan Asia Tenggara, dengan ribuan gereja yang didirikan di seluruh wilayah itu.

27. 1936 – Juni: Gahini, Rwanda

  • Kebangunan rohani Afrika Timur yang terkenal ini dimulai di Rwanda pada bulan Juni 1936 dan dengan cepat menyebar ke negara-negara tetangga Burundi, Uganda dan Kongo (sekarang Zaire), kemudian lebih lanjut ke daerah-daerah sekitar. Roh Kudus bergerak ke sekolah-sekolahmisi, menyebar ke gereja dan seluruh masyarakat, menghasilkan pertobatan yang mendalam dan mengubah kehidupan.
  • Kebangunan rohani Afrika Timur itu bertahan selama 40-50 tahun dan membantu untuk membangun semangat baru kekudusan yang bergairah dalam Kekristenan Afrika. Kebangunan rohani ini melawan kubu-kubu pertahan iblis, dan mempersiapkan gereja untuk menghadapi kengerian (horrors) pembunuhan masal dan peperangan yang meletus di tahun-tahun kemudian.
  • The African Rwanda Mission memenangkan 20,000 petobat baru pada tahun 1942.

28. 1946 – Juni: Amerika Utara (Healing Evangelists)

29. 1948 – Februari: Saskatchewan, Kanada (Sharon Schools)

  • Sebuah gerakan kebangunan rohani yang kemudian disebut kebangunan rohani “the Latter Rain” (hujan akhir) dimulai dengan tiba-tiba di Sharon Orphanage and Schools (Sekolah dan Panti Asuhan Sharon).
  • Kebangunan rohani ini menyebar ke gereja-gereja dan pertemuan-pertemuan di seluruh Kanada dan Amerika.

30. 1949 – Oktober: Hebrides Islands, Skotlandia (Duncan Campbell)

  • Kegerakan Allah yang merupakan jawaban doa pada waktu itu berlanjut di wilayah tersebut di tahun lima puluhan dan memuncak lagi di pulau Uist utara yang sebelumnya menentang, di tahun 1957.

31. 1951 – Juni: City Bell, Argentina (Edward Miller)

  • Kampanye kebangunan rohani berpindah ke gelanggang terbesar Argentina, the Hurricane Football Stadium (stadion sepakbola Hurricane), yang memuat 11.000 orang yang meluap. Dalam pertemuan setiap malam selama lebih dari dua bulan itu, terdaftar 300.000 orang yang menerima Kristus dan banyak orang disembuhkan di setiap pertemuan.

32. 1954 – April: Nagaland, India (Rikum)

  • Pada Tahun 1976 hampir 95% dari kelompok etnik Naga menjadi Kristen.

33. 1960 – April: Van Nuys, California (Dennis Bennett)

34. 1960 – Mei: Darjeeling, India (David Mangratee)

  • Kebangunan rohani ini terjadi di sebuah persekutuan kecil jiwa baru yang berkumpul di negara bagian Sikkim. Roh Allah turun atas semua orang percaya, dan desa itu menjadi pusat penginjilan. Saat ini banyak orang Sikkim yang diinjili.

35. 1962 – Agustus: Santo, Vanuatu (Paul Grant)

36. 1965 – September: Soe, Timor (Nahor Leo)

  • Di dalam satu kota saja mereka menyaksikan 9.000 orang bertobat dalam waktu dua minggu.
  • Dari sumber-sumber statistik Indonesia… dalam tiga tahun pertama kegerakan ini, populasi orang Kristen di Timor meningkat sebesar 200.000 orang.
  • Pada hari Minggu tanggal 26 September 1965, pada hari Pentakosta, orang-orang mendengar suara angin tornado dan api di gedung gereja yang menyebabkan polisi membunyikan sirene kebakaran untuk memanggil sukarelawan pemadam kebakaran. Banyak yang bertobat malam itu, banyak yang dipenuhi dengan Roh Kudus, termasuk berbicara dalam bahasa roh, termasuk bahasa Inggris. Pada waktu tengah malam tim dari orang-orang awam telah diorganisir untuk mulai menyebarkan injil pada hari berikutnya. Pada akhirnya, sekitar 90 tim penginjilan terbentuk yang bekerja dengan penuh kuasa dengan karunia-karunia Roh. Kesembuhan dan penginjilan meningkat secara dramatis. Arahan khusus dari Tuhan membawa tim tersebut dalam pelayanan yang penuh kuasa dengan ribuan orang yang menjadi Kristen. Mereka melihat banyak kesembuhan, mujizat-mujizat seperti air berubah menjadi anggur yang tidak beralkohol untuk perjamuan kudus, beberapa kesembuhan yang terjadi seketika, pembebasan dari sihir dan kuasa setan, dan beberapa orang dibangkitkan dari kematian lewat doa.

37. 1968 – Juli: Brisbane, Australia (Clark Taylor)

38. 1970 – Februari: Wilmore, Kentucky (Asbury College)

39. 1970 – Juli: Kepulauan Solomon (Muri Thompson)

40. 1971 – Oktober: Saskatoon, Kanada (Bill McLeod)

  • Hal-hal yang aneh terjadi di beberapa jemaat di provinsi bagian barat. Dilaporkan saudara-saudara seiman diperdamaikan satu sama lain; barang-barang yang dicuri dari toko dikembalikan; tindak kejahatan dilaporkan oleh pelakunya; perseteruan gereja diselesaikan; para pendeta mengakui kesombongan mereka.

41. 1973 – September: Enga District, Papua Nugini

42. 1973 – September: Phnom Penh, Kamboja (Todd Burke)

43. 1974 : Amerika Utara (Benny Hinn)

44. 1975 – April: Gaberone, Botswana (Reinhard Bonnke)

45. 1977 – Maret: Min District, Papua Nugini (Diyos Wapnok)

  • Di Duranmin dataran tinggi sebelah barat yang keras, dimana Diyos adalah kepala sekolah Sepik Baptist Bible College, sementara dia berbicara ke sekitar 50 orang, mereka dipenuhi oleh Roh Kudus dan sukacita yang besar.
  • Para siswa mengalami cahaya yang lebih terang dari cahaya siang hari yang memenuhi ruangan di mana mereka berada. Banyak yang secara serentak merasakan kesadaran akan dosa yang tidakdiakui dan berseru memohon belas kasihan dan pengampunan. Semua orang menyadari keagungan, kekuasaan dan kemuliaan Allah.
  • Banyak gereja dari petobat baru didirikan dan dalam tiga tahun berikutnya setidaknya 3.000 orang percaya baru yang dibaptis.

46. 1979 – Maret: Elcho Island, Australia (Djiniyini Gondarra)

47. 1979 – Juni: Port Elizabeth, Africa Selatan (Rodney Howard-Browne)

  • Rodney Howard-Browne telah melihat ratusan ribu orang yang bertobat melalui pelayanannya, dan lebih banyak lagi yang diperbaharui dalam kasih mereka kepada Tuhan dan diberi kuasa oleh Roh Kudus.

48. 1980 – Mei: Anaheim, California, (John Wimber)

  • Pada tahun 1981 jemaat ini mengalami pembaharuan bersama-sama. Pada malam Hari Ibu, seorang pemuda yang beribadah di gereja itu memberikan kesaksian dan meminta orang-orang yang berumur di bawah 25 tahun untuk maju ke depan. Kemudian dia memohon kehadiran Roh Kudus dan orang-orang muda yang berjumlah sekitar 400 orang jatuh ke lantai, menangis, meratap dan berbicara dalam bahasa roh.
  • Sebuah kebangunan rohani telah dimulai. Dalam empat bulan berikutnya mereka membaptis 700 petobat baru. Mereka mulai melayani dalam kuasa Roh dalam cara-cara yang baru dan kesembuhan menjadi bagian yang rutin dalam kehidupan gereja mereka dan pelayanan pengajaran internasional mereka. Gereja tersebut bertumbuh menjadi 6.000 orang dalam 10 tahun dan memulai banyak persekutuan Vineyard yang lain.

49. 1984 – Juni: Brugam, Papua Nugini (Ray Overend)

50. 1987 – November: Bougainville (Ezekiel Opet)

51. 1988 – Maret: Distrik Kepulauan Salomon Utara, Papua Nugini (Jobson Misang)

  • Selama delapan pekan terakhir ini saya telah sepenuhnya dipesan untuk melakukan kamp-kamp akhir pekan. Sejauh ini sekitar 3.500 orang telah mengambil bagian dalam studi ini… Lebih dari 2.000 orang telah memberikan hidup mereka kepada Yesus Kristus dan berkomitmen untuk hidup dengan tuntunan Roh.

52. 1988 – Agustus: Kambaidam, Papua Nugini (Johan van Brugen)

  • Hasil-hasil dari kebangunan rohani: kami melihat kerinduan akan kekudusan, rasa lapar akan Firman Allah yang tidak dapat dipuaskan…, dan juga dorongan yang sangat besar untuk pergi ke luar dan bersaksi.

53. 1988 – Madruga, Kuba

  • Pada tahun 1988, kebangunan rohani terjadi di sebuah gereja kecil di Madruga, Kuba. Pendeta mereka berkata bahwa orang-orang mulai menangis ketika mereka memasuki gedung gereja.Lebih dari 60 gereja mengalami gerakan Roh yang sama. Dan hari ini hadirat Roh Kudus masih dapat dirasakan.
  • Kebangunan rohani ini menghasilkan lebih dari 2.400 gereja rumah – lebih banyak dari semua gereja resmi dijadikan satu.
  • Meskipun penginjilan terbuka masih dilarang, para remaja bergabung dengan anak-anak dan orang dewasa untuk bersaksi di taman, pantai dan tempat umum lainnya, tanpa menghiraukan resikonya.
  • Sikap gereja yang sebelumnya hanya bertahan telah berubah menjadi sikap menyerang, dan orang-orang Kristen berkomitmen untuk visi “Kuba bagi Kristus”!

54. 1989 – Henan and Anhui, Cina

55. 1992 – Buenos Aires, Argentina (Claudio Freidzon)

  • Freidzon menyatakan: Selama tujuh tahun jemaat saya hanyalah tujuh orang… setelah lawatan Allah, gerejanya bertumbuh menjadi lebih dari 4.000 orang dalam satu dekade.

56. 1993 – Mei: Brisbane, Australia (Neil Miers)

57. 1993 – November: Boston, Massachusetts (Mona Johnian)

58. 1994 – Januari: Toronto, Kanada (John Arnott)

  • Keselamatan; kesembuhan; pembebasan dari penindasan; tangisan; suara tawa; semangat baru untuk Tuhan; para memimpin yang dipengaruhi oleh Roh Allah mendapati gereja mereka dipengaruhi dengan cara yang sama. Hasil-hasil tersebut telah dilaporkan oleh ratusan ribu pengunjung Toronto.

59. 1994 – Mei: London, Inggris (Eleanor Mumford)

60. 1994 – Agustus: Sunderland, Inggris (Ken Gott)

  • Gereja memulai dua pertemuan ibadah setiap hari dengan pertemuan doa harian di siang hari dari Januari 1995. Banyak mantan penjahat diselamatkan, dan tingkat kejahatan menurun di masyarakat. Dalam waktu dua tahun kelompok pemuda dari 6o mantan penjahat didirikan.

61. 1994 – November: Mt Annan, Sydney, Australia (Adrian Gray)

62. 1994 – November: Randwick, Sydney, Australia (Greg Beech)

63. 1995 – Januari: Melbourne, Florida (Randy Clark)

  • Lima gereja lokal di Melbourne, Florida mengundang Randy Clark sebagai pembicara tamu di Tabernacle Church di hari Minggu tanggal 1 January 1995. Kebangunan rohani yang luar biasa terjadi yang termasuk sejumlah besar orang terjatuh, tertawa, menangis dan banyak penyembuhan fisik yang dramatis. Ribuan orang berbondong-bondong ke pertemuan-pertemuan ibadah yang diadakan 6 hari seminggu. Para pendeta dan pemusik dari 15 jemaat yang berbeda mengadakan pertemuan-pertemuan ibadah dalam sikap yang baru untuk kerja sama dan kesatuan.

64. 1995 – Januari: Modesto, California (Glen Berteau)

65. 1995 – Januari: Pasadena, California (Chi Ahn)

66. 1995 – Januari: Brownwood, Texas (College Revivals)

67. 1995 – Juni: Pensacola, Florida (Steve Hill)

  • Lebih dari 26.000 petobat baru terdaftar pada tahun pertama dari ‘Kebangunan Rohani Pensacola’ (Brownsville AOG). Lebih dari 100.000 petobat baru terdaftar dalam 2 tahun pertama.

68. 1995 – Oktober: Meksiko (David Hogan)

  • Antara 150-500 orang diselamatkan setiap bulan.

69. 1996 – Maret: Smithton, Missouri (Steve Gray)

  • Setelah kunjungan Steve Gray ke kebangunan rohani di gereja Brownsville AOG, api itu turun di gereja mereka di Smithton. Ada lebih dari 100.000 pengunjung dalam 2 tahun pertama.
  • Tantangan terbesar yang dihadapi Gray adalah menjaga kesatuan dan kemurnian dalam kebangunan rohani dan melindungi orang-orang dari “serigala” yang menyebabkan perpecahan dan pertikaian.

70. 1996 – April: Hampton, Virginia (Ron Johnson)

  • Fenomena yang berkembang dari kebangunan rohani saat ini adalah pertobatan dan kesatuan.

71. 1996 – September: Mobile, Alabama (Cecil Turner)

  • Pertemuan yang diadakan setiap malam kecuali hari Senin, menarik 25-300 orang, dengan 400 orang yang menghadiri ibadah gereja hari Minggu, jumlah maksimum yang mereka dapat masukkan ke dalam tempat ibadah.
  • Fenomena ini terus menumbuhkan gerakan kesatuan yang baru, bukan dari doktrin, tetapi dari Roh.

72. 1996 – Oktober: Houston, Texas (Richard Heard)

  • Ketika panggilan altar diberikan: Mereka tidak akan menunggu lorong di antara bangku gereja kosong; mereka memanjat bangku gereja, pengusaha melepaskan dasi mereka, dan mereka benar-benar bertumpukkan di atas satu sama lain, suara pertobatan yang harmonis yang paling dahsyat yang pernah Anda dengar. Memikirkan hal itu saja masih membuat saya merinding.
  • Ketika saya memberikan panggilan altar pada saat itu untuk ibadah jam 08:30, saya tidak tahu bahwa itu akan menjadi yang pertama dari tujuh panggilan altar hari itu.
  • Setelah setahun orang-orang masih datang untuk bertobat, sering kali 30-40 orang setiap minggu.

73. 1997 – Januari: Baltimore, Maryland (Bart Pierce)

74. 1997 – November: Pilbara, Australia (Craig Siggins)

75. 1998 – Agustus: Kimberleys, Australia (Max Wiltshire)

76. 1999 – Juli: Mornington Island, Australia (Jesse Padayache)

Buku yang ditulis Waugh berisi daftar sejumlah kebangunan rohani yang lain selama tahun 2000-2006, kebanyakan di daerah Pasifik Barat.

Sumber : https://hanya1percikan.wordpress.com/

Baca artikel terkait :